Jakarta sudah kembali membuka beberapa tempat wisata yang selama ini jadi destinasi utama wisatawan di ibukota. Museum dan tempat olahraga sudah buka lebih awal. Namun, tempat wisata berupa wahana permainan indoor maupun outdoor baru menyusul belakangan.
Taman wisata Dunia Fantasi atau biasa disebut Dufan pun baru dibuka sepekan terakhir. Tepatnya pada tanggal 20 Juni lalu dengan protokol kesehatan new normal. Bagaimana kondisi Dufan setelah dibuka kembali? Ternyata masih sepi yang berlibur kembali ke sana.
Buka tanggal 20 Juni lalu, Dunia Fantasi lebih dari sepekan beroperasi. Hanya 20 wahana ini yang beroperasi
wahana yang beroperasi via www.instagram.com
Pada tanggal 20 Juni lalu, tempat wisata berupa wahana permainan sudah diizinkan kembali beroperasi di Jakarta. Dunia Fantasi yang berada di Taman Impian Jaya Ancol juga sudah buka lagi. Meski sudah kembali bisa dikunjungi, namun hanya ada 20 wahana yang dibuka. Beberapa wahana yang dibuka antara lain Halilintar, Hysteria dan juga Istana Boneka. Kamu yang datang ke sana nggak perlu bersedih meski yang buka tidak semua wahana, pasalnya pengunjungnya masih sangat sedikit sekali. Jadi bakal berasa privat deh.
Setiap wahana cuma keisi 4-6 orang saking tidak adanya antrean pengunjung seperti biasanya. Jadi lebih seru sih!
dufan via www.instagram.com
Beberapa hari belakangan, Dufan masih terlihat sepi meski sudah dibuka kembali. Hal ini wajar saja karena masih banyak yang menahan diri di rumah dan enggan bermain di wahana permainan seperti Dufan. Tau sendiri kan antriannya kaya apa Dufan biasanya. Selalu berjubel dan kesulitan untuk social distancing. Tapi bagusnya adalah wahan permainan ini berasa seperti milik pribadi. Bahkan kamu bisa menjajalnya berulang-ulang karena tidak adanya antrian panjang di sana. Toh juga masa pandemi adalah masa krisis di mana ekonomi jatuh. Tentu piknik ke ‘tempat mahal’ seperti Dufan bukanlah prioritas.
Protokol new normal pun diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Dufan. Berikut ini prosedur yang dilakukan di sana
new normal via www.instagram.com
Untuk meningkatkan kewaspadaan pengelola maupun pengunjung, kampanye #SSBB atau Senang Selamat Bareng Bareng. Protokol kesehatan yang diterapkan wajib diikuti oleh petugas maupun pengunjung yang datang ke Dufan. Misalnya, sebelum naik wahana, para pengunjung diberikan semprotan hand sanitizer oleh petugas. Selain itu, Pengunjung Dufan juga wajib mengenakan masker sebelum, selama, dan setelah meninggalkan wahana. Sementara itu, petugas tampak mengenakan masker lengkap dengan face shield serta sarung tangan.
Untuk wahananya sendiri, terdapat kursi kosong yang diberi tanda silang untuk physical distancing atau jaga jarak. Jadi setiap wahana berkurang separuhnya. Hal ini membuat Dufan terasa taman wisata privat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
