Bariatrik, Operasi Penurunan Berat Badan Seperti yang Dijalani Melly Goeslaw

Baru-baru ini, operasi bariatrik menjadi sorotan publik usai penyanyi kenamaan Melly Goeslaw mengabarkan jika dirinya baru saja menjalani operasi ini.  Tampaknya publik penasaran dengan operasi yang Melly sebut menjadi ikhtiarnya untuk menurunkan berat badan.

Seperti diketahui, Melly Goeslaw memang memiliki tubuh gemuk, bahkan ia juga menderita obesitas meski sudah melakukan diet. Hal ini membuat publik jadi makin penasaran, seperti apa prosedrr medis bariatrik seperti yang dijalani Melly Goeslaw ini. Apakah seperti tindakan bedah pada umumnya? Dan siapa saja yang bisa menjalani operasi ini?

Apa itu operasi bariatik?

apa itu bariatrik

Obesitas | Foto oleh Belchonock dari Depositphoto

Seperti yang dilansir dari Hello Sehat, operasi bariatik merupakan tindakan medis yang bertujuan mengatasi obesitas atau kegemukan. Operasi bariatik meliputi modifikasi beberapa bagian saluran pencernaan yang berbeda untuk menyusutkan berat badan. Prosedur medis ini biasanya dianjurkan untuk penderita obesitas yang sudah menjalani diet dan olahraga, tapi nggak membuahkan hasil.

Hal ini seperti yang dialami oleh Melly Goeslaw, ia sudah menjalani diet dan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 25 kilogram. Namun, ia tetap menderita obesitas, karena berat badannya setelah diet tetap kelebihan 35 kilogram. Umumnya, penurunan berat badan setelah menjalani bariatrik ini bisa mencapai 40-68% dalam selang waktu 2 tahun.

Nggak semua orang yang mengalami obesitas bisa menjalani operasi bariatrik

apa itu bariatrik

Obesitas dengan cormobid | Foto oleh Belchonock dari Depositphoto

Meski prosedur medis bariatrik cukup efektif menurunkan berat badan bagi penderita obesitas, tapi nggak semua pasien ini bisa menjalani bariatrik. Ada beberapa pertimbangan yang menjadi syarat seorang pasien obesitas bisa menjalani operasi bariatrik, seperti Indek Masa Tubuh (IMT) lebih dari 35, memiliki comorbid dengan penyakit penyerta misalnya diabetes melitus, asma, dan kelebihan kolestrol.

Selain itu, pasien sebelumnya sudah pernah melakukan diet dan olahraga, tapi nggak bisa menyembuhkan obesitasnya. Pasien juga nggak sedang hamil dan mengonsumsi obat-obatan yang bisa menghambat operasi bariatrik ini.

Seperti yang dialami oleh Melly Goeslaw, selain sudah melakukan diet, ia juga menderita diabetes. Sehingga, saat gula darahnya tinggi, nafsu makannya semakin meningkat dan berat badannya semakin sulit terkontrol. Hal inilah yang membuat Melly Goeslaw akhirnya bisa menjalani operasi bariatrik.

Selain bisa menururunkan berat badan, bariatrik juga bisa membantu mengatasi komplikasi obesitas seperti penyakit jantung, darah tinggi, sleep apnea, perlemakan hati, GERD, hingga nyeri sendir. Maka dari itu, tindakan medis ini dianjurkan pada pasien obesitas dengan cormobid.

Jenis prosedur operasi bariatrik disesuaikan dengan kondisi pasien

apa itu bariatrik

Organ pencernaan | Foto oleh Pixdesign dari Depositphoto

Terdapat beberapa jenis bariatrik yang umumnya harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Sehingga, nggak bisa menjamin suatu prosedur diterapkan pada seluruh pasien. Apalagi bariatrik diperuntukkan bagi penderita obesitas dengan cormobid. Berikut ini beberapa jenis bariatrik.

Gastric bypasss, atau biasa disebut dengan bypass lambung yakni prosedur medis yang  akan mengikat lambung dan membuat kantung lambung lebih kecil. Operasi ini bertujuan untuk mengurangi porsi makan dengan mempercepat rasa kenyak dan mengurangi penyerapan kalori.

Sleeve gastrectomy (SV), yang merupakan pengangkatan beberapa bagian organ pencernaan, sehingga membatasi makanan yang masuk dan dicerna, tapi perut terasa penuh dan rasa kenyang yang tahan lama.

Adjustable gastric banding (AGB), prosedur ini berupa pengikatan lambung di bagian atas lambung sehingga membentuk kantong kecil dengan lubang sempit pada perut bagian bawah. Prosedur ini memungkinkan makanan disimpan di lambung atas lebih lama, kemudian makanan akan menuju perut bawah untuk dicerna secara normal.

Teknik kombinasi, yaitu prosedur bariatrik yang akan membuat malabsorpsi zat gizi makro dan mikro yang masuk ke dalam tubuh. Cara ini bertujuan untuk membatasi penyerapan makanan yang masuk.

Meski cukup aman dilakukan, tapi bariatrik sama dengan tindakan medis lain yang tetap memiliki risiko ya SoHip. Risiko ini tergantung jenis bariatrik yang digunakan, seperti pendarahan, infeksi, reaksi anestesi, menggumpalan darah, hingga kebocoran sistem pencernaan.

Nah, itulah informasi terkait operasi bariatrik seperti yang dijalani Melly Goeslaw untuk mengatasi obesitas yang dideritanya. Menurut Melly, operasi ini baginya nggak hanya untuk mnurunkan berat badan dan mendapat tubuh yang langsing, tapi juga demi kesehatan tubuh.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day