Berawal dari Sebuah Kafe Kecil, Begini Transformasi Matchamu yang Sekarang

Matchamu menjadi pabrik

Kalau kalian bertempat tinggal atau setidaknya pernah tinggal di daerah Pogung, Yogayakarta, pada tahun 2015 hingga 2016-an, pastinya tidak asing lagi dong ya dengan kafe Matchamu kala itu. Iya, matchamu adalah kafe yang menjajakan teh, minuman yang terkenal dan lekat dengan kebudayaan Jepang. Menjadi sebuah tempat pertama di Yogyakarta yang menyediakan minuman khas Jepang, Matchamu memiliki atensi tersendiri bagi para penikmatnya.

Advertisement

Berawal dari ide mendirikan produk matcha pada tahun 2013, dan menggunakan lahan pribadi yang terletak di komplek Pogung, Jakal, Yogyakarta akhirnya Matchamu membuka kafe teh untuk umum. Nissa, dari Matchamu dalam wawancaranya bersama Hipwee menuturkan bahwa saat itu Matchamu dijalankan hanya oleh sekitar 8-10 orang saja. Hingga akhirnya dengan melalui perjalanan yang begitu panjang dan penuh perjuangan, Matchamu yang sekarang telah berubah menjadi sebuah pabrik, jauh dari istilah kafe. Matchamu telah bertransformasi menjadi perusahaan produk retail besar di Indonesia.

Tapi kok bisa ya? yuk disimak dulu!

Berawal dari mengikuti kompetisi yang diadakan oleh BEKRAF pada tahun 2017, dimulailah perubahan Matchamu

Matchamu dan BEKRAF via Matchamu

Tahun 2017 rupanya menjadi titik awal perubahan Matchamu menjadi sebesar sekarang. Setelah bersaing dengan 100 peserta dari berbagai kota dan tema yang diangkat, Matchamu berhasil menyabet juara 1 dalam kompetisi yang diadakan BEKRAF waktu itu. Hal itu merupakan angin segar bagi Matchamu karena setelah mereka berhasil menjuarai kompetisi, dipertemukanlah mereka dengan banyak pihak dari investor dan bahkan hingga level korporasi. Dari situlah menjadi tonggak awal Matchamu mendapat berbagai suntikan dana dan berbagai permintaan kolaborasi dari pihak lain.

Advertisement

Pabrik Matchamu telah berdiri pada tahun 2018 lalu, dan beroperasi sejak bulan Februari 2019

Pabrik matchamu via Matchamu

Setelah berhasil memenangkan kompetisi yang diadakan oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia pada tahun 2017, Matchamu banyak mengalami perubahan besar dalam konsepnya. Dari yang semula hanya usaha rumahan, kini mereka berdiri sebagai pabrik yang memproduksi produk retail yang kemudian dipasarkan di banyak minimarket hingga supermarket di Indonesia.

Produknya pun jauh bervariasi dibandingkan dengan mereka yang dahulu. Tetap mengembangkan dari bahan dasar teh, Matchamu memproduksi berbagai produk seperti matcha bubuk, green tea chocolate bar, teh siap seduh dan masih banyak varian lainnya dari Matchamu.

Resmi dibuka di Bantul, dari yang awalnya hanya 8 orang, pada tahun ini mereka yang menjalankan Matchamu hampir berjumlah 100 orang

Pembukaan House of Matchamu via Matchamu

Advertisement

Tanggal 9 April 2019 merupakan hari pembukaan House of Matchamu di Kasihan, Bantul. Acara ini juga dihadiri oleh pihak BEKRAF secara langsung guna memantau perkembangan Matchamu saat ini.
Nissa, dari Matchamu dalam wawancara bersama Hipwee saat diadakan pembukaan House of Matchamu di Bantul mengatakan bahwa dengan sumber daya yang hampir berjumlah 100 orang ini, Matchamu dalam sehari dapat memproduksi produk hingga mencapai angka 4 ton. Sungguh pencapaian yang mengesankan sekali.

Peresmian House of Matchamu via Matchamu

Pengoperasian House of Matchamu ini memiliki peran dari banyak pihak. Berdiri di tengah pedesaan, mereka yang berjuang bersama Matchamu, sebagian juga berasal dari warga sekitar. Ini yang disebut pemberdayaan. Dan dalam prosesnya untuk menjaga kualitas produk, Matchamu telah menjalankan beberapa standar pabrik seperti keselamatan kerja, kontrol produksi, packaging dan sebagainya.

Saat ini produk Matchamu dapat dijumpai dengan mudah di seluruh minimarket di Indonesia

Matchamu jadi perusahaan retail via Matchamu

Menjadi perusahaan retail adalah tantangan tersendiri bagi Matchamu. Mereka harus memperlebar pasar dan produk guna disebarkan di berbagai daerah. Dan dalam upaya menjalankan itu, Matchamu beserta pihak food start up yang bekerja sama dengan mereka akhirnya mengembangkan konsep waralaba. Di mana pada tahun ini telah disiapkan sekitar 2 ribu outlet yang akan tersebar di seluruh Indonesia. Mereka percaya dengan langkah ini, dapat menembus pasar internasional dan turut serta memajukan perekonomian negara.

Nah, untuk kalian penggemar matcha, atau mungkin kalian yang dulu suka nongkrong di Matchamu saat masih berada di Pogung dan kini rindu dengan mereka. Tak perlu bersusah payah, produk Matchamu sekarang sudah mudah banget untuk didapatkan di seluruh Indonesia. Sukses terus, Matchamu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE