5 Gunung Pilihan Fiersa Besari untuk Kamu yang Baru Pertama Kali Mendaki. Jalurnya Relatif Mudah, Pemandangannya Indah

Gunung untuk pendaki pemula versi Fiersa Besari

Mendaki gunung bukanlah kegiatan yang mudah. Kendati demikian, dalam beberapa tahun belakangan aktivitas ini jadi tren tersendiri di kalangan generasi muda. Nggak ada yang salah dengan tren ini, asalkan komitmen untuk nggak merusak alam yang sedang dipijak bisa dijalankan. Sepakat, ya?

Advertisement

Nah, karena mendaki gunung bukanlah kegiatan yang mudah, kamu yang baru akan tertarik mencobanya pasti bertanya-tanya. Untuk pemula, gunung mana sih, yang cocok? Menjawab itu, musisi dan penulis asal Bandung yang diketahui juga hobi mendaki gunung, Fiersa Besari mendaftar gunung yang pernah ia daki dan sepertinya akan pas untukmu.

Dalam kanal YouTube -nya, musisi yang baru saja meluncurkan album bertajuk 20:20 itu mengatakan semua orang sebenarnya adalah pemula di hadapan gunung yang pertama kali ia jajal. Namun, sebagai orang yang sudah mendaki sejumlah gunung, Fiersa punya daftar 5 gunung dengan jalur relatif mudah untuk dijajal. Gunung apa saja? Yuk, simak.

1. Punya jalur pendakian yang relatif mudah, Gunung Papandayan ideal dijajal siapa saja yang baru pertama kali mendaki

Hutan mati Papandayan | Photo by Budhiargomiko, CC BY-SA 4.0 via commons.wikimedia.org

Papandayan merupakan gunung pertama yang direkomendasikan Fiersa Besari. Terletak di Garut, Jawa Barat, gunung ini menurut Fiersa sangat menyenangkan karena jalurnya relatif mudah dengan ketinggian ideal untuk siapa saja yang baru pertama kali nanjak. Ketinggian Gunung Papandayan ini hanya sekitar 2.622 mdpl.

Advertisement

Kendati nggak begitu tinggi, Gunung Papandayan tetap menyuguhkan pemandangan indah lo. Salah satunya hamparan padang edelweis, yang biasanya dijadikan tempat mendirikan tenda. Namun, Fiersa menegaskan untuk siapa saja agar nggak coba-coba mendekati puncak gunung, yang sampai saat ini masih aktif dan mengeluarkan gas beracun. Selain itu, harap hati-hati dengan babi liar yang bar-bar. Bersihkan sisa makanan dan gantung peralatan makan di pohon biar nggak diseruduk.

2. Hanya setinggi 1.736 mdpl, Gunung Kerenceng punya pesona utama kabut pagi hari

Masih di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Sumedang, gunung kedua yang direkomendasikan Fiersa Besari adalah Gunung Kerenceng. Gunung ini terbilang underrated jika disandingkan dengan Gunung Papandayan, karena faktanya pemandangan Gunung Kerenceng nggak kalah indah kendati ketinggiannya jauh di bawah Gunung Papandayan, yakni sekitar 1.736 mdpl. Sangat cocok buat pemula, kan?

Kalau berminat mendaki Gunung Kerenceng, Fiersa menyarankan untuk menginap di jalur pendakian untuk melanjutkan keesokan paginya. Dengan itu kamu akan bisa menikmati pesona utama Gunung Kerenceng yakni kabut nan indah diterpa sinar mentari terbit.

Advertisement

3. Pos sunrise Gunung Sindoro yang punya pemandangan lebih indah daripada di puncaknya

Penampakan Gunung Sindoro dari puncak Gunung Sumbing |Photo by Endah both, CC BY-SA 4.0 via commons.wikimedia.org

Bergeser ke Jawa Tengah, pilihan Fiersa selanjutnya jatuh kepada Gunung Sindoro. Gunung yang bertetangga dengan Gunung Sumbing ini memiliki ketinggian 3.136 mdpl. Meski lebih tinggi dari dua gunung sebelumnya, Fiersa bilang jalur pendakian gunung ini nggak begitu susah. Kamu bahkan bisa memilih naik ojek dari basecamp hingga ke pos satu. Selain itu, di sepanjang jalur menuju puncak juga terdapat banyak warung untuk sekadar istirahat atau membeli makanan.

Titik favorit para pendaki Gunung Sindoro adalah pos sunrise, yang terletak nggak jauh dari warung terakhir. Kata Fiersa, pemandangan di pos sunrise ini bahkan lebih apik ketimbang dilihat dari puncak. Tapi mencapai puncak juga nggak kalah menarik. Kamu bisa menyaksikan gunung-gunung tetangga Sindoro. Tapi seperti di Gunung Papandayan, kamu harus tetap waspada dengan babi liar yang bar-bar, ya.

4. Gunung Tujuh Jambi dengan danau tertinggi di Asia Tenggara

Danau Gunung Tujuh Jambi | Photo by id:user:SHRDT, CC BY-SA 3.0 via commons.wikimedia.org

Nggak hanya gunung di pulau Jawa, Fiersa Besari juga punya rekomendasi untuk kamu yang berada di Sumatera, yaitu Gunung Tujuh yang terletak di Jambi. Yup, kalau Gunung Kerinci cukup bikin kamu deg-degan duluan, maka Gunung Tujuh bisa jadi pilihan. Ketinggian gunung ini hanya 2.735 mdpl. Sedikit lebih “ramah” pemula jika dibanding Gunung Kerinci.

Pesona utama Gunung Tujuh ini bukan puncak sebagaimana umumnya dimiliki gunung lain, melainkan danaunya yang dinobatkan sebagai danau tertinggi di Asia Tenggara. Dengan luas 9,6 km², pemandangan Danau Gunung Tujuh begitu ciamik karena ia dikelilingi tujuh puncak gunung lainnya.

5. Gunung Ijen yang tersohor dengan blue fire sangat ramah untuk pendaki pemula

Kawah Gunung Ijen | Photo by RHPotret, CC BY-SA 4.0 via commons.wikimedia.org

Balik lagi ke pulau Jawa, gunung terakhir pilihan Fiersa untuk pendaki pemula adalah Gunung Ijen yang tersohor dengan api birunya. Selain punya api biru yang hanya ada dua di dunia, Gunung Ijen juga punya pemandangan indah di puncaknya lo. Dengan ketinggian 2.386 mdpl, jalur pendakian ke Gunung Ijen relatif lebih mudah dibanding gunung-gunung sebelumnya. Pihak pengelola sudah membuat jalan yang sangat nyaman, bahkan menyediakan tangga di beberapa titik.

Nah, jika ingin merasakan pengalaman nan paripurna, kamu idealnya sudah harus berada di kawasan api biru pada pukul 2 hingga 4 dini hari, untuk kemudian lanjut ke puncak untuk menyaksikan sunrise. Di Gunung Ijen kamu diharuskan menggunakan masker untuk menghindari gas beracun, ya.

Itu dia 5 gunung pilihan Fiersa Besari yang barangkali cocok untuk pengalaman pertamamu. Meski jalur pendakiannya relatif mudah dan gunungnya nggak tinggi-tinggi banget, tetap persiapkan diri dan perlengkapan sebaik mungkin, ya~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE