Begini Penampakan Fisik Sebelum dan Sesudah Berhenti Merokok. Kentara Banget Bedanya Lo!

Perubahan fisik setelah berhenti merokok

Berdasarkan riset Atlas Tobbaco, Indonesia menduduki ranking tiga negara dengan jumlah perokok tertinggi di dunia, seperti dilansir dari Kompas . Mirisnya, sebagian besar perokok adalah golongan kelas ekonomi menengah ke bawah. Hal ini menunjukkan bahwa harga rokok di Indonesia masih bisa dijangkau, meski kini beberapa merek tertentu sudah mulai melambung harganya. Beberapa upaya sudah dilakukan seperti memasang gambar seram di bungkus rokok, larangan merokok di tempat-tempat umum, hingga mengedukasi lewat iklan layanan masyarakat. Namun tetap saja, permintaan masyarakat akan rokok masih tinggi.

Semua orang tahu kalau merokok itu merugikan. Meskipun ada yang bisa berkilah dengan bilang bahwa merokok itu akan membantu perekonomian petani tembakau. Selain menyebabkan penyakit kardiovaskular, kanker paru, emfisema, dan penyakit serius lainnya, merokok juga mengubah penampilan tubuh lo. Beberapa gambaran tentang transformasi sebelum dan sesudah berhenti merokok yang telah Hipwee News & Feature rangkum di bawah ini, semoga bisa sedikit mengubah persepsimu terhadap rokok, ya!

1. Bahan kimia yang terkandung di dalam rokok akan menghambat aliran darah ke folikel rambut. Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa pria yang merokok dua kali lebih mungkin mengalami kebotakan

rambut mulai tumbuh subur via mrhairtransplant.com

2. Berhenti merokok akan menghindarkanmu dari asap rokok yang bisa menyebabkan iritasi pada mata, seperti mata merah, kering, termasuk lingkaran hitam karena kualitas tidur yang menurun

mata lebih jernih via www.medicaldaily.com

3. Kerutan di sekitar mata karena kurangnya asupan oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkan kulit akan membaik setelah berhenti merokok

keriput di sekitar mata memudar via www.deco-zellige.com

4. Elastisitas kulit bibir yang berkurang akibat rokok menyebabkan area sekitar bibir menjadi kering dan keriput alias cigarette circle

bibir jadi lebih terang via www.deco-zellige.com

5. Tampilan gigi orang yang berhenti merokok akan berangsur membaik ketimbang para perokok yang giginya menguning akibat tembakau, tar, dan nikotin

gigi lebih putih dan utuh via www.oralanswers.com

6. Perokok aktif akan tampak lebih tua daripada orang lain yang seusianya lantaran kekurangan oksigen dan nutrisi. Rona wajahnya jadi nggak segar dan jauh lebih kusam

merokok bikin kelihatan tua via aplus.com

7. Kulit akan cepat mengendur karena elastisitasitasnya berkurang, yang paling kena adalah bagian lengan dan payudara

kulit sekitar lengan dan payudara lebih kencang via www.medicalnewstoday.com

8. Jari-jari kuku yang kuning kusam dan bernoda setelah berhenti merokok akan berangsur memudar dan kembali cerah

kuku menguning pada perokok via naildesigncode.com

9. Proses penyembuhan luka pada perokok berlangsung lebih lama. Dengan berhenti merokok akan memperbaiki keadaan

penyembuhan luka lebih cepat via www.medicalnewstoday.com

10. Berhenti merokok berarti akan menghindarkan diri dari risiko terkena psoriasis atau penyakit kulit yang kering dan mengerisik, terutama di siku dan lutut

terhindar dari psoriasis via www.medicalnewstoday.com

11. Dan yang paling penting, paru-paru mereka yang berhenti merokok akan lebih sehat ketimbang milik perokok yang rusak dan nggak bisa bekerja bekerja maksimal

paru-paru bekerja maksimal via www.aktuelno24.com.mk

Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, padahal manfaat jangak panjangnya sangatlah fantastis. Bahkan menurut penelitian, mereka yang nggak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para perokok. Tak hanya itu, tampilan mereka yang berhenti merokok pun akan terlihat lebih segar dan muda karena kembalinya kondisi pembuluh darah untuk memperbaiki aliran darah, nutrisi, dan oksigen yang dibutuhkan oleh kulit untuk melakukan regenerasi.

Jadi, beruntunglah jika mulai hari ini kamu tergerak untuk mengurangi rokok dan lebih memperhatikan masa depan. Mau gabung?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

CLOSE