9 Jenis Wisata Petualangan Paling Diminati. Nggak Terlalu Membutuhkan Pengalaman dan Berisiko Rendah

Wisata petualangan

Berpetualang adalah kegiatan menyenangkan, setidaknya bagi mereka yang suka akan tantangan dan hal baru. Namun, terkadang untuk bisa melakukan sebuah petualangan, dibutuhkan yang namanya pengalaman serta keberanian mengambil risiko yang mungkin nggak terukur.

Nah, tapi ternyata, bicara wisata petualangan nggak melulu terkait hal berisiko tinggi seperti mendaki gunung tertinggi lewati lembah lo. Berdasarkan data Adventure Travel Trade Association (ATTA) yang dirilis belum lama ini, terungkap ada 9 jenis wisata petualangan berisiko rendah dan nggak terlalu membutuhkan pengalaman (soft tourism), sehingga begitu diminati masyarakat dunia pada tahun 2020. Apa saja? Melansir Kompas , berikut rangkumannya.

1. Hiking

Hiking | Photo by Toomas Tartes on Unsplash via unsplash.com

Wisata petualangan yang menempati urutan pertama paling diminati versi ATTA adalah hiking. Hiking bisa jadi “gerbang” untuk kamu yang ingin menggandrungi wisata petualangan. Sebab, dalam hiking kamu akan melakukan perjalanan dalam rombongan di lokasi yang memiliki pemandangan indah, dan biasanya hanya akan menyusuri jalur yang sudah ada.

2. Bersepeda

Bersepeda | Photo by Eerik Sandstrom on Unsplash via unsplash.com

Bersepeda ternyata masuk wisata petualangan juga lo. Bagi yang sudah akrab bersepeda ke mana-mana mungkin bingung. Di mana wisatanya? Nah, Sekretaris Jenderal Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) Amalia Yunita menjelaskan kalau yang disebut wisata petualangan adalah kegiatan yang mencakup tiga hal, yakni aktivitas fisik, pertukaran budaya, dan interaksi dengan alam.

3. Safari

Safari | Photo by redcharlie on Unsplash via unsplash.com

Sebagaimana arti katanya di dalam KBBI, safari adalah perjalanan atau petualangan jarak jauh dalam rangka suatu kegiatan. Tapi dalam konteks wisata hari ini, safari adalah perjalanan darat yang bertujuan untuk mengamati hewan liar. Makanya ada yang namanya taman safari. Beberapa di antara taman safari yang bisa kamu sambangi adalah Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen di lereng Gunung Arjuno, dan Bali Safari and Marine Park.

4. Wisata Budaya

Ilustrasi wisata budaya | Photo by Ruben Hutabarat on Unsplash via unsplash.com

Di dunia ini terdapat begitu banyak budaya dengan keunikan masing-masing. Indonesia saja punya beragam budaya yang mungkin belum kita ketahui sepenuhnya. Jadi wajar kalau jenis wisata ini begitu diminati. Risikonya nyaris nggak ada, sementara pengalaman yang dibutuhkan hanyalah terbiasa dengan pepatah “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”.

5. Wisata Kuliner

Wisata kuliner | Photo by Lisheng Chang on Unsplash via unsplash.com

Seperti dijelaskan Amalia terkait cakupan wisata petualangan, maka wisata kuliner yang melibatkan pertukaran budaya (cara memasak, cara menyantap makanan) juga termasuk di dalamnya. Jadi kalau kamu pernah mengunjungi satu kawasan hanya untuk eksplorasi kulinernya, maka sebenarnya kamu tengah melakukan wisata petualangan. Menyantap seblak di Bandung atau gudeg di Yogyakarta adalah petualangan untuk lidahmu lo~

6. Ekspedisi Penjelajahan

Ilustrasi ekspedisi penjelajahan | Photo by Kalen Emsley on Unsplash via unsplash.com

Ekspedisi penjelajahan biasanya dilakukan dengan satu tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya untuk menemukan sesuatu seperti daerah nggak dikenal atau hal lainnya. Melakukan ekspedisi penjelajahan juga bisa jadi mengantarmu pada wisata budaya, kuliner atau bahkan safari lo.

7. Kayak

Kayak | Photo by Kalen Emsley on Unsplash via unsplash.com

Bertualang di perairan menggunakan kayak sebenarnya bisa jadi minim risiko, bisa pula ekstrem. Kalau kamu sudah sangat berpengalaman, bermain kayak di sungai dengan arus deras tentu masih terbilang ekstrem. Tapi jika ingin minim risiko dengan tetap enjoy, kamu bisa main kayak di perairan tenang seperti di danau atau spot-spot khusus. Opsi kedua ini cukup digandrungi karena dengan risiko yang cukup kecil sensasi yang didapat nggak kalah seru.

8. Multisport

Ilustrasi peserta triathlon | Photo by Scott Osborn on Unsplash via unsplash.com

Di Indonesia multisport sepertinya belum begitu populer. Jenis wisata ini sebenarnya masuk ke dalam bidang atletik, di mana sekelompok peserta harus berlomba dan berpindah secepat mungkin dari satu olahraga ke olahraga lainnya. Terdapat beberapa jenis multisport. Di antaranya yang populer adalah triathlon, mencakup berenang, bersepeda dan lari.

9. Rafting

Rafting | Photo by Angga Indratama on Unsplash via unsplash.com

Rafting atau arung jeram merupakan jenis olahraga ekstrem yang cukup ramah bagi siapa saja termasuk pemula di dunia wisata petualangan. Nggak usah khawatir kalau sebelumnya kamu nggak berpengalaman, jenis olahraga yang mengandalkan kerja sama tim ini memiliki beberapa tingkat kesulitan kok. Untuk pemula, biasanya akan diizinkan melakukan arung jeram di sungai dengan grade I hingga III.

Nah, itu dia 9 jenis wisata petualangan yang paling diminati versi ATTA. Kesimpulan ini didapat setelah ATTA melakukan survei kepada para anggota yang berlokasi di Amerika Utara, Amerika Selatan, Amerika Tengah/Karibia, Asia, Afrika, Pasifik, Timur Tengah, dan Eropa pada rentang Januari-Februari 2020, dengan tujuan mendapatkan petunjuk guna menyambut wisatawan pasca pandemi Covid-19.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.