10 Potret Malioboro yang Sepi saat Pandemi Virus Corona. Jangan ke Jogja Dulu Deh ya!

Malioboro Jogja Sepi

Pandemi virus Corona makin susah dikendalikan. Jumlah korban di dunia menembus 300 ribu orang dan korban jiwa masuk di angka 14 ribu lebih di antaranya. Sebagai langkah antisipasinya, masyarakat diminta melakukan social distancing dan tidak pergi dari rumah jika tidak ada urusan penting. Kantor mempunyai kebijakan work from home, sekolah libur hingga kerumunan massa dibubarkan.

Kota-kota di dunia mendadak sepi dalam sebulan terakhir. Polusi berkurang, lalu lalang kendaraan menyusut drastis, dan jarang orang melakukan piknik. Begitu pula di Kota Jogja hari Minggu (22 Maret) kemarin. Nyaris tempat wisata di Jogja sepi banget meskipun masih ada beberapa wisatawan yang masih liburan. Berikut ini laporan Hipwee Travel dari berbagai spot wisata hits di kota Jogja.

Pertama, tentu saja Malioboro yang kami datangi. Malioboro bahkan jauh lebih sepi daripada hari lebaran dan Selasa Wage-an. Hampir tidak ada lalu lalang wisatawan meski toko tetap buka

bangku malioboro kosong via www.hipwee.com

Toko-toko souvenir maupun batik tampak masih buka di sepanjang jalan Malioboro ini. Meski begitu tak tampak banyak orang transaksi di sana. Mungkin hanya 3-4 orang saja yang keliatan datang ke toko-toko tersebut

malioboro sepi via www.hipwee.com

Sebagai jalan utama di kota Jogja, lalu lintas di Malioboro relatif sepi ketimbang biasanya. Lalu lalang didominasi oleh ojek online sedikit motor di sana

jalanan lengang tanpa turis via www.hipwee.com

Tidak banyak tempat makan yang buka di Malioboro karena hanya sedikit wisatawan yang datang dan jajan di sana

hanya tampak sedikit pedagang via www.hipwee.com

Di Pasar Beringharjo terpantau masih cukup ramai. Beberapa wisatawan lokal tampak bertransaksi dengan para pedagang jajanan di tepi jalan. Namanya juga pasar, interaksi manusia di sana masih cukup padat

beringharjo masih rame via www.hipwee.com

Sebagai pusat ekonomi, memang sulit untuk membuat pasar beringharjo sepi. Karena para pedagang ini kalau tidak jualan ya nggak makan

pasar beringharjo via www.hipwee.com

Sebagai upaya pencegahan dari penyebaran Covid-19 ini, disediakan pula tempat cuci tangan di beberapa titik Malioboro. Meskipun setelah kami amati jarang sekali orang yang memanfaatkannya

di beberapa titik disediakan via www.hipwee.com

Di depan Benteng Vredeburg masih ada beberapa wisatawan msekipun jumlahnya sangat sedikit. Bangku-bangku pun kosong

bangku kosong via www.hipwee.com

Kontras dengan Malioboro, di titik 0 km masih banyak orang liburan dan sekedar nongkrong di sore hari. Lumayan mengkhawatirkan nih

titik 0 masih rame via www.hipwee.com

Di alun-alun utara Jogja, suasana lengang dan tak terlihat wisatawan. Tidak ada pengunjung di sana termasuk ke Kraton Jogja. Suasana yang sebenarnya menyenangkan mengingat Jogja sering banget mengalami kemacetan di titik titik ini

alun alun utara sepi juga via www.hipwee.com

Sementara itu di alun-alun selatan atau Alkid hampir tidak ada rombongan pengunjung yang terlihat. Hanya beberapa wisatawan lokal yang jajan di sana. Jumlah odong-odong pun cuma sedikit yang beroperasi

alun-alun kidul via www.hipwee.com

Jangan ke Jogja dulu ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE