Daftar 4 Kelakuan Buruk Turis Indonesia Saat Berlibur ke Jepang. Jangan Dicontoh ya!

Kelakuan Buruk Turis Indonesia di Jepang

Akhir tahun kemarin viral cerita soal turis Indonesia yang keasikan berfoto di sebuah stasiun di Jepang. Saking asyiknya berfoto, mereka mengabaikan peringatan dan teguran petugas. Hingga akhirnya kereta cepat shinkansen harus membunyikan klakson S35 yang tandanya sudah diperingatkan begitu keras. Hanya gara-gara keasikan foto di garis kuning dan pagar pembatas, kereta shinkansen harus terlambat.

Namun sebenarnya turis Indonesia sudah sering bikin ‘ulah’ di negara orang. Khusus Jepang, setidaknya ada 4 kejadian yang masuk ke media. Berikut di antaranya.

Beberapa hari lalu, turis Indonesia keasikan foto ketika kereta shinkansen mau berangkat

shinkansen di jepang via www.facebook.com

Cerita tentang turis Indonesia yang keasikan berfoto di garis kuning saat kereta shinkansen akan berangkat viral beberapa hari lalu. Untuk kisah lengkapnya kamu bisa simak di artikel berikut ini.

Vandalisme di Gunung Fuji Cla-X Indonesia bikin malu negeri ini tahun 2014 lalu

coretan Cla-X Indonesia via travel.dream.co.id

Aksi vandalisme yang cukup memalukan ini kemungkinan besar dilakukan oleh turis Indonesia di kawasan Gunung Fuji, Jepang. Kejadiannya sudah agak lama, sekitar tahun 2014 lalu. Pelaku membuat sebuah grafiti dengan cat oranye menyala bertuliskan ‘Cla-X Indonesia’. Coretan tersebut dijumpai di jalur pendakian Gunung Fuji pada sebuah batu di ketinggian sekitar 3.500-3.600 mdpl. Cla-X adalah penyebutan nama Klaten dalam bahasa gaul anak SMP-SMA. Malu banget sih karena banyak media internasional yang memberitakan kejadian tersebut.

Tahun 2017 lalu viral turis Indonesia nggak beresin tempat makan sehingga berantakan banget

nggak beresin tempat makan via www.hipwee.com

Siapa yang tidak tahu cerita yang viral ini? Di bandara Haneda, ada turis Indonesia yang nggak beresin tempat makan setelah mereka makan. Jadi mejanya tetap berantakan dan ditinggal pergi begitu saja. Padahal di Jepang, restoran biasanya tidak ada petugasnya namun sistemnya self service. Jadi kalau makan ya harus beresin sendiri. Hal begini tentu memalukan karena turis Indonesia tidak memahami etika saat berkunjung ke negeri sakura.

Turis Indonesia paling ribet kalau mau sewa kimono di Jepang dan suka masuk sesuka hati

ribet kalau sewa kimono via www.suara.com

Ada orang Jepang yang menyewakan kimono dan ditanya tentang turis mana yang paling ribet. Ternyata jawabannya adalah turis Indonesia. Alasannya adalah turis Indonesia biasanya sesuka hati masuk ke dalam toko rental kimono tanpa melepas sepatu dan membuat ruangan menjadi kotor. Hal ini cukup mengganggu padahal sudah ada tanda batas area untuk melepas sepatu. Nggak cuma sampai di situ saja. Ada banyak turis Indonesia yang suka meletakan barang mereka di lorong lantai toko padahal sudah disediakan loker masing-masing. Mungkin mereka menganggap akan dilayani padahal di Jepang kebanyakan self service.

Jangan dicontoh ya Gaes. Kalau ke Jepang pelajari dulu etika bermasyarakat di sana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo