Intip Serunya Event UI Ethnovaganza 2019 yang Sukses Hibur Ratusan Pengunjung

UI Ethnovaganza 2019 merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan oleh BEM Universitas Indonesia. Tahun ini adalah menjadi tahun ke 6 diselenggaraknnya UI Ethnovaganza. UI Ethnovaganza adalah acara  kebudayaan terbesar yang ada di Universitas Indonesia, rangkaian acaranya dimulai dari Parade kebudayaan Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 22 September 2019 di Kota Tua Jakarta dengan peserta parade adalah mahasiswa UI yang tergabung dalam paguyuban daerah masing-masing.

Pada main event UI Ethnovaganza 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2019 di Balairung UI Depok dihadiri oleh Kementrian Pariwisata Indonesia, Sobat Budaya Indonesia dan lebih dari 900 pengunjung.

Acara main event dimulai dengan pemilihan Putra Putri Budaya UI Ethnovaganza 2019 yang diikuti oleh 24 peserta yang merupakan perwakilan dari paguyuban setiap daerah, yang kemudian dipilih menjadi 10 besar (5 pasang) untuk menjawab pertanyaan dari juri. Setelah itu dikerucutkan kembali menjadi 6 besar (3 pasang) dan untuk dinilai bakatnya. Pada akhir acara terpilih sepasang Putra Putri Budaya UI Ethnovaganza 2019, yaitu Ray Juna sebagai Putra Budaya UI Ethnovaganza 2019 yang berasal dari Paguyuban Anak Awak (Batam) dan Siti Alya sebagai Putri Budaya UI Ethnovaganza 2019 yang berasal dari Paguyuban SAMAN UI (Aceh).

Acara lainnya pada main event adalah penampilan paguyuban yang dikemas dalam pertunjukan theater, terdapat 14 penampilan. Setiap paguyuban menampilkan ciri khas dan keunikan dari daerah masing-masing, seperti menari tarian daerah dan menyanyi lagu khas daerah. Penampilan paguyuban ini dinilai oleh juri dan hasilnya adalah Paguyuban Perhimak (Kebumen) berhasil meraih score tertinggi dengan angka 773 dan menjadi penampilan terbaik UI Ethnovaganza 2019.

Pada main event ini juga terdapat 28 Stand Paguyuban yang berisikan makanan khas daerah masing-masing, sehingga pengunjung dapat mencoba seluruh makanan khas daerah dari seluruh Indonesia. Paguyuban Perhimak (Kebumen) menjadi stand paguyuban favorit pengunjung.