Di Bulan Penuh Berkah, Hidup Harusnya Tak Sekadar Tidur, Berburu Takjil Lalu Sudah

Upgrade dirimu

Sejak bulan lalu, iklan sirup sudah mulai mengudara. Pun dengan iklan minuman ion yang mulai ada dimana-mana. Tanpa aba-aba, rasanya sudah jelas jika bulan Ramadan akan segera tiba. Ah, akhirnya diberi kesempatan untuk bersua dengan bulan ini lagi. Setelah tahun lalu menjalani ibadah puasa meski tak seratus persen sempurna. Kesempatan buat upgrade dirimu apalagi~

Advertisement

Ya jelas nggak sempurna kalau di satu minggu terakhir hanya dihabiskan dengan tidur, berburu takjil lalu repeat. Tak tahu siapa yang harus disalahkan dengan kegiatan default ini. Apakah pihak kantor yang terlalu cepat meng-ACC keputusan libur Lebaran atau pemahaman soal “tidur juga ibadah” yang terlalu mentah.

Kalau tahun ini hanya dijalani dengan tidur, cari takjil lalu sudah, rasanya malaikat di atas sana akan gemas berkata, “Nggak gitu caranya!”

Photo by Elizabeth Lies on Unsplash via unsplash.com

Iya sih tidurnya orang yang berpuasa itu termasuk ibadah, tapi tak lantas 24/7 dalam 29 hari esok hanya diisi dengan bobok cantik sambil scroll lini massa. Mungkin ini yang harusnya kita benahi sebelum mengucapkan niat puasa esok hari. Kalau tidurnya orang puasa saja dihitung ibadah, sudah jelas kegiatan yang lebih bermanfaat akan mendatangkan lebih banyak pahala. Kalau mau repot-repot menghitung sih silahkan saja. Tapi satu hal yang perlu kita yakini, sistem perhitungan Yang Maha Semesta sudah pasti valid-nya. Toh di bulan Ramadan ini kita tinggal menjalani. Menjalani sesuatu dengan lebih baik lagi.

Iya, iya, badan lemes dan haus sudah pasti menghantui. Tapi apa nggak sayang dengan periode Ramadan yang cuma segelintir hari?

Photo by Kilarov Zaneit on Unsplash via unsplash.com

Bulan Ramadan kurang lebih hanya berlangsung satu bulan atau tiga puluh hari. Itu artinya hanya tiga puluh kali kita membuka mata, lalu bulan penuh berkah ini akan say goodbye begitu saja. Jangan terlalu percaya diri dulu ya kalau tahun depan kita-kita ini masih dipertemukan dengan Ramadan. Toh esok hari saja kita tak akan pernah tahu masih hidup atau sudah mati.

Advertisement

Jadi, bukankah lebih baik pada kesempatan ini kita gunakan untuk memperbaiki diri? Nggak perlu muluk-muluklah. Bisa dimulai dengan mengerem kata-kata kasar atau umpatan dalam obrolan. Yang biasanya bilang Anjiiirr atau sederet nama binatang, kalau bisa sih mulai disimpan. Atau menekan nafsu beli hal-hal lucu padahal nggak butuh-butuh amat.

Mumpung sekarang Ramadan telah membukakan pintu untuk kita-kita ini, kenapa nggak melakukan sesuatu yang lebih baik lagi? Modalnya cuma niat dan mau melakoni!

Photo by Ekrulila from Pexels via www.pexels.com

Dihajar dengan pekerjaan 24/7, ditambah masalah domestik yang menguras energi memang membuat kita dengan mudahnya menghabiskan hari dengan tidur cantik sambil menunggu suara adzan menggema. Tapi apa nggak malu dengan cashback Illahi yang tak ternilai harganya? Masa’ kalah dengan niat kita berburu cashback 60% minuman bubble tea? Rela panas-panasan, antri panjang, eh dapat cashback-nya nggak lebih dari dua puluh ribuan 😐 Itu pun kadang kepake separuhnya buat jajan yang lain plus parkir.

Daripada bulan penuh berkah ini hanya diisi dengan tidur, berburu takjil lalu sudah, yuk sama-sama upgrade diri! Kalau nggak tahu mau mulai dari mana, kenapa nggak ditulisin aja?

Photo by Satria SP on Unsplash via unsplash.com

Advertisement

Yuk tulis rencanamu untuk menjadi lebih baik di bulan nan fitri ini bareng Hipwee lewat kompetisi menulis #UpgradeDirimu Caranya gampang banget! Cus simak di bawah ini~

1. Tuliskan sebuah cerita/artikel tentang #UpgradeDirimu selama bulan Ramadan dalam format listicle atau narasi di Hipwee.com. Temanya bebas! Bisa tentang resep bangun lebih awal, rencanamu bikin orangtua bahagia, motivasimu mengerjakan skripsi, menahan diri dari godaan diskon dan masih banyak lagi!

Sssst, biar makin ciamik, pastikan tulisanmu punya judul yang menarik dan tambahkan #UpgradeDirimu pada judul dan bagian tag juga ya~ Oh iya buat kamu yang belum pernah menulis di Hipwee sebelumnya, silakan klik pranala ini untuk mengetahui A-Z soal teknis menulisnya.

2. Pastikan kamu udah follow akun media sosial Hipwee (@hipwee ) dan Hipwee Community (@hipweecommunity ) biar nggak ketinggalan info-info terbarunya.

3. Tulisan yang pernah dipublikasikan dalam blog pribadi boleh diikutsertakan. Kamu juga boleh mengumpulkan LEBIH DARI SATU TULISAN.

4. Kompetisi menulis ini dimulai dari tanggal 10 Mei 2019 sampai 10 Juni 2019.

So, tunggu apalagi? Yuk ikutan!

Ada yang mau ditanyakan?

Silakan colek gufran@hipwee.com ya!

Selamat berbagi tulisan inspriratifmu soal #UpgradeDirimu selama bulan Ramadan ini ya. Menangkan hadiah smartphone keren dan voucher belanja jutaan rupiah! Hipwee tunggu tulisanmu~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE