Dina Noor Apriyani Mu'az II Hipwee Reader Hipwee Author

Penyuka warna biru, penikmat suasana hujan dimalam hari.
Urut berdasarkan

Setua Apapun Kamu, Kamu Tetap Bayi Kecil Orang Tuamu

Waktu terus berlalu, detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari berlalu begitu saja, tanpa terasa dulu kita hanya bayi mungil yang hanya bisa menangis dan tertawa kini tumbuh menjadi dewasa. Dewasa sebuah usia di mana banyak tuntutan yang membebanimu, tuntutan kerjaan, tuntutan status masalah dan cobaan makanan sehari-hari yang menepamu […]

Meninggalkan Memori Masa Lalu

Lembayung senja tersenyum indah diantara genggaman tangan kita seolah spektrum warna melukiskan cinta samar-samar diantara dua hati yang sedang berbahagia. Bukan hanya cinta dua insan manusia yang menyatukan kita namun rasa nyaman hingga terjalin hubungan persahabatan yang membuatku merasa dekat denganmu sedekat urat nadi, saat itu tanpamu seolah jam dinding tanpa batrai yang tak mampu […]

Menepis Kecemasanmu untuk Memulai Hidup Penuh Warna Dengan Cinta

Memang hidup ini bukan hanya berbicara soal cinta, namun tanpa cinta apakah engkau ada? Tanpa cinta bagaimana kau bisa mengenal sang pencipta? Bagiku semua hal diduania ini terlahir karena cinta. Memang cinta bukan hanyar membicarakan dua insan manusia saja, cinta itu luas, cinta hamba dengan sang pencipta, cinta anak dengan orangtuanya, yang pasti cinta akan […]

Bukit Rimpi, Saksi Romantisme Perjalanan Terakhir Kita

Minggu 13 Desember 2015. Suara motormu yang sudah terkam di memoriku menyapa telinga pertanda kehadiranmu sudah tiba dan kita siap berangkat bersama ke Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut untuk menghadiri acara resepsi pernikahan. Sesampainya di Bati-Bati kita berdua disambut riuhnya lagu dangdut dan senyum bahagia kedua mempelai serta suguhan makanan sebagai pengisi perut, setelah berdiskusi […]

Terima Kasih, Berkat Luka yang Kamu Beri, Aku Tumbuh Menjadi Lebih Dewasa Lagi

Bagai musim kemarau yang bertaburan bunga-bunga berhiaskan kupu-kupu di tengah sejuknya angin mungkin, itu yang kurasakan bersamamu dulu walaupun terkadang ada petir dan derai air mata. Berdua merangkai cerita merajut mimpi bersama. Tahun demi tahun kita lalui bersama, moment penting banyak kita lewatkan berdua, moment saat sidang skripsi, yudisium wisuda ulang tahun dan moment penting […]

Setiap Manusia Menemukan Jodohnya di Usia yang Berbeda-Beda

Ketika aku ditempatkan di lingkungan yang rata-rata sudah menikah maka pertanyaan kapan nikah pun seolah sudah jadi cemilan yang membosankan, telinga ini sudah jenuh mendengar, mulut ini pun sudah lelah menjawab.Mereka bukan hanya bertanya tapi juga membandingkan hidupku dan hidup mereka, dengan bangganya mereka berkisah saat mereka seusiaku mereka sudah menikah, sudah punya anak, bahkan […]

5 Alasan Tetap Tersenyum Bagi Adikku Walaupun Dia Menderita Kanker

Tubuh adikku yang dulu tegap kuat dan gagah saat memasukan bola basket kedalam ring kini menjadi kurus kering, terbaring lemah diatas tempat tidur. Tubuhnya sudah biasa bersahabat dengan jarum suntik terkadang air matanya menetes karena menahan sakit, obat-obatanpun tak ayal membuat mual dirinya. Tak pernah terbayangkan benjolan kecil di lehernya mengantarkan dia ke ritual rutin kemoterapi yang harus […]