Terjatuh dari Ketinggian 7 Meter, Seorang Pendaki Meninggal di Gunung Lawu. Begini Kronologis Kejadiannya!

Pendaki Meninggal di Lawu

Tanpa alasan yang tidak terlalu jelas, beberapa gunung-gunung di Indonesia telah dibuka kembali bulan lalu. Beberapa gunung di Jawa Barat maupun Sumatra Barat sudah mulai diramaikan kembali oleh aktivitas pendakian. Salah satu yang baru saja dibuka adalah Gunung Lawu yang baru bisa didaki pendaki akhir Juni kemarin.

Namun nahas, baru saja dibuka tetapi sudah ada korban jiwa di Gunung Lawu. Seorang pendaki ditemukan meninggal setelah terjatuh dari jalur pendakian setinggi 7 meter. Bagaimana kronologis kejadiannya? Yuk simak ulasan Hipwee Travel berikut.

Sempat dinyatakan hilang saat melakukan pendakian, seorang pendaki ditemukan di Gunung Lawu dalam keadaan meninggal dunia

gunung lawu via www.ayosemarang.com

Awalnya terdapat lima orang pendaki yang mendaki ke Gunung Lawu pada hari Sabtu (4/7) lalu. Rombongan ini terdiri dari 5 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka naik ke Gunung Lawu lewat jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan. Mereka bermalam pada pukul 22.00 WIB dan pada pukul 03.00 Minggu dini hari, salah satu pendaki ingin buang air kecil. Ia minta ditemani oleh korban. Namun setalah selesai buang air kecil, korban tidak tampak sama sekali. Pendaki tersebut kemudian hilang dan belum ditemukan sampai pukul 13.00 WIB.

Sempat dinyatakan hilang selama hampir 2 hari, jenazah Andi ditemukan terjatuh setinggi 7 meter dari jalur pendakian

Pendaki yang dilaporkan hilang atas nama Andi Sulis Setiawan (18), warga Dukuh Sepelem Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng. Kelima temannya telah berusaha mencari sampai ke beberapa titik pendakian di Lawu namun belum ketemu juga. Khawatir terjadi apa-apa, mereka lalu segera turun melapor ke pihak basecamp untuk mencari Andi.

Setelah dilaporkan hilang, jenazah Andi ditemukan pada hari Senin malam kemarin. Relawan Anak Gunung Lawu (AGL) Budi Santoso mengatakan korban ditemukan di kawasan Gegerboyo. Korban jatuh tujuh meter dari jalur pendakian. Kondisi korban saat ditemukan tidak mengenakan baju. Diduga baju korban terlepas saat terjatuh. Besar kemungkinan, ia mengalami hipotermia di mana suhu di Lawu cukup dingin, yakni berkisar di suhu 6 derajat Celcius.

Setelah ditemukan, jenazah Andi segera dievakuasi dan dikirimkan ke keluarganya. Pada Selasa tengah malam, ia segera dimakamkan

sabana gunung lawu via commons.wikimedia.org

Jenazah korban Andi Sulis Setiawan tiba di rumah duka tengah malam. Rumahnya berada di Dukuh Sepelem, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, sekitar pukul 01.30 WIB. Kemudian pemakaman dilakukan pada pukul 03.00 WIB dini hari. Selamat jalan, Andi.

Semoga kejadian ini tidak terulang kembali ya. Perlu persiapan matang untuk mendaki gunung. Yah, padahal Gunung Lawu baru saja dibuka.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo