Nggak Harus Banyak Uang, Bank BRI Ajak Nasabah Donasikan BRIPoin yang Terkumpul untuk Gerakan Tanam Pohon

BRI Poin Pohon Toleransi

Isu lingkungan hari ini jadi persoalan dunia. Kerusakan lingkungan yang makin parah telah menimbulkan pelbagai bencana dan masalah. Di Indonesia, banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu kembali memakan korban. Sementara di Australia, kebakaran hutan membuat manusia dan satwa tersiksa.

Advertisement

Untuk bisa mengantisipasi pelbagai masalah dan bencana di masa datang, gerakan nyata melestarikan lingkungan harus diwujudkan. Menanam pohon atau tidak membuang sampah sembarangan adalah beberapa langkah nyata yang bisa dilakukan seluruh elemen masyarakat. Seperti yang dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program ‘BRI Poin Pohon Toleransi’.

BRI kerja sama dengan Benihbaik.com sebagai banking partner

Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, di acara konferensi pers BRI Pohon Toleransi, Gedung BRI Jakarta, Rabu (15/01/2019). (Foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Bekerja sama dengan Benihbaik.com, sebuah platform crowdfunding yang mewadahi penggalangan dana untuk beragam kegiatan sosial, BRI melakukan gerakan nyata dalam memberi dukungan terhadap kelestarian alam dan lingkungan hidup, khususnya melalui penanaman pohon. Melalui program ini, BRI mengajak para nasabah untuk mendonasikan poin dari setiap transaksi di bank BRI melalui Benihbaik.com sebagai banking partner.

Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, mengatakan melalui program ini setiap poin yang didonasikan nasabah akan dikonversi senilai Rp. 124,-. Total donasi yang terkumpul nantinya akan dipergunakan untuk kegiatan penanaman pohon yang dalam langkah awal ini akan berlangsung di Kalimantan. Ia melanjutkan, dinamakan pohon toleransi karena ingin menyelaraskan dan menjaga hubungan manusia dengan segala elemen kehidupan.

Advertisement

BRI Poin Pohon Toleransi (Foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

“Program yang kita mulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2019 ini cukup mendapat sambutan animo yang luar biasa dari nasabah. Total poin yang telah dikonversi terkumpul sebesar Rp. 124.000.000,-. Untuk langkah awal kita akan lakukan di Kalimantan dengan menanam pohon Borneo yang sudah mulai langka,” ujar Handayani dalam konferensi pers BRI Pohon Toleransi, Gedung BRI Jakarta, Rabu (15/01/2019).

Selain sejalan dengan fokus BRI terhadap berbagai bencana alam yang belakangan terjadi, Handayani mengatakan harapan program ini agar masyarakat bisa berkontribusi mengkonservasi tanah dengan penanaman pohon, dan mengajak untuk mengubah pola pikir dalam berdonasi. Menurutnya, tidak harus menunggu kaya untuk bisa berdonasi dan berkontribusi terhadap lingkungan.

“Di samping itu, program ini bisa jadi momen bagi nasabah BRI untuk berdonasi dengan cara yang mudah. Setiap poin yang terkumpul tidak hanya bisa ditukarkan dengan produk konsumtif, tapi juga untuk menyelamatkan lingkungan,” imbuh Handayani.

Advertisement

Terobosan dalam berdonasi untuk lingkungan

CEO Benihbaik.com, Andy F Noya di acara konferensi pers BRI Pohon Toleransi (Foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

CEO Benihbaik.com, Andy F Noya, dalam kesempatan sama mengatakan ini adalah bentuk pemanfaatan teknologi yang positif. Melalui kolaborasi ini kebaikan tidak dikooptasi satu pihak, sehingga memungkinkan untuk keberlanjutan kegiatan ke depannya. Ia menambahkan, reedem point yang digagas BRI sebagai cara berdonasi juga termasuk salah satu terobosan menarik dalam gerakan sosial.

“Apa yang dilakukan BRI ini adalah bentuk konsistensi melihat masalah lingkungan yang dibarengi dengan aksi nyata. Saya sebagai founder Benihbaik.com senang melihat terobosan BRI ini. Langkah ini juga membantu pemerintah dengan berbagai manfaat yang bisa dinikmati semua masyarakat,” ucap Andy.

Sebelumnya BRI juga telah menggagas kegiatan sosial dengan meluncurkan program Apresiasi Guru. Handayani mengatakan selain lingkungan, BRI juga berfokus pada sektor pendidikan. Dengan dua fokus penting dalam persoalan bangsa ini, BRI ingin melakukan movement terhadap nasabah dengan menekankan kemudahan dalam berdonasi. Tidak perlu uang yang banyak untuk bisa berdonasi bagi kelangsungan lingkungan dan selain niatan, gerakan nyata butuh direalisasikan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE