Daftar 8 Bahan Makanan yang Harganya Kerap Melonjak Jelang Lebaran, Ternyata Ada Alasannya!

Bahan makanan melonjak jelang lebaran

Hari raya Idulfitri menjadi salah satu hari yang ditunggu oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Hari kemenangan ini seringkali digunakan oleh keluarga sebagai ajang silaturahmi dan kumpul-kumpul. Di balik perayaan tersebut ada satu hal yang cukup menyebalkan dan terulang setiap tahun. Yup, apalagi kalau bukan naiknya harga-harga bahan pokok di pasaran.

Advertisement

Aneh bin ajaib, hampir setiap tahun menjelang Hari Raya Idulfitri harga bahan-bahan pokok di pasaran selalu melonjak. Kenaikan harga barang yang mencekik ekonomi rakyat ini bak festival budaya tahunan yang dipanitiai oleh pemerintah. Apa aja sih bahan makanan yang harganya sering naik? Nah, berikut ini daftarnya. Ternyata ada alasannya kenapa harga barang-barang itu selalu naik lo!

1. Hampir setiap tahun harga beras kualitas medium melonjak tajam menjelang hari lebaran. Hal ini disebabkan karena penyerapan di kalangan pedagang pasar sering kurang

Beras kualitas medium via unsplash.com

Barang pokok pertama yang harganya sering melonjak adalah beras kualitas medium. Seperti kita tahu beras adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Apalagi saat lebaran setiap keluarga pasti membuat ketupat yang berbahan dasar beras. Nah, menjelang lebaran harga beras melonjak karena permintaan pasar yang cukup tinggi. Di samping permintaan, faktor penyerapan yang dilakukan pedagang juga kurang maksimal. Alhasil harga beras melonjak tajam.

2. Selanjutnya ada daging sapi. Harga daging seringkali naik karena permintaan pasar yang melonjak tajam. Akibatnya peternak sapi menaikan harga

Daging Sapi via unsplash.com

Selain beras ada juga daging sapi. Menjelang hari lebaran, permintaan daging sapi di pasaran selalu mengalami peningkatan. Kalau permintaan semakin banyak, otomatis para penyedia daging sapi akan menaikan harga. Biasanya hal ini terjadi H-3 menjelang lebaran. Melihat permintaan pasar meningkat dan stok menipis, para peternak sapi langsung menaikan harga.

Advertisement

3. Sama halnya seperti daging sapi, kenaikan harga daging ayam melonjak karena permintaan masyarakat yang meningkat

Daging ayam via tirto.id

Sama halnya dengan daging sapi, permintaan masyarakat untuk daging ayam melonjak tajam. Ya, bisa jadi masyarakat membutuhkan daging ayam untuk bikin opor sebagai hidangan utama Hari Raya Idulfitri. Akibat naiknya permintaan masyarakat, harga daging ayam ikut dinaikan.

4. Berbeda dengan bahan pokok lain, kenaikan harga telur ayam bisa bertahan sampai selesai lebaran lo

Telur via unsplash.com

Selain daging-dagingan, harga telur juga sering melonjak menjelang lebaran. Penyebabnya juga bervariatif. Dari mulai permintaan masyarakat yang meningkat, banyaknya ayam petelur yang meninggal karena obat dan cuaca atau karena para pekerja di peternakan ayam yang meliburkan diri. Berbeda dengan bahan lain, biasanya kenaikan harga telur ini bertahan bahkan setelah hari lebaran terlewat lo.

5. Kenaikan harga berbagai jenis cabai dipasaran diakibatkan karena kurangnya pasokan

Cabai via unsplash.com

Menjelang Hari Raya Idulfitri, hampir semua jenis cabai harganya melonjak. Dari cabai rawit sampai cabai keriting. Hal ini biasanya diakibatkan karena kurangnya pasokan yang mengakibatkan kelangkaan. Sama seperti telur, kenaikan harga cabai biasanya awet bahkan setelah lebaran terlewat.

Advertisement

6. Harga bawang merah dan bawang putih naik diakibatkan kelebihan permintaan dan jauhnya sentra produksi dari tempat penjualan

Bawang via unsplash.com

Selanjutnya ada bawang. Baik bawang merah maupun bawang putih harganya akan naik saat lebaran. Hal ini diakibatkan beberapa faktor. Biasanya hal ini diakibatkan karena kebutuhan untuk bahan makanan ini naik tajam. Hal ini diperparah dengan faktor jauhnya sentra produksi bawang dengan tempat penjualannya yang secara otomatis membuat harga bawang melonjak.

7. Kenaikan harga minyak goreng curah dipasaran menjelang lebaran biasanya diakibatkan oleh ulah para penimbun yang nggak bertanggung jawab

Minyak curah via finance.detik.com

Nggak perlu ditanya, salah satu bahan pokok yang digunakan untuk memasak ialah minyak goreng. Akan aneh rasanya kalau harga minyak goreng curah tetap stabil. Kenaikan harga minyak ini berhubungan dengan minimnya pasokan. Biasanya ada permainan para penimbun barang yang nggak bertanggung jawab. Para penimbun ini menaikan harga minyak goreng untuk meraup banyak keuntungan.

8. Terakhir ada gula pasir lokal. Bahan pokok ini kerap naik karena kekurangan pasokan di tiap kota. Distribusi yang panjang yang memakan banyak ongkos juga jadi faktor kenaikan harga

Gula pasir via bisnis.tempo.co

Terakhir ada gula pasir lokal. Harga gula pasir hampir setiap tahun meningkat sehubungan dengan permintaan pasar yang melonjak. Kenaikan juga dikarenakan pasokan gula di setiap kota nggak bisa menutupi permintaan masyarakat. Hasilnya distribusi yang panjang dan membutuhkan ongkos tambahan membuat harga gula pasir naik.

Nah, itu dia 8 bahan pokok yang harganya sering melonjak menjelang Hari Raya Idulfitri. Semoga saja harga bahan-bahan pokok tahun ini nggak melonjak drastis ya. Karena seperti kita tahu, hari ini ekonomi masyarakat sedang melemah, banyak orang harus di-PHK, masyarakat pun berharap pemerintah dapat mengatur persediaan bahan-bahan pokok ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Represent

Editor

An amateur writer.

CLOSE