Agaknya tiada peribahasa atau kalimat bijak yang lebih laris digunakan dibanding “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”, “mengalah untuk menang”, dan serumpunnya. Kita bebas untuk memaknainya sendiri, entah sebagai petuah ampuh, pelipur lara, atau sekadar basa-basi yang basi. Yang pasti, sepesimis apapun kita melihatnya, patut diakui bahwa jamaknya kebutuhan motivasi ini menunjukan bahwa memang ada banyak sekali orang yang mengalami keterpurukan di dunia ini. Seseorang yang gagal tak pernah sendirian.

Kami lantas memutuskan untuk mengangkat topik move on di rilisan e-book ini sebagai wujud aktualisasi komitmen Hipwee untuk “Menemani Langkahmu”. Bukankah kualitas teman seringkali ditentukan dari seberapa mampu ia hadir ketika kebutuhan move on itu tiba? Toh kamu harus terus melanjutkan hidupmu! Jangan biarkan bayang-bayang hubungan masa lalu menghantuimu dan mengganggu masa depanmu. Jadi cukupkan patah hatimu dan naluri kesumatmu, yuk move on…