Sensasi Naik Roller Coaster Paling Ngeri di Fuji Q Highland. Seru Banget dan Nggak Terlupakan!

Fuji Q Highland Jepang

Liburan ke Jepang selalu jadi impian banyak orang. Banyak destinasi wisata yang menarik yang bikin wisatawan mupeng pengen ke negeri Sakura. Meskipun biaya traveling ke Jepang relatif mahal, namun tak mengurangi minat wisatawan Indonesia bertandang ke sana. Ditambah lagi, dekatnya budaya Jepang melalui JPop atau anime bikin banyak fans asal Indonesia yang pengen ke Jepang secara langsung.

Advertisement

Salah satu destinasi andalan Jepang yang diminati adalah Gunung Fuji. Jangan salah, kamu nggak cuma bisa menikmati pemandangan Gunung Fuji saja namun ada banyak tempat wisata seru di sana, salah satunya theme park terbesar di Jepang yang bernama Fuji Q Highland. Hipwee Travel berkunjung ke Jepang untuk mencoba langsung wahana seru ini. Penasaran? Yuk simak cerita kami langsung dari Jepang.

Untuk menuju Fuji Q Highland butuh waktu sekitar 3 jam perjalanan dari Shinjuku, Tokyo. Kamu bisa naik kereta ataupun bus untuk datang ke sana

roller coaster via www.japan-guide.com

Mahalnya tiket kereta di Jepang bisa kamu akalin dengan membayar JR Pass yang bisa kamu sesuaikan sesuai kawasan wisata yang kamu tuju. Jika sudah punya JR Pass kamu tinggal naik kereta Azusa atau Kaiji menuju stasiun Otsuki. Sesampai di sana kamu bisa mendaftar Mount Fuji Pass untuk jadi tiket masuk ke berbagai destinasi wisata di Fuji, salah satunya Fuji Q Highland. Kamu bisa masuk 1 wahana jika punya Mount Fuji Pass. Akan tetapi jika masuk tanpa Mount Fuji Pass, kamu bisa masuk dengan tiket seharga 6500 Yen atau sekitar 800 ribu rupiah sepuasnya. Dari Otsuki bisa lanjut ke Fuji Q Highland yang ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam.

Kamu mesti nyobain berbagai jenis roller coaster di Fuji Q Highland. Yang terkenal tentu Takabashi yang punya kemiringan 121 derajat

roller coaster takabisha via www.instagram.com

Ada 4 macam roller coaster di Fuji Q Highland. Mulai dari Fujiyama yang jadi roller coaster tercepat saat dibangun pada 1996, sampai Eejanaika yang punya putaran 360 derajat sembari menghadap belakang. Takabisha jadi roller coaster paling ekstrem di dunia dengan kemiringan 121 derajat melengkung ke bawah. Ngeri banget sih. Tapi kami mencoba roller coaster Eejanaika yang bisa berputar sambil berjalan tanpa menghadap ke depan. Sensasinya gila banget!

Advertisement

Di roller coaster Eejanaika, roller coaster empat dimensi yang dibikin terbolak balik dan berputar dari atas ke bawah sembari meluncur menghadap belakang. Rasanya jantung mau copot!

roller coaster via japantravel.navitime.com

Tak lengkap apabila di Fuji Q Highland nggak nyobain roller coaster yang jadi andalan. Bukan Takabisha yang kami anggap masih biasa aja, melainkan Eejanaika yang dari tampilannya begitu garang. Kamu menghadap ke belakang dan roller coaster memutar ke segala arah dengan kecepatan tinggi. Bisa dibilang Eejanaika merupakan kombinasi antara roller coaster dan tornado. Eejanika punya konsep 4 dimensi yang luar biasa gila!

eejanika via roache.co

Sebuah kombinasi mengerikan, hanya dalam 2 menit badan rasanya beterbangan ke mana-mana dan kepala pusing beserta jantung mau copot. Ini adalah wahana yang paling mengerikan di Fuji Q Highland. Sementara roller coaster lain menghadap ke depan, Eejanaika menghadap belakang dan kursi bisa dibolak balik dari atas rel, samping, bawah dan diputar dengan kecepatan tinggi. Serem abis pokoknya!

Setelah mencoba roller coaster, ada juga wahana ala Eropa dengan mini menara Eiffel dan taman warna-warni yang dinyalakan dengan lampu. Romantis abis!

Advertisement

fuji q highland via www.instagram.com

Sepulang dari roller coaster, kamu bisa nyobain jajanan yang enak di kawasan Fuji Q Highland. Di sana kamu juga bisa menemukan taman ala Eropa dengan bunga-bunga dan menara Eiffel. Jangan lupa segera pulang sebelum malam karena perjalanan ke Tokyo butuh 3 jam. Balik jam 6 sampai Tokyo jam 9 malam. Jangan sampai keasikan dan lupa pulang ya.

Jadi, kapan nih liburan ke Jepang?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE