Cewek Ternyata Lebih Sering Terkena Sakit Kepala dan Migrain daripada Cowok. Ini Penyebabnya

Cewek lebih berpotensi mengalami migrain.

Sakit kepala yang kamu alami, terutama saat sedang beraktivitas, rasanya sangat tak tertahankan. Mau lanjut kerjakan tugas, kamu nggak bisa konsentrasi penuh. Mau istirahat sejenak, kamu khawatir dengan pekerjaan menumpuk. Nah, sakit kepala seperti ini sebenarnya lebih banyak dialami oleh cewek dibanding cowok. Hmm… kenapa bisa begitu ya?

Advertisement

Menurut penelitian, perbedaan jenis kelamin adalah penyebab di balik cewek yang lebih sering terkena migrain. Adanya fase menstruasi dan hormon yang berubah membuat hal itu terjadi. Tapi, ada juga yang mengatakan kalau estrogen dan sel otak pada wanita lah yang berperan penting dalam migrain ini. Untuk informasi selengkapnya, simak ulasan Hipwee News & Feature berikut ini.

Penyebab cewek lebih sering mengalami migrain dibanding cowok yaitu ada pada struktur otak

ada pada struktur otak via www.ibtimes.co.uk

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2012  cewek yang mengalami migrain memiliki  “thicker gray matter” pada area tertentu dari otak mereka dibanding cowok. Bagian yang terdapat “thicker gray matter” tersebut merupakan tempat rasa sakit itu muncul pada penderita. Oleh karena itu, para ilmuwan berpikir kalau migrain cewek bisa ditemukan jawabannya pada strutur otak.

Penelitian tersebut dilakukan dengan gunakan tikus sebagai percobaan

tingkat estrogen yang dimiliki cewek dan cowok berbeda via www.bostonmagazine.com

Studi tersebut dilakukan dengan mengamati bagian otak yang dapat membantu atau menghalangi cara sel-sel otak mendeteksi rasa sakit. Penelitian ini dilakukan menggunakan tikus jantan dan betina dengan bagian otak yang diteliti biasa disebut NHE1.

Advertisement

Perbedaan yang terdapat pada tikus jantan dan betina ada pada jumlah NHE1. Tikus jantan memiliki 4x lebih tinggi NHE1, sehingga ketika tikus betina mengalami puncak estrogen, maka tingkat NHE1 mereka akan mencelupkan lebih banyak lagi. Sesuatu dari estrogen memengaruhi kadar NHE1 di otak yang membuat cewek menjadi lebih rentan terkena rasa nyeri karena campuran hormon yang terjadi. Jika NHE1 jumlahnya sedikit, maka sel otak akan meningkatkan rasa sakit, bahkan obat-obatan pun bisa tidak bekerja.

Di sisi lain, fitrahnya seorang cewek akan mengalami fase menstruasi yang akan memengaruhi munculnya sakit kepala berlebihan

mudah stres via www.medscape.com

Dilansir dari Dailymail.uk , setiap cewek akan mengalami masa menstruasi setiap bulan yang mempengaruhi sistem peredaran darah pada tubuh. Cewek pun suatu saat akan mengandung dan melahirkan, sehingga setelah kehamilan, maka estrogen dalam tubuh akan mengalami perubahan. Dengan demikian, cewek akan banyak berpikir dan mudah stres.

Cewek juga senang sekali memikirkan hal-hal di luar urusannya dan kerap kali merasa khawatir berlebihan. Ini juga menjadi faktor sering mengalami migrain

Advertisement

pekerjaan, masalah cinta, problematika keluarga juga menyebabkan stres via www.healthline.com

Pada dasarnya cewek gemar sekali memikirkan berbagai hal, bahkan memikirkan berbagai hal yang nggak berkaitan dengan hidupnya sekalipun. Cewek pun kerap kali merasa bimbang, sehingga akan menimbulkan perasaan cemas berlebihan, stres, dan depresi. Dengan kondisi yang sering mengalami perubahan hormon, maka sakit kepala akan sering terjadi. Nggak cuma migrain, penyakit lain seperti insomnia, vertigo dan anemia juga menghampiri.

Para peneliti mengatakan kalau sakit kepala tak tertahankan dapat menyebabkan penderita akan mengalami stroke, serangan jantung, dan darah tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya setiap cewek senantiasa menjaga pola hidup sehat dan coba membahagiakan diri sendiri agar terhindar dari stres yang berakibat pada munculnya sakit kepala parah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE