Nama Gunung Krakatau tentu tak asing lagi untuk kamu. Masih ingat gambar di uang kertas pecahan Rp. 100? Uang kertas berwarna merah itu menampilkan Pulau Krakatau beserta Anak Krakataunya.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1883, menghasilkan akibat yang begitu dahsyat hingga gunungnya sendiri runtuh dan langit berubah menjadi merah darah. Seratus tiga puluh tahun setelah letusan itu, Gunung Krakatau kembali menarik perhatian masyarakat — tepatnya para wisatawan. Ternyata, alam yang dulu menyeramkan telah berubah menjadi indah. Nah, tidak perlu modal banyak untuk bisa menikmati keindahan alam di sekitar Gunung Anak Krakatau. Cukup dengan Rp. 400.000 — mungkin setengah dari biaya hidup per bulanmu — kamu sudah bisa merasakan pengalaman seru.
Berikut ini Hipwee sengaja mencatatkan rencana perjalanan yang bisa kamu tiru. Jangan lupa siapkan catatanmu ya, supaya kamu tidak lupa!
Pertama, pahamilah bahwa Krakatau lebih cocok dinikmati bareng teman daripada sendirian
Pergilah bersama teman untuk memperingan biaya perjalanan via Dokumentasiolehseptitriretnawati
Seperti pada perjalanan eksplorasi pantai pada umumnya, biaya sewa kapal adalah salah satu hal yang memakan biaya terbesar. Maka, Hipwee sarankan kamu pergi bersama teman-temanmu daripada sendirian.
Itenerary yang Hipwee tuliskan kali ini berasumsi bahwa kamu berangkat dalam rombongan berisi 16 orang. Ini mungkin adalah setengah dari jumlah teman sekelasmu. Kalau jumlah teman satu gengmu kurang dari 16 orang, jangan khawatir — minta saja sahabat satu gengmu mengajak teman-teman mereka masing-masing, sehingga jumlah kelompok kalian tepat 16 orang.
Nah, beban biaya sewa kapal, penginapan, dan sewa kendaraan akan dibagi rata ke enam belas orang. Total biaya sewa kapal untuk hopping islands alias berpindah dari pulau ke pulau adalah Rp. 4.300.000. Biaya carter angkot PP adalah Rp. 600.000, dan biaya penginapan bersama untuk semalam adalah Rp. 3o0.000. (Jika tak mau menginap bareng-bareng di penginapan itu, kamu juga bisa camping dengan membawa tenda sendiri dan membayar uang kebersihan Rp. 50.000 saja.) Total ketiga biaya ini adalah Rp. 5.200.000. Artinya, tiap-tiap anggota rombongan yang berisi 16 orang itu mesti patungan sebesar Rp. 325.000.
Semakin banyak anggota rombonganmu, semakin kecil pula biaya individual yang harus kamu keluarkan. Karena kapasitas maksimal kapal adalah 30 orang, jumlah anggota maksimal rombonganmu pun adalah 30 orang.
Krakatau Bisa Kamu Capai dari Pelabuhan Merak, Banten. Jika Kamu Memulai Perjalanan dari Jakarta, Gunakan Bus DAMRI Untuk Menuju Merak.
Pilih moda transpotasi yang paling terjangkau via cahsegerungtegal.blogspot.com
Rute perjalanan ke Krakatau kali ini adalah Jakarta – Merak – Lampung (Bakauheni) – Krakatau. Ada beberapa alternatif yang bisa kamu gunakan untuk sampai ke Merak dari Jakarta. Pertama, menggunakan bus DAMRI jurusan Lampung yang pool-nya berada di belakang Stasiun Gambir. Biaya yang harus kamu keluarkan untuk ini adalah sebesar Rp.145.000 (sudah termasuk tiket ferry jurusan Merak-Lampung)
Alternatif lainnya adalah menggunakan bus umum rute Jakarta – Merak dengan perkiraan biaya Rp. 30.000. Ini belum termasuk tiket penyeberangan Merak-Lampung.
Jika kamu pergi pada Jum’at malam, jadwal keberangkatan DAMRI adalah pukul 20.00 WIB dan 22.00 WIB. Pesanlah tiket minimal 2 hari sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi kemungkinan habisnya tiket. Ingat, kamu pergi berombongan.
Biaya penyeberangan Merak – Lampung sendiri Rp. 15.000 saja. Durasinya 2,5 jam – 3 jam — tergantung performa kapal. Kalau kapalnya bagus, kamu bisa sampai dengan cepat. Tapi kalau kapalnya gak oke? Ya gitu deh…
Nikmati Sensasi Penyeberangan Merak – Lampung yang “Kualitas”-nya Terkenal Seantero Indonesia
Kapal mulai bergerak dari Pelabuhan Merak via bebekguling38.blogspot.com
Sudah bukan rahasia lagi kalau kualitas penyeberangan kapal Merak-Lampung itu masih harus perlu perbaikan, mulai dari kualitas kamar mandi, alat keselamatan, sampai dengan waktu tiba. Saran Hipwee, nikmati saja apapun yang kamu temui di sana sebagai “bumbu” traveling. Ini juga satu lagi alasan kenapa kamu sebaiknya pergi berombongan. Supaya kamu ada teman mengumpat saat kapal yang membawamu menyeberang tak memenuhi harapan.
Kamu yang ingin beristirahat selama perjalanan menyeberang ini bisa memasuki ruang bisnis kapal, dengan tambahan biaya sebesar Rp. 5.000. Di ruangan tersebut, kamu bisa beristirahat di sofa empuk dan ruangan ber-AC. Tapi kalau mau irit? Urungkan saja niat itu dan duduklah bersama ratusan penumpang lainnya di kelas ekonomi.
Setibanya di Bakauheni, Isi Energi Dulu Dengan Makan Sebelum Memulai Petualangan
Jangan lupa isi energi dengan makan siang bergizi via yusraynwa.wordpress.com
Penyeberangan yang melelahkan akan membuatmu butuh asupan energi baru. Saran Hipwee, jangan membeli makanan di atas kapal karena harganya mahal. Lebih baik makan sebelum naik kapal, membawa bekal dari rumah, atau tunggu sampai kamu tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Setelah itu kamu bisa carter angkot untuk mengantarmu ke Dermaga Canti, pintu gerbangmu menuju Kepulauan Krakatau. Estimasi waktu perjalanannya adalah sekitar 1 jam, dengan biaya Rp. 600.000. Biaya ini sudah termasuk biaya penjemputan kembali dari Canti menuju Bakauheni.
Kini Waktumu Mengeksplorasi Krakatau! Apa Saja Sih yang Wajib Kamu Lakukan?
a. Dari Canti, bertolaklah menuju Pulau Sebuku Besar dan Kecil. Siapkan kameramu untuk menangkap pemandangan sepanjang perjalanan.
Jangan tidur. Nikmatilah keindahan alam selama perjalanan. via danlangkah.blogspot.com
Perjalanan dari Canti ke Sebuku Besar dan Kecil adalah saatnya kamu mempraktikkan ilmu atau kemampuan fotografimu. Ambil saja fotomu dan teman-temanmu di atas perahu, dengan latar belakang ekosistem hutan tropik Krakatau yang hijau. Bukit-bukit yang menyambutmu selama perjalanan akan mubazir jika hanya kamu pandang dengan mata.
b. Eksplorasi Tiap Jengkal Keindahan Bawah Laut Pulau Sebuku Besar dan Sebuku Kecil
Incaran para wisatawan, keindahan alam bawah laut Sebuku via langbhu.com
Keindahan alam bawah laut di kedua pulau tersebutlah adalah incaran banyak wisatawan yang datang ke sana. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk “memerawani” keindahan alam bawah lautnya. Di dalam sana, kamu akan bertemu banyak terumbu karang dengan berbagai ukuran. Ikan-ikan berseliweran berwarna-warni adalah pemandangan yang akan menyapa. Jika ingin berfoto dengan ikan, coba sebar remah-remah roti — ikan-ikan akan datang dan itulah waktu yang tepat bagimu untuk mengambil foto underwater. Biaya sewa alat snorkeling adalah sebesar Rp.60.000, sudah termasuk jaket keselamatan dan maskernya.
c. Untuk penginapan murah, bertolaklah dari Pulau Sebuku ke Pulau Sebesi
Jangan putus asa banyak penginapan murah di Pulau Sebesi via Fotoolehseptitriretnawati
Seusai mengkesplorasi keindahan Pulau Sebuku Besar dan Pulau Sebuku Kecil, hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah pergi ke Pulau Sebesi dan mencari penginapan. Jika kamu membawa tenda, kamu hanya perlu membayar uang kebersihan sebesar Rp. 50.000 saja. Tapi jika tidak, jangan khawatir. Di pulau ini ada banyak pilihan penginapan murah. Rp. 300.000 untuk penginapan yang bisa ditempati 16 orang adalah harga yang wajar.
Sebagai informasi, listrik di pulau ini hanya menyala dari jam 6 sore hingga jam 12 malam saja. Sisanya? Tidurlah dalam kegelapan yang menenangkan. Hehehe…
d. Sudah menemukan penginapan yang tepat? Bertolaklah ke Pulau Umang untuk menyaksikan matahari terbenam.
Sunset pulau Umang yang romantis via destinasian.co.id
Kedengarannya sih standar banget ya, lihat sunset. Tapi percayalah, menyaksikan matahari pulang ke peraduan dari Pulau Umang akan menjadi pelengkap sempurna perjalananmu setelah seharian puas melihat keindahan di bawah laut!
e. Sebagai penutup perjalananmu, nikmati matahari terbit dari Gunung Anak Krakatau
Sunrise di Gunung Anak Krakatau wajib kamu datangi via septitriretnawati
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, siapkan tenaga untuk menyapa sang surya. Pukul 04:00 WIB biasanya kamu akan dijemput untuk melakukan trip ke Gunung Anak Krakatau. Perjalanan ini akan memakan waktu selama kurang lebih 2 jam, dan bisa agak menegangkan karena ombak yang lumayan tinggi.
Biaya ke Krakatau ini sendiri adalah Rp. 500.000. Setelah sampai di lokasi, kamu bersama rombongan lainnya akan diajak naik ke atas gunung dengan perkiraan waktu tempuh selama 30 menit. Sayang, kamu tidak dibolehkan untuk mencapai puncak. Ini karena kandungan belerang yang ada di puncak gunung tersebut berbahaya bagi kesehatan pernafasan.
Nah, setelah menyimak apa saja yang bisa kamu lakukan selama perjalanan, yuk lihat lagi detail biaya yang harus kamu keluarkan:
Hari 1
Bus ke Merak = Rp. 30.000
Tiket Penyeberangan Merak-Bakauheni = Rp.15.000
Sewa angkot PP = Rp.600.000 / 16 orang = Rp.37.500
Jumlah pengeluaran individual: Rp.82.500
Hari 2
Sewa penginapan = Rp. 300.000 / 16 orang = Rp. 18.750
Kapal untuk ke Pulau Sebuku besar dan Kecil + Sebesi + Umang + Gunung Anak Krakatau = Rp. 4.300.000/ 16 orang = Rp. 268.750
Sewa alat snorkeling = Rp. 60.000
Jumlah pengeluaran Rp. 347.500
Hari 3
Tiket kapal penyeberangan Bakauheni – Merak = Rp .15.000
Bus Merak-Jakarta = Rp. 30.000
Jumlah pengeluaran Rp. 45.000
TOTAL PENGELUARAN Rp. 475.000
Keterangan:
- Biaya di atas belum termasuk biaya makan, karena biaya makan setiap orang berbeda-beda
- Mau menekan biaya lebih jauh lagi? Semakin banyak jumlah orang dalam rombonganmu, semakin bisa ditekan pengeluaran individualmu!
Nah, sekarang kamu sudah mendapatkan semua informasi yang akan kamu butuhkan untuk menikmati perjalanan ke Kepulauan Krakatau. Kini saatnya kamu berkemas dan bersiap mengeksplorasi keindahan alamnya. Selamat berlibur! 😉
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
