Fenomena Langka, Gurun di Arab Saudi Jadi Hamparan Bunga Lavender

Usia bumi yang sudah cukup tua serta adanya perubahan iklim yang sangat signifikan, lambat laun seperti menyadarkan akan banyaknya fenomena-fenomena alam yang terjadi. Awal Januari lalu kita baru saja dikagetkan dengan pegunungan Arab Saudi yang menghijau usai turunnya hujan lebat. Seperti diketahui, Makkah dan sekitarnya dikelilingi oleh pegunungan serta gurun pasir yang tandus. Tentu saja, hal ini membuat heboh warganet.

Advertisement

Tak perlu waktu lama, fenomena alam lain yang juga menggemparkan kembali terjadi, kali ini ada di gurun Arab Saudi. Bukan lagi menghijau, hamparan bunga-bunga ungu tersebar luas sejauh mata memandang. Apa, sih, yang sebenarnya terjadi?

Hamparan gurun pasir Arab Saudi yang tandus itu mendadak berubah menjadi padang bunga lavender

Padang lavender di Arab

Begitu indah padang bunga Lavender di utara Arab Saudi | credit: twitter @odistician

Fenomena padang lavender yang sangat cantik ini berada di gurun pasir bagian utara Arab Saudi dekat perbatasan Irak, Rafha. Hal ini disinyalir terjadi akibat hujan musim dingin yang lebih lebat dari biasanya. Tak perlu menunggu lama, kbar ini viral lewat berbagai media sosial dan diberitakan sejumlah media, bahkan hingga menarik banyak wisatawan berkunjung dan menyaksikan langsung fenomena bunga lavender yang memenuhi gurun di Arab Saudi.

Wisatawan yang datang pun bukan hanya warga sekitar gurun tersebut, melainkan dari berbagai daerah lain yang harus menempuh perjalanan puluhan hingga ratusan kilometer. Seperti yang diberitakan CNN Indonesia (21/2), seorang pedagang dari Qatar, Abdul Rahman al-Marri, rela menempuh perjalanan hingga 12 jam untuk menyaksikan keajaiban ini.

Advertisement

“Pemandangan itu sepadan (dengan lama perjalanan). Seolah-olah anda berada di surga,” ungkapnya.

Hambaran gurun Arab Saudi yang ditumbuhi bunga lavender ini pun dinilai cukup menakjubkan. Gurun tandus yang biasanya hanya tampak berwana cokelat yang kering dan tandus, kini berubah warna jadi ungu dan tampak subur. Tidak hanya pemandangan yang indah saja, wangi bungan lavender pun cukup semerbak saat tertiup angin.

Warga bahkan sampai mendirikan tenda untuk menikmati pemandangan ini

gurun di arab saudi

Warga sampai mendirikan tenda | credit: @odistician

Advertisement

Melansir dari AFP seorang warga Royadh bernama Naseer Al Karaani, rela menempuh perjalanan 770 kilometer dari Riyadh ke Rafha. Ia sampai mendirikan tenda yang sengaja dibawanya sambil menikmati secangkir teh di antara luasnya padang bunga lavender  di gurun pasir Arab Saudi tersebut.

Al-Karaani rela menempuh perjalanan yang jauh demi menikmati momen langka untuk menyaksikan hamparan bunga lavender di tengah gurun Arab Saudi. Apalagi bunga-bunga lavender itu hanya bertahan belasan hingga 20-an hari saja.

“Pemandangan ini berlangsung dari 15 hingga 20 hari dalam setahun, dan kami datang ke sini khusus untuk menikmatinya,” ungkap AlKaraani, dinukil dari AFP.

Tak hanya Al-Karaani, nampak pula beberapa orang yang juga mendirikan tenda. Mereka juga menghalau agar unta tidak mendekat untuk menjaga keindahan bunga lavender yang ada. Fenomena ini tidak kalah jadi perhatian seperti saat gunung-gunung tandus di gurun Arab Saudi berubah menghijau karena ditumbuhi rumput usai hujan lebat selama beberapa hari tanpa henti.

Menurut penelitan, fenomena lavender gurun di Arab Saudi ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa fenomena alam serupa, bukan kali pertama terjadi di gurun Arab Saudi. Bahkan, ada fenomena alam yang lebih mencengangkan lagi, ketika beberapa pekan lalu gurun pasir Arab Saudi berubah menjadi danau. Lucunya, wisatawan maupun pemain jetski memanfaatkan momentum ini untuk berselancar.

Dikutip dari The Islamic Information seperti diberitakan oleh detik.com (10/1), sejak akhir 2022, tercatat bahwa curah hujan dengan kecepatan yang sama dan dalam jangka waktu lama terjadi di Arab Saudi. Hal tersebut berdampak pada tumbuhnya tanaman pada gurun di Arab Saudi. Termasuk rumput yang sempat mengububah gunung batu yang tandus jadi hijau dan gurun pasi yang jadi padang bunga lavender ini.

Fenomena alam memang seringkali tidak terduga ya SoHip, bahkan seringkali menimbulkan berbagai teori-teori yang dikaitkan dengan berbagai hal. Terlepas dari hal itu, perubahan alam dan fenomena yang menakjubkan tentu tidak lepas dari kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a young mother of two

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE