5 Cara untuk Bantu Satwa Langka Tanpa Meninggalkan Rumah. Tepat Dilakukan Saat Physical Distancing

Cara bantu satwa langka

Belum lama ini, kita dikejutkan dengan kabar yang mengatakan ada sebanyak 70 ribu hewan di kebun binatang Indonesia sedang menghadapi kelaparan massal. Kondisi menyedihkan ini terjadi sebagai imbas dari wabah yang tak lain dan tak bukan adalah wabah virus corona. Pihak pengelola kebun binatang nggak mampu lagi memberi makan satwa-satwanya karena mereka kehilangan pendapatan yang biasanya diperoleh dari retribusi tiket.

Advertisement

Sedih rasanya mendengar kabar di atas. Apalagi di antara banyak sekali satwa yang kelaparan itu, ada juga hewan-hewan langka yang rawan punah, kayak orangutan atau harimau Sumatera. Nggak bayangin aja saat pandemi ini berakhir, kita justru kehilangan banyak binatang khas negeri ini. Nah, apa sih yang bisa kita lakukan untuk mencegah supaya hal tersebut nggak sampai terjadi? Sedangkan, kondisinya sekarang lagi nggak memungkinkan untuk kita leluasa keluar rumah demi terjun langsung membantu para satwa malang itu. Tapi tenang, ada cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan sambil tetap berada di rumah kok, seperti yang dirangkum dari Reader’s Digest ini~

1. Cara paling mudah adalah dengan berdonasi. Saat ini banyak organisasi nirlaba yang fokus melindungi satwa-satwa di alam liar. Kita bisa menghubungi langsung dan bertanya apakah mereka membuka donasi

Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, kita bisa dengan mudah mencari tahu organisasi atau kelompok yang bergerak di bidang perlindungan satwa. Organisasi semacam itu dapat ditemukan di media sosial. Biasanya mereka juga mencantumkan kontak atau menyertakan langsung informasi mengenai donasi. Di situ kita bisa bertanya-tanya dulu atau langsung berdonasi mengikuti langkah-langkah yang tertera.

2. Nggak cuma satwa langka yang hidup di kebun binatang aja, mereka yang hidup di alam liar juga sedang berjuang bertahan hidup lo. Ini karena habitat mereka yang terus berkurang. Kita bisa membantunya dengan mengurangi penggunaan kertas

Mendaur ulang kertas juga bisa jadi pilihan via www.webuybooks.co.uk

Segala benda berbahan kertas yang kita gunakan sehari-hari berasal dari pohon lo! Banyak banget pohon ditebang hanya untuk dipakai memproduksi kertas secara massal. Jika memungkinan, kita bisa lo mengurangi penggunaan kertas apalagi untuk hal yang sia-sia. Misalnya beralih ke lap kain, memilih nggak mencetak struk ATM, nge-print bolak-balik, atau menghindari penggunaan piring dan gelas kertas sekali pakai. Kalau lagi banyak waktu, kita juga bisa mendaur ulang sampah kertas. Dengan menyelamatkan pohon, sama aja kita melindungi habitat dan spesies yang hidup di dalamnya!

Advertisement

3. Memilah-milah sampah sebelum membuangnya. Soalnya banyak benda di rumah kita yang ternyata membahayakan binatang di luar sana

Kita nggak pernah tahu secara pasti kemana sampah-sampah dari rumah kita bermuara. Setiap hari memang ada truk atau gerobak sampah yang mengambilnya, tapi itupun nggak bisa menjamin sampah-sampah yang diangkut bakal bermuara di tempat yang aman. Aman dalam artian nggak berbahaya bagi hewan-hewan di luar sana. Beberapa benda yang bisa mengancam nyawa hewan seperti kaleng bekas cat, make up, dan lainnya yang mengandung bahan kimia berbahaya (limbah B3). Dengan bijak memilah sampah, kita bisa membantu menyelamatkan binatang yang bahkan mungkin kita nggak tahu mereka ada.

4. Kampanye #DiRumahAja membuat banyak orang mendadak jadi hobi masak. Tanpa sadar, kegiatan ini bikin produksi sampah makanan kita meningkat. Biar nggak membusuk dan jadi racun di lingkungan, kita bisa menjadikannya pupuk kompos

Membuat pupuk kompos dari limbah makanan via www.idntimes.com

Limbah makanan seperti kulit bawang-bawangan, bonggol sayur, biji buah-buahan, semuanya bisa kita jadikan pupuk kompos lo! Ini adalah cara tepat biar limbah tersebut nggak membusuk di tempat pembuangan sampah, yang nantinya bisa berbahaya bagi lingkungan, termasuk hewan-hewan liar. Selain itu, pupuk kompos bakal jadi pupuk alami yang memperkaya tanah di rumah kita. Manfaatnya banyak, kan!

5. Last but not least, kita juga bisa memanfaatkan media sosial kita untuk speak up! Beritahu teman-teman dunia mayamu kalau di luar sana banyak satwa liar yang perlu bantuan kita semua

Advertisement

Speak up! via indianexpress.com

Selain dengan cara-cara di atas, kita juga bisa lo jadi corong yang mempromosikan pentingnya melindungi satwa-satwa liar, terlebih yang sudah hampir punah. Mungkin di luar sana masih banyak orang yang belum aware. Dengan kita speak up, mereka yang selama ini nggak kepikiran jadi sadar kalau ada hewan-hewan yang butuh bantuan kita semua. Kita juga bisa menyertakan informasi tentang organisasi yang bergerak di bidang itu, supaya mereka yang pengin bantu nggak bingung caranya.

Itulah cara-cara sederhana yang dapat kita lakukan dari rumah untuk membantu para satwa liar. Percayalah, di tengah pandemi seperti ini, bantuan sekecil apapun akan sangat berharga lo! Yuk, sebarkan kebaikan~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE