Pantai Selatan Jawa Lagi Diterjang Gelombang Pasang. Jangan Piknik Dulu ke Sana ya!

Keindahan laut dan gulungan ombak yang cantik membuat pantai selatan Pulau Jawa menjadi destinasi favorit para pelancong. Nggak heran kalau setiap akhir pekan atau musim libur datang, pantai-pantai di pesisir selatan dari Banten di barat sampai Jawa Timur selalu diserbu pengunjung.

Advertisement

Sayangnya, keindahan pantai selatan nggak bisa dinikmati untuk sementara karena terjangan gelombang pasang setinggi tiga meter yang terjadi sepanjang minggu ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang pasang itu akan terjadi pada 7-9 Juni. Menurut keterangan BMKG, suhu muka laut wilayah selatan Jawa juga masih cukup tinggi. Hal ini ikut memicu peningkatan kelembaban udara dan mendukung potensi terjadinya hujan di wilayah selatan Jawa. BMKG meminta masyarakat di sekitar pantai selatan untuk lebih hati-hati. Yuk simak ulasan Hipwee Travel kali ini.

Kios, saung, dan gazebo milik para pedagang di pantai selatan Jogja roboh diterjang ombak

Gelombang pasang sekonyong-konyong menghantam bibit pantai selatan secara merata. Selain merusak kios pedagang, gelombang pasang juga merendam puluhan rumah makan di di wilayah Gunungkidul. Ombak juga menerjang jalan raya yang melintas di pinggir beberapa pantai seperti Pantai Drini, Sadranan, Ngandong, Sundak, Somadeng, Pulang Syawal, Pok Tunggal, Gesing, dan Sepanjang.


“Kondisi ini menimbulkan peningkatan tinggi gelombang laut, berkisar antara 2,5-5 meter,” kata Koordinator Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Joko Budiyono

via Tribunnews


Advertisement

Ombak juga merusak tambak, perahu nelayan, dan perkebunan di pantai selatan Kebumen, Jawa Tengah

Gotong royong membersihkan sisa banjir rob di Pantai Suwuk Kebumen

Gotong royong membersihkan sisa banjir rob di Pantai Suwuk Kebumen via yete6

Sama seperti di Jogja, terjangan ombak ganas juga menimbulkan kerusakan di Kebumen, Jawa Tengah. Di wilayah Pantai Ayah, Kebumen, gelombang tinggi itu memaksa nelayan libur melaut. Mereka sibuk mengamankan perahu mereka ke tempat yang lebih tinggi agar tak hanyut terbawa gelombang. Cilacap yang berada di barat Kebumen juga mengalami gelombang pasang yang masuk ke daratan. Duh.

Sama seperti di Jogja, warung-warung di wilayah pesisir selatan Jawa Barat juga rusak parah

Warga gotong royong merapikan kios di Pantai Kukup Jogja

Warga gotong royong merapikan kios di Pantai Kukup Jogja via Sarsatlinmas

Terjangan ombak di pantai selatan juga merusak puluhan gazebo dan warung pedagang di wilayah pesisir Sukabumi dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Bahkan, Gazebo dan beberapa rumah semi permanen yang berdiri di wilayah itu juga ikut hanyut terbawa arus sampai ke laut. Wah serem juga ya!

Nggak mau kalah, pesisir selatan Jawa Timur pun tak luput dari terjangan ombak

Advertisement
Pemandangan Pantai Soge Pacitan saat diterjang gelombang tinggi

Pemandangan Pantai Soge Pacitan saat diterjang gelombang tinggi via kromodiwirjo%20

Gelombang pasang juga dirasakan beberapa kabupaten di pesisir selatan Jawa Timur seperti Pacitan, Banyuwangi, Jember, Trenggalek, Malang, dan Tulungagung. Bahkan, terjangan gelombang ini memaksa 300 orang anak-anak dan perempuan di Lumajang untuk mengungsi.


“Sesuai prediksi BMKG bahwa gelombang tinggi dan pasang laut naik pada Rabu (8/6/2016) maka kejadian banjir rob dan gelombang pasang telah menimpa di beberapa wilayah di Indonesia,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

via kompas.com


Meskipun berita gelombang pasang ini beredar luas, kalian nggak perlu takut bepergian teman-teman. Yang perlu kalian lakukan adalah meningkatkan kewaspadaan. Kalau memang bisa ditunda, ada baiknya ditunda dulu niatmu berkunjung ke pantai selatan. Jangan piknik dulu ke sana sekarang. Toh kalau kalian berkunjung sekarang, kalian nggak akan bisa melihat keindahan pantai-pantai itu yang sebenarnya. Lagian kan masih banyak tempat wisata lain yang nggak kalah seru. Bener nggak?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE