Jelang Topan Hagibis, Langit Tokyo Berwarna Pink Keunguan. Indah Sih, Tapi Jadi Pertanda Bahaya

Jepang Dihantam Topan Hagibis

Sabtu (12/10) adalah hari di mana Jepang mendapat musibah angin topan Hagibis. Angin topan ini adalah angin topan terkuat sehingga disebut sebagai angin topan super. Pusaran angin dengan kecepatan laju lebih dari 300 km  per jam ini sangat mengerikan dan bersifat destruktif.  Tak sedikit mobil dan truk bergelimpangan, atap bangunan beterbangan dan rumah warga porak poranda.

Advertisement

Dampak lain dari angin topan Hagibis ini adalah terjadinya banjir di berbagai penjuru kota karena peningkatan debit air di dalam drainase. Angin dan banjir ini juga menyebabkan tanah longsor. Sungguh bencana alam yang tidak bisa dibendung bahkan oleh negara semaju dan sebesar Jepang.

Malam hari sebelum topan datang, langit Tokyo dan sekitarnya berubah menjadi warna pink keungu-unguan.

Fenomena langit berwarna pink terjadi di Jepang. Jelang terjadinya topan Hagibis pada tanggal 12-14 Oktober, malam harinya langit kota berubah jadi merah muda keunguan. Sekilas langitnya tampak indah dan instagramable. Jika terjadi di Indonesia, pasti semua orang berbondong-bondong memotret dan trending di media sosial. Tapi ini adalah Jepang, langit berwarna ini adalah alarm bahaya yang akan datang keesokan harinya.

Advertisement

Langit berwarna pink ini seolah jadi pertanda datangnya topan super bernama Hagibis yang luar biasa besarnya. Benar saja, hari ini beberapa kota di sekitar Tokyo dihantam topan yang dahsyat

langit pink di kota via twitter.com

Topan Hagibis datang menghantam Jepang dan bikin lumpuh transportasi di perkotaan. Taksi, bus, kereta dan pesawat pun tidak beroperasi hari ini. Total ada 1600 penerbangan yang dibatalkan baik yang domestik maupun internasional. Dari berbagai rekaman video yang viral, beberapa kota di sekitar Tokyo termasuk Tokyo sendiri mengalami kerusakan bangunan yang cukup parah. Nggak cuma itu, terjadi banjir di penjuru kota dan juga tanah longsor.

Pemerintah Jepang telah mengungsikan warganya ke tempat aman. Pemerintah Jepang juga menghimbau agar turis tidak beraktivitas di luar beberapa hari ke depan. Topan ini masih akan berlangsung sampai lusa (14 Oktober 2019). Topan ini memang cukup merusak dan mampu menerbangkan material rumah dan mobil. Kecepatannya sendiri mencapai lebih dari 300 km per jam. Ngeri banget sih kalau ketemu angin seperti ini. Bisa terbang terseret angin.

langit di jepang via twitter.com

Semua yang indah belum tentu membahagiakan, salah satunya langit berwarna pink yang instagramable ini. Semoga musibah ini segera berakhir dan warga Jepang bisa kembali seperti sedia kala.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE