Panduan Liburan Bersama Gajah di TN Way Kambas, Lampung. Petualangan yang Harus Kamu Coba!

Panduan Liburan ke TN Way Kambas Lampung

Waktu SD dulu, pernah ada pelajaran nama taman nasional dan hewan yang dilindungi di areanya. Kalau ingat Lampung, otomatis jadi ingat Taman Nasional Way Kambas sebagai tempat perlindungan gajah. Pelajaran SD emang sebegitu melekatnya ke otak ya. Pas udah gedhe gini, terus jadi penasaran, emang beneran ada banyak gajah ya di Way Kambas, Lampung? Kamu ngerasa gitu juga nggak sih?

Kalau penasaran, yuk liburan di TN Way Kambas  buat ngerasain sensasi main bareng gajah. Liburan di Way Kambas sangat mungkin dilakukan. Biayanya nggak mahal dan aksesnya nggak terlalu sulit. Hipwee Travel kasih tahu panduan liburan di Way Kambas nih.

Jalur 1: Bakauheni – Rajabasa – Metro – Way Kambas. Waktu tempuh sekitar 5 jam dengan biaya sekitar Rp. 60,000.

Gajah juga bisa bercanda via travel.tribunnews.com

Perjalanan dimulai dari Bakauheni – Rajabasa – Metro – Way Kambas. Dari pelabuhan Bakauheni naik bus ke Rajabasa. Bus tersedia 24 jam, tarif Rp. 30,000, waktu tempuh sekitar 2 jam. Dari Terminal Rajabasa naik ojek ke pool Damri, sekitar Rp. 5,000. Naik Damri Rajabasa – Way Kambas, tarif sekitar Rp. 25,000 dengan jarak tempuh sekitar 2,5 jam. Sayangnya Damri ke Way Kambas ini cuma sekali sehari dan berangkatnya jam 8 pagi.

Jalur 2: Bakauheni – Way Jepara – Way Kambas. Waktu tempuh sekitar 4 jam dengan biaya sekitar Rp. 105,000 – Rp. 120,000.

Gerbang Way Kambas via www.instagram.com

Jalur lainnya adalah Bakaueni – Way Jepara – Way Kambas. Dari Pelabuhan Bakauheni kamu cari aja travel ke Way Jepara. Harganya sekitar Rp. 55,000 – Rp. 70,000. Waktu tempuhnya sekitar 3 jam perjalanan. Biasanya sih travel ini berangkat kalau penumpangnya sudah penuh, jadi jam keberangkatannya agak nggak pasti. Dari Pasar Way Jepara lanjut ke Way Kambas pake ojek. Waktu tempuhnya sekitar 1 jam perjalanan dan harganya kurang lebih Rp. 50,000.

Jalur 3: Bakauheni – Tulang Bawang (turun di Pasar Tridatu) – Way Kambas. Waktu tempuh sekitar 3,5 – 4 jam dengan biaya sekitar Rp. 100,000.

Gajah dan kandangnya via telusuri.id

Dari Bakauheni naik bus Damri tujuan Tulang Bawang yang berangkat tiap jam 5 pagi, 7 pagi, dan 3 sore. Harga sekitar Rp. 30,000 dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Turunnya di Pasar Tridatu ya. Ntar dari Pasar Tridatu lanjut pake ojek dengan tarif sekitar Rp. 60,000 – Rp. 70,000. Jangan mikir untuk jalan kaki, karena jalan masuk ke Pusat Konservasi Way Kambas ini lumayan jauh dan lewah hutan yang ditinggali hewan liar.

Kamu bisa menginap di Taman Nasional Way Kambas. Satu kamar bisa diisi 4 orang dengan rate Rp. 300,000.

Gajah dan habitat aslinya via www.instagram.com

Kalau kamu sudah sampai di TN Way Kambas, kamu bisa menghabiskan waktu seharian di sana. Tapi kalau kamu baru sampai di TN Way Kambas sekitar sore hari, lebih baik nginep sekalian di sana. Ada penginapan di area TN Way Kambas dengan rate harga Rp. 300,000. Kamar ini bisa muat sampai 4 orang.

Kalau menginap di Way Kambas sebaiknya kamu punya persediaan makanan untuk makan malam karena nggak ada orang jualan. Kalau pagi – sore masih ada kantin. Bisa juga bungkus makanan dari kantin sebelum kantinnya tutup.

Lihat gajah di habitat aslinya, ikut mandiin gajah, ikut safari gajah, dan nonton atraksi gajah. Banyak aktivitas seru di Way Kambas.

Gajah dan gadingnya yang patah via dolanyok.com

Di TN Way Kambas sendiri kamu bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti ikut safari gajah, mandiin gajah, atau kalau sedang beruntung, bisa lihat atraksi gajah. Kalau ada atraksi gajah, kamu cukup bayar sekitar Rp. 20,000 untuk nonton. Kalau mau mandiin gajah, bayar sekitar Rp. 70,000 dan kamu mesti bisa berenang, karena gajah akan mandi di sungai dalam. Untuk safari gajah ada dua pilihan, mau setengah jam atau satu jam. Kalau yang setengah jam bayar Rp. 150,000, sedangkan yang satu jam bayar Rp. 250,000.

Sebaiknya nggak usah menunggangi gajah. Struktur tulang belakang gajah bukan untuk ditunggangi, kecuali kamu pawangnya.

Gajah dan pawang kesayangannya via heriand.com

Sebenarnya naik ke punggung gajah nggak disarankan sih. Ada sumber yang mengatakan bahwa struktur tulang belakang gajah sebenarnya bukan untuk hewan yang ditunggangi. Ada yang bilang kalau gajah hanya mampu menahan beban di punggun sekitar 150 kg selama maksimal 4 jam per hari. Biasanya yang naik ke punggung gajah memang cuma pawang gajah, dengan tujuan menenangkan gajah dan memberi perintah. Tapi kamu boleh-boleh aja sih nunggangin tapi sewajarnya aja ya.

Selain menunggangi gajah, ada banyak hal seru yang bisa dilakukan dengan gajah di TN Way Kambas. Bisa mengelus si gajah gemas dan ambil foto sebanyak-banyaknya di habitat asli gajah juga sesuatu yang istimewa dan berkesan lho. Yuk ke TN Way Kambas!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo