Panduan Lengkap Traveling ke Timor Leste. Negara Tetangga yang Ternyata Indahnya Luar Biasa

Panduan Liburan ke Timor Leste

Apa sih yang kamu cari kalau liburan? Destinasi baru yang belum pernah kamu eksplorasi, suasana berbeda dari kehidupanmu sehari-hari, atau kebutuhan untuk ngumpulin cap di paspor, atau semuanya? Kalau iya, cobain deh liburan ke Timor Leste. Pasti kamu belum kepikiran kan liburan ke sana?

Timor Leste dulu pernah jadi bagian dari Indonesia. Letak Timor Leste sendiri ada di Pulau Timor, pulau yang sama dengan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Alamnya sendiri sebelas dua belas dengan Indonesja timur, indah banget ternyata. Liburan ke Timor Leste juga relatif gampang. Simak panduan liburan ke Timor Leste ala Hipwee Travel.

Timor Leste bisa dijangkau melalui jalur udara dari Jakarta, Banten, dan Bali. Bisa juga jalur darat dari Kupang.

travel ke timor leste via www.timorleste.tl

Timor Leste bisa dijangkau lewat jalan darat dan udara. Kalau melalui udara, kamu bisa naik pesawat dari Jakarta, Banten, dan Bali ke Dilli. Kalau jalan darat bisa naik travel sekitar 12 jam dengan rute Kupang – Dilli. Buat yang pengen tantangan mending darat aja.

Untuk masuk ke Timor Leste, pemegang paspor Indonesia wajib membayar VOA sebesar $30. Masa tinggal 7 hari sampai sebulan.

Perbatasan via poskotanews.com

Untuk masuk ke Timor Leste, kamu butuh paspor dan harus melewati bagian imigrasi. Iya dong, Timor Leste kan sudah bukan bagian dari negara Indonesia. Kamu juga wajib membayar VOA atau Visa on Arrival sejumlah 30$. Dengan VOA dan paspor Indonesia, kamu bisa tinggal selama 30 hari di Timor Leste. Tapi biasanya, kalau kamu baru berkunjung pertama kali ke Timor Leste, kamu cuma diberi izin tinggal selama 7 hari.

Makanan di Timor Leste cenderung seperti di Indonesia. Seafood jadi salah satu menu andalan di sana.

Seafood di Dilli via backpackstory.me

Mata uang yang digunakan di Timor Leste adalah dolar Amerika. Tapi untuk nominal di bawah $1 mereka menggunakan mata uang Centavo. $1 = 100 centavo. Di Dilli tersedia banyak hotel. Kalau mau murah bis menginap di hostel. Biaya menginap di hostel sekitar $10-$20.

Makanan di Dilli hampir sama dengan makanan di Indonesia. Pilihan menunya seperti bakso dan gorengan, dan seafood. Harga makanan di food court sekitar $1-$5 per porsi.

Bahasa Inggris jarang digunakan di Timor Leste. Beberapa orang masih bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia.

Keindahan panorama Dilli via ripegreenmango.wordpress.com

Bahasa yang digunakan di Timor Leste adalah bahasa Tetum, Portugis dan Portugal. Bahasa Inggris sendiri malah jarang digunakan untuk komunikasi sehari-hari. Meskipun begitu, masih banyak warga Timor Leste yang bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia.

Taksi dan angkot tersedia di kota Dilli. Untuk jarak jauh dekat, ongkos angkotnya sama.

angkot di Dilli via www.wildjunket.com

Untuk keliling kota kamu bisa pakai taksi dan angkot. Angkotnya sendiri meriah dengan dekorasi warna-warni dan musik yang riuh menghentak. Biaya angkot adalah 0.25 cent sekali naik. Jarak jauh dan dekat ongkos angkotnya sama. Kaya di Indonesia ya.

Dilli terkenal dengan pemandangan pantainya yang indah. Cristo Rei adalah spot favorit untuk melihat pemdangan laut.

The statue of Cristo Rei via www.giganticstatues.com

Timor Leste terkenal akan pantainya yang indah dengan pasir putih, air laut berwarna biru tosca, dan jajaran bukit yang mengelilinginya. Spot favorit ada di Cristo Rei. Di ujung bukit ada patung Yesus yang dianggap tertinggi kedua sedunia. Di bukit yang lain, ada gereja dan patung St. Joao Paolo II yang menghadap ke lautan. Pemandangan dari sini juga luar biasa indah.

Selain pantai, ada juga Pulau Atauro yang populer untuk memancing dan diving, pemandian air panas Marobo, Gunung Ramelau, Taman Nasional Nino Konis Santana, Pasar Tais untuk belanja tenun khas Timor Leste, dan masih banyak lagi. Seru kan? Yuk liburan ke Timor Leste.

Gimana, tertarik nggak nyobain ngetrip ke Timor Leste?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo