Tak ada perang yang tak menyisakan airmata. Apapun alasannya, perang sudah seharusnya segera dihentikan demi keamanan dan peradaban umat manusia di bumi ini. Perang merupakan sebuah upaya atau cara untuk mengungkapkan permusuhan. Yang selalu jadi masalah adalah, kenapa hal ini selalu berdampak bukan pada musuhnya semata? Kenapa orang-orang tak bersalah yang harus menjadi tumbalnya? Lagipula, kenapa harus ada peperangan sih?
Menyangkut orang-orang tak bersalah yang tak tahu apa-apa dan menjadi korban, siapa yang akan bertanggung jawab atas nyawa-nyawa mereka yang terenggut semena-mena itu? Setelah itu, peperangan hanya akan menyisakan kenangan pahit dan kehampaan yang begitu dalam. Lihat saja foto-foto yang Hipwee News & Feature kumpulkan ini. Beberapa gambar yang berhasil diambil oleh para fotografer dunia ini akan membuka mata batinmu bahwa para korban peperangan ini selalu kelidan dengan kelam.
Perang yang terjadi di Aleppo meninggalkan reruntuhan The Citadel of Aleppo. Benteng tertua dan terbesar di dunia, hancur begitu saja
The Citadel of Aleppo, Syiria, Desember 2016. Omar Sanadiki/Reuters. via metro.co.uk
Selain orang-orang tak bersalah menjadi korban, hampir seluruh bangunan juga rata dengan tanah. Sesuatu yang dulunya dibanggakan, kini hanya tinggal kenangan.
Seorang anak gadis menahan airmatanya yang terus meluap setelah tragedi yang menimpa Aleppo pada tahun lalu
Seorang gadis kecil Syria korban kegilaan orang-orang tak bertanggung jawab. via www.dailymail.co.uk
Salah satu korban anak-anak yang menerima perawatan pertama di salah satu rumah sakit swasta di Douma, Damascus, Syiria, pada Agustus 2016 lalu.
Seorang wanita memangku keponakannya yang terluka akibat ledakan bom di Kabul, Afganistan dengan satu tangan. Tangan yang lain memangku kesedihan
The Silent Victims of a Forgotten War – Paula Bronstein. via www.cbsnews.com
Sisa peperangan yang meninggalkan korban orang-orang tak bersalah. Bahkan tak tahu apa penyebab dan pelakunya.
Setelah serangan kesekian Israel ke Palestina, seorang wanita meratapi nasib di reruntuhan bangunan rumahnya. Tiada yang tersisa selain airmata
Rata dengan tanah. via reuters.com
Serangan yang telah menjadi ‘sarapan’ bagi rakyat Palestina beberapa tahun terakhir, menyisakan kekalutan yang luar biasa bagi mereka.
Josephine Mwamini diperkosa berulang kali hingga mengidap AIDS oleh tentara musuh yang menyerang desanya Walikali di Kongo. Dan dia bukan satu-satunya!
Lynsey Addario/Time Magazine. via time.com
Mwamini merupakan salah satu dari seluruh wanita yang ada di Walikali, Republik Kongo yang diperkosa oleh tentara musum yang menyerang desanya pada 2010 dan 2015 lalu. Bahkan anak-anak gadis pun jadi sasarannya. Gila!
Sementara perang oleh Presiden Filipina pada narkoba dan para penggunanya, menewaskan banyak korban. Perang yang tak sewajarnya
Seorang istri yang meratapi nasib suaminya yang ditembak polisi. via dailymail.co.uk
Perang pada narkoba yang diagungkan Presiden Rodrigo Duterte menewaskan ratusan hampir ribuan orang pada 2016 lalu. Presiden yang dijuluki The Punisher ini memerintahkan aparat untuk membunuh pengguna dan pengedar narkoba di manapun mereka berada. Tapi menurut laporan, banyak orang yang belum diputuskan bersalah juga langsung dieksekusi.
Pengeboman di Gori, Georgia pada 2008 lalu, menewaskan setidaknya 5 warga sipil. Rusia yang harus bertanggung jawab!
Duka dalam peluk saudara. via reuters.com
Zaza Razmadze memegang tubuh saudaranya, Zura, setelah pesawat tempur Rusia menjatuhkan bom di sebuah apartemen di Kota Gori, Georgia.
Meski perang belum usai, perjuangan anak-anak untuk pendidikan tetap terjaga. Hati mana yang tak teriris melihat niat mereka mendapatkan haknya?
Suhaib Salem/Reuters. via www.thenational.ae
Anak-anak belajar di dalam gedung bekas hantaman peluru dan bom di Gaza, 2014.
Kembali ke tahun 2007, bom dahsyat yang menimpa Irak, menyisakan potongan-potongan tubuh yang tercerai berai. Orang-orang saling bantu untuk menemukannya
Mencari potongan tubuh, Mei 2007 – Ahmad Al-Rubaye/gettyimages via gettyimages.com
Bom yang meledak dari dalam mobil dengan kekuatan dahsyat menewaskan banyak korban jiwa. Hingga tubuhnya terburai menjadi beberapa potongan. Beberapa orang membantu mencarinya dalam genangan darah.
Ini hanyalah beberapa potongan rekam jejak kehidupan setelah perang yang berlangsung di seluruh belahan dunia. Masih banyak kesedihan pascaperang yang tak terekam dan tersebar di media masa. Paling tidak, dari sini kita bisa mengambil pelajaran untuk terus bersyukur atas keadaan kita yang sekarang. Atau foto-foto ini belum cukup mengerikan dan menggetarkan hatimu sebagai manusia? Mengerikan!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
