Dunia penerbangan mengalami dampak terparah akibat pandemi Corona sejak awal tahun ini. Jumlah penerabngan dunia drop hingga 90 % dan orang-orang memilih karantina diri di rumah alih-alih bepergian. Selama 2 bulan terakhir, banyak karyawan di maskapai penerbangan harus mengalami PHK, unpaid leave atau dirumahkan. Di kala bisnis maskapai yang sudah berat, hantaman pandemi ini menambah berat beban maskapai-maskapai di seluruh dunia.
Lalu sampai kapan situasi seperti akan berlangsung? Bagaimana nantinya prosedur yang harus dijalani penumpang untuk naik pesawat? Siap-siap, dunia penerbangan akan berubah sedemikian rupa dan memasuki fase ‘new normal’ segera.
Setidaknya ada 7 hal yang akan berubah dalam dunia penerbangan pasca pandemi Covid-19. Berikut di antaranya.
1. Masker adalah wajib, seluruh penumpang wajib mengenakan masker. Bisa jadi harus memakai face mask juga
masker dan face mask via www.insider.com
Ke depan, naik pesawat nggak semudah dulu. Selain harus jaga jarak, perlengkapan pribadi seperti masker wajib dikenakan. Jika tidak bawa masker dilarang untuk naik ke dalam pesawat. Peralatan kecil seperti hand sanitizer juga penting. Meskipun maskapai pasti sudah menyiapkan perlengkapan cuci tangan di kabin. Ekstremnya, mengenakan face mask bisa jadi diwajibkan nantinya.
2. Pakaian awak kabin kini nggak slim fit seperti biasa. Jangan kaget kalau perlengkapan yang harus mereka kenakan adalah APD ala rumah sakit
apd awak kabin air asia via travelmaker.id
Jangan kaget ya kalau pakaian awak kabin nanti bakal berlapis alat pelindung diri (APD) ala tenaga medis di rumah sakit. Tak terlihat lagi wajah pramugari yang biasanya menemani selama perjalanan. Selamat tinggal pramugari-pramugari cantik.
3. Tidak ada lagi majalah di setiap penerbangan
majalah bakal hilang via www.indozone.id
Sederhana namun cukup berdampak, yakni majalah di pesawat. Meski nggak penting-penting amat, tapi kalau nggak ada majalah kerasa kurang aja gitu. Padahal majalah bisa jadi medium penyebaran virus. Untuk itu, maskapai akan menghilangkan majalah. Kalau pun ada pasti eksklusif per orang.
4. Harga tiket pesawat akan lebih mahal
social distancing bikin tiket mahal via www.insider.com
Yap, logikanya ada kapasitas pesawat yang diturunkan dan berbagai prosedur tambahan untuk protokol kesehatan pasti akan menimbulkan biaya tambahan. Tentu biaya tambahan itu dibebankan ke penumpang. Tiket pasti akan lebih mahal dari biasanya.
5. Konfigurasi kursi di pesawat akan berubah, tidak berjajar 3 seperti sekarang
tatanan kursi pun berubah via www.insider.com
Sebuah perusahaan desain asal Italia merancang kursi pesawat di masa depan. Rancangannya adalah tempat duduk berubah konfigurasinya, 2 kursi di jendela dan lorong menghadap ke depan sementara kursi tengah menghadap ke belakang. Plus ada kaca pembatas antar penumpang.
6. Kelas bisnis dan first class akan lebih banyak diminati oleh penumpang
first class dan bisnis bakal laris via www.insider.com
Kelas ekonomi di pesawat tidak memberikan sekat antara penumpang satu dengan yang lainnya. Untuk itu penumpang yang berduit akan memilih naik kelas bisnis ataupun first class. Meskipun lebih mahal namun lebih aman karena eksklusif dengan sekat khusus.
7. Harus melakukan rapid test sebelum terbang. Bakalan akrab dengan tes darah nih
rapid test via www.insider.com
Hal yang paling bikin males adalah, harus ada rapid test di bandara baik di bandara keberangkatan maupun kedatangan. Buat kamu yang takut diambil darahnya pasti parno dong ya. Apalagi bolak balik diambil buat test. Jadi mau naik pesawat harus deg-degan karena ada rapid test. Itu belum termasuk kalau reaktif ya hasilnya. Duh, masih bisa terbang nggak ya?
Memang bakalan ribet dan repot naik pesawat di masa depan. Tapi karena memang butuh naik pesawat, ya nggak papa lah biar aman juga.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
