4 Fakta Patahan Misterius di Afrika Yang Bikin Heboh. Katanya Bakal Belah Benua Afrika!

Patahan Afrika

Beberapa waktu lalu, ada foto viral yang memperlihatkan kondisi mengejutkan dari sebuah jalan tol di Kenya putus total karena retakan tanah yang besar. Retakan tanah seperti itu biasanya umum ditemui pasca gempa bumi. Tapi anehnya, tidak ada laporan gempa di kawasan itu lho. Makanya berita ini langsung bikin orang seantero dunia heboh dan penasaran, kira-kira kenapa retakan sebesar dan sedalam itu bisa muncul tiba-tiba di Afrika? 

Advertisement

Dilansir dari laman CNN , meskipun tampak sangat dramatis dan membahayakan tapi menurut para ahli retakan itu sepenuhnya natural alias alamiah. Ya apa lagi kalau bukan karena pergeseran lempeng-lempeng bumi yang terus bergerak. Tapi yang mengejutkan, retakan ini katanya memang pertanda kalau Benua Afrika bakal terbelah jadi dua lho guys. Waduh bakal kayak apa ya terbelahnya? Terus kira-kira berapa tahun lagi sampai benar-benar terbelah? Yuk simak info selengkapnya bareng Hipwee News & Feature!

Foto-foto retakan tanah ini emang tampak dramatis dan sangat misterius, tapi proses patahnya lempengan bumi di kawasan Afrika ini sebenarnya telah berlangsung dari puluhan juta tahun yang lalu

Orang-orang Afrika sendiri keheranan~ via temblor.net

Sebagai orang Indonesia yang tinggal di kawasan rawan gempa bumi, pastinya udah sering ya dengar penjelasan soal pergeseran lempeng bumi. Singkatnya, bumi kita itu terdiri dari lempengan-lempengan daratan yang terus bergerak menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, atau patahan. Itulah yang sering disebut di berita-berita TV sebagai gerakan tektonik. Apalagi kalau banyak gunung berapi yang aktif seperti Indonesia, aktivitas tektonik di wilayah itu biasanya juga sangat tinggi. Sedikit saja bergeser, pergerakan lempeng bumi ini bisa menimbulkan gempa bumi hebat.

Terus kenapa di Afrika tidak terjadi gempa dulu sebelum muncul retakan besarItu karena patahan di Afrika itu sebenarnya sudah berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama dan cakupan wilayah yang sangat luas sehingga sebagian besar prosesnya tidak dapat dirasakan manusia. Patahan yang dimaksud bernama ‘East African Rift‘, membentang sepanjang 3000 km dari Teluk Aden di bagian utara hingga Zimbabwe di selatan Benua Afrika. Nah patahan awal yang terjadi di sekitar Ethiopia bahkan katanya sudah ada sejak 30 juta tahun lalu!

Advertisement

Patahan di timur Afrika ini emang tahap awal terbelahnya dataran Benua Afrika. Tapi untuk sampai benar-benar terbelah juga bakal butuh puluhan juta tahun lagi

Harus siap-siap pisah benua via www.forbes.com

Dengan kecepatan rata-rata sebesar 2,5 – 5 cm/tahun, patahan ‘East African Rift’ ini nantinya emang bakal membelah Benua Afrika menjadi dua bagian yang tidak sama besarnya. Ada lempeng Nubian di sebelah barat yang jauh lebih besar dan lempeng Somalia di sebelah kiri yang kecil. Sama dengan proses terbentuknya retakan besar di tahun 2018 yang ternyata butuh waktu 30 juta tahun lamanya, akan dibutuhkan puluhan juta tahun lagi sampai Benua Afrika benar-benar terbelah dan berpisah secara sempurna. Kita mungkin nggak bakalan hidup sampai lihat benua ini terbelah, tapi saat ini para ilmuwan sudah bisa memprediksi bentuk Benua Afrika nantinya. Ya seperti gambar di atas itu guys…

Benua-benua yang ada sekarang pun bisa dengan jelas dilihat lho bekas patahannya. Kayak Amerika Selatan dan Afrika yang terpisah 138 juta tahun lalu, bentuknya kayak pasangan puzzle yang terpisah

Dunia emang kayak puzzle, bentuknya cocok via www.astrosurf.com

Walaupun dunia itu penuh misteri, tapi manusia sepertinya berhasil selangkah demi selangkah memecahkan misteri yang ada. Kalau orang zaman dahulu mungkin cuma berandai-andai dan bertanya kenapa benua-benua di bumi ini bentuknya cocok satu sama lain, sekarang kita sudah punya teori lempeng dan pergerakan tektonik yang bisa menjawabnya. Berbeda dari proses terbelahnya Benua Afrika yang masih di tahap awal, di tahun 2018 kita juga bisa mengamati hasil perpisahan sempurna benua lainnya.

Advertisement

Salah satu contoh yang masih jelas terlihat adalah patahan dataran Amerika Latin dan Afrika yang ujung-ujung benuanya sangat cocok jika tidak terpisah samudera dan disatukan. Menurut laporan, perpisahan dua benua ini terjadi 138 juta tahun yang lalu. Wow udah lama banget tapi bentuknya masih kayak potongan puzzle gitu ya…

Meskipun nggak suka pelajaran geografi sewaktu di sekolah, tapi berita semacam ini tuh emang menarik banget ya guys! Pasalnya, kita semua ‘kan penduduk bumi. Nggak mungkin juga kita nggak peduli kalau ternyata daratan tempat kaki kita berpijak itu kayak puzzle besar yang terus bergerak menjauhi atau mendekati satu sama lain. Tapi ya nggak usah takut-takut banget atau keburu panik kalau lihat fenomena begini ya guys, wajar kok…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE