Karena Dipakai Seumur Hidup, Cincin Pernikahan Emas Harus Dirawat dengan 4 Cara Ini

Cara merawat cincin pernikahan

Cincin pernikahan jadi salah satu simbol yang dimaknai oleh orang Indonesia sebagai tanda ikatan. Orang yang sudah menikah akan mengenakannya di jari manis tangan baik oleh suami atau istri. Nah, membeli cincin pernikahan biasanya cuma dilakukan sekali dalam seumur hidup. Maka dari itu, banyak pasangan yang selektif buat menentukan cincin pernikahan yang sesuai dengan selera mereka. Selain sesuai selera, harus dipertimbangkan juga soal keawetannya karena kan cincin pernikahan akan dipakai seumur hidup.

Gimana pun, cincin bakal kotor, tergores, sehingga jadi kusam. Apalagi setelah dipakai selama puluhan tahun, cincin bisa jadi berubah warna dan kehilangan kilaunya. Maka dari itu, agar cincin pernikahan yang penuh kenangan itu lebih awet serta terus tampak cantik, cincin harus dirawat dengan baik. Baca yuk cara merawat cincin pernikahan yang biasanya dari emas sebagai berikut~

1. Lepaskan cincin pernikahan saat melakukan kegiatan yang bisa merusak cincin atau membuat cincin hilang. Tapi, jangan sampai lupa ditaruh di lokasi penyimpanan ya

Lebih baik dilepas saat aktivitas-aktivitas tertentu, tapi disimpan dengan baik ya | Photo by Doğukan Benli via www.pexels.com

Cincin pernikahan yang terbuat dari emas biasanya sih mudah tergores. Kalau diperhatikan, setelah dipakai dalam kurun waktu beberapa lama, akan ada goresan-goresan tipis di seluruh badan cincin. Hal ini karena cincin digunakan untuk melakukan aktivitas berat. Selain itu, cincin juga rawan hilang karena terlepas. Jadi, sebaiknya lepas cincin dulu kalau melakukan kegiatan yang berpotensi bikin cincin hilang seperti berenang.

2. Saat menyimpan, pastikan cincin diletakkan di tempat yang aman misalnya kantung khusus atau kotak yang di dalamnya dilapisi kain lembut

Simpan dalam kotak perhiasan khusus | Photo by Tatiana Аzatskaya via www.pexels.com

Penyimpanan juga jangan sembarangan. Selalu ingat-ingat di mana cincin diletakkan biar nggak hilang. Biar aman, selalu letakkan cincin pernikahan di tempat khusus saat nggak digunakan dan jangan sampai mengubah tempat. Cincin bisa disimpan di kantong anti noda dan debu atau dalam kotak yang dilapisi dengan kain lembut. Jangan letakkan di wastafel atau bak mandi biar nggak hilang.

3. Cincin pernikahan sebaiknya dibersihkan secara rutin di rumah. Cuma modal air hangat dan juga sabun cuci piring, cincin akan bersih kembali

Cuci dengan air hangat secara berkala, tapi tetap harus hati-hati dan gentle ya | Photo by Pixabay via www.pexels.com

Terkadang, cincin pernikahan kan dipakai saat cuci tangan, mandi, atau cuci piring. Sabun-sabun dari aktivitas tersebut biasanya akan menempel di cincin dan mengotorinya. Selain itu, keringat juga bisa membuat cincin jadi kusam. Cara membersihkannya mudah banget kok. Dilansir dari laman Kompas , perhiasan emas sebaiknya direndam di air hangat sebentar. Kalau ada kotoran membandel, sesekali beri sedikit sabun cuci piring di air hangat dan gosok lembut. Keringkan dengan lap lembut seperti untuk kacamata setelahnya.

4. Tiap kurun waktu tertentu, bawa cincin ke tenaga profesional untuk dibersihkan menyeluruh. Beberapa tempat penjualan perhiasan bisa melapis ulang cincin lo

Biar seperti baru, bawa ke jasa profesional yang bisa melapis ulang cincin pernikahan | Photo by Ava Motive via www.pexels.com

Pudarnya warna cincin pernikahan juga bisa karena bereaksi dengan zat kimia di sabun, keringat, dan sebagainya. Seharusnya emas memang tidak mudah bereaksi sih, tapi kan cincin pernikahan nggak 100% bahannya dari emas. Untuk kasus seperti ini, sebaiknya dibawa ke tenaga profesional untuk membersihkan serta melapis ulang cincin. Ada lo beberapa toko perhiasan yang memiliki garansi seumur hidup untuk pembersihan dan pelapisan kembali.

Yuk terapkan langkah-langkah diatas buat cincin pernikahan yang berbahan emas. Biar terus awet dan kinclong sepanjang hayat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini