Yuk Ikutan Movie and Coffee Fest, Acara untuk Millenials yang Mengusung Tema Komunikasi Post-Modern!

MALANG – Laboratorium Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (LAB IKOM UMM) menyelenggarakan acara kommaksi, pagelaran acara yang sudah menginjak tahun ke lima ini mengusung tema dan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kommaksi mengusung tema Post-Modern, membahas tentang isu yang di timbulkan dari era komunikasi pos-modern kepada masyarakat terutama generasi milenial.

Dilaksanakan pada tanggal 1-4 Oktober 2018 di areal dome, kommaksi tahun ini dislenggarakan dalam 3 rangkaian acara, hari pertama di buka oleh “exhibition” yang merupakan pameran karya mahasiswa komunikasi serta ada workshop yang di hadiri oleh beberapa pemateri unggul di bidangnya masing-masing, dilanjutkan dengan “entertaiment” yang di dalamnya juga terbagi menjadi dua rangakain acara yaitu Movie and Coffe Festival, berupa acara “nonton bareng di dalam mobil” yang pertama hadir di Indonesia.

Tidak sampai di situ saja, rangkaian acara selanjutnya yaitu “kata masa” sebuah konsep fokus group discusion (FGD) yang berkolaborasi dengan Nava +, salah satu agency terkemuka di indonesia yang ikut serta memeriahkan acara ini, dengan menyediakan beberapa pemateri handal, khusus membahas soal perkembangan dunia komunikasi dalam menghadapi era industri 4.0 sebagai isu utama generasi milenial saat ini. Akhir dari rangakaian acara akan ditutup oleh “awarding night” malam puncak penghargaan prestasi mahasiswa Ilmu komunikasi sekaligus merekatkan hubungan antara seluruh keluarga Ilmu Komunikas Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Rangkaian acara kommaksi memiliki tujuan utama untuk mengapresiasi karya dan mengedukasi masyarakat mengenai perkembangan Ilmu komunikasi, selain itu kommaksi juga berusaha menghadirkan aksi kolaborasi dalam menanggapi generasi milenial dengan mengajak berbagai pihak. Tidak hanya itus aja, kommaksi juga memiliki tujuan lain untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya insan komunikasi, menggunakan tag line “changging is chalenging” kommaksi bermaksud menyampaikan pesan sekaligus tantangan kepada generasi milenial dan masyarakat umum secara luas untuk dapat terus beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di era pos-modern ini.