Elizabeth Sitanggang Hipwee Kontributor Hipwee Author

Seorang Penulis Lepas yang suka makan. Let's eat adalah mottoku.
Urut berdasarkan

Lagu dari Medan yang Menggambarkan Tentang Medan dan Orang Batak

  Anak medan, anak medan, anak medan do au kawan. Modal pergaulan boi do mangolu au. Tarlobi dipenampilan main cantik do au kawan. Sonang manang susah happy do di au..

Saat Anak Kecil Menjadi Siksaan Para Orang Dewasa Terjadi Depan Mata, Dimana Hati Nurani Mereka?

  Ketika tubuh kecil tak mampu bertahan mendapatkan siksaan demi siksaan. Dimana hati nurani mereka yang melakukan?

Lo Enak Ngomong Doang, Kan yang Ngerasain Gue..

Kadang suka kesel dan gondok kalau bicara sama orang atau teman yang cuma bisa kasih omongan tanpa mikrin solusinya. Mungkin maksudnya baik, tapi sebagian orang bercerita bukan butuh nasehat tapi butuh solusi. Ada beberapa teman terlibat dalam sebuah percakapan, seperti ini kira-kira percakapannya : A : Gue putus bro sama cewek gue. Galau gue. B […]

Janji Teman (Suami) Ku

Kalau inget dulu suka senyum sendiri. Waktu itu kita sama – sama masih muda dan sedang menempuh pedidikan. Kamu dan aku makan disebuah tempat makan dipinggir jalan dan kamu berkata ” Suatu hari aku bakal ajak kamu makan direstoran mewah”, itu janjimu padaku sebagai seorang teman, dan aku hanya mengangguk dan mengatakan “amin”.Kita sama-sama berjuang […]

Mantan Terindahku, Apa Kabar Kamu?

“Sebelum kita sejauh matahari, dulu kita pernah sedekat nadi..”

Karena Cintaku Sederhana, Sesederhana Ucapan “Maukah Makan Bersamaku?”

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada – Sapardi Djoko DamonoSepenggal Puisi Sapardi Djoko Damono yang sangat indah tentang cinta. Tapi cintaku padamu bukan sekedar puisi. Masih teringat […]

Hal yang Harus Kamu Perhatikan Jika Ingin Wanita Batak Menjadi Pendampingmu

  Suku Batak mengenal istilah “Boru ni raja” yang ditujukan kepada setiap perempuan Batak. Sebutan “Boru ni raja” sendiri merupakan sebuah konsep “kehormatan” dan “penghormatan” untuk perempuan Batak yang dimulai sejak ia lahir, hal diatas terkait kepada banyak aspek: ketaatan, moral, etika, , martabat, harga diri, kebijaksanaan, tradisi dan adat-istiadat.