Citra David Beckham Hancur Total Karena Masalah Gelar Kebangsawanan, Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Tahu

Belakangan ini, nama David Beckham merebak ke permukaan dan bahkan menjadi sebuah kontroversi. Mantan pesepak bola ini kedapatan marah-marah melalui surat elektronik lantaran batal mendapat gelar bangsawan Inggris. Pertukaran email antara staf humasnya Simon Oliveira dan komite pengurus gelar kehormatan kerajaan,, merupakan akar dari kontroversi yang menghancurkan citra baik Beckham selama ini.

Advertisement

Sebagaimana dilaporkan Jawa Pos , bapak empat anak itu diklaim berusaha menggunakan kegiatan amalnya agar bisa mendapatkan gelar ksatria (knighthood) dari kerajaan. Nah, mereka yang mendapat kehormatan ini nantinya bisa memasang gelar Sir di depan nama mereka. Lebih dari itu Beckham juga didapati menolak untuk membiayai acara amal. Setelah berita ini viral, pihak Beckham membantah keras dan menyebut bahwa isi email telah dipalsukan. Hmmm…sebenernya apa sih pentingnya gelar bangsawan? Dan bagaimana sih tingkatan dalam kerajaan Britania Raya itu? Simak ya!

Gelar tertinggi dari tingkatan gelar kebangsawanan Inggris ialah Duke/Duchess. Tau sendirilah siapa contohnya, Pangeran Willian dan Kate Middleton

yang ini kebangsawanannya nggak perlu diragukan lagi

Gelar bangsawan yang berdasarkan aliran darah via liputan6.com

Gelar ini berasal dari bahasa Latin yaitu ‘Dux,’ yang berarti pemimpin. Kalau seorang Duke juga merupakan anggota angkatan bersenjata, pendeta atau duta besar, maka pangkat atau jabatan mereka mendahului gelar kebangsawanannya. Seperti Major-General Duke of …” Dan istri seorang Duke akan memperoleh gelar Duchess. Ketika sang suami meninggal, istri akan disebut Dowager Duchess. Nah gelar satu ini hanya eksklusif untuk keluarga kerajaan atau yang masih punya hubungan darah dengan mereka. Rakyat biasa harus menikah dengan anggota kerajaan untuk mendapatkan gelar seperti ini.

Gelar kedua ialah Marquess/Marchioness. Biasanya, pemilik gelar ini akan disapa dengan sebutan Lord atau Lady

Marquess of Northampton yang

Marquess of Northampton generasi terakhir yang mewarisi daerah Northampton via dailymail.co.uk

Pada masa lalu, perbedaan antara Marquess dengan gelar bangsawan lainnya terletak pada tanah kekuasaanya yang berada di perbatasan Kerajaan. Karena itulah, seorang Marquess dipercaya untuk mempertahankan dan membentengi Kerajaan terhadap Kerajaan tetangga yang menjadi musuh. Namun, makin kemari perbedaan gelar ini dengan yang lainnya pun semakin bias. Kini ada 30-an Marquess di seantero Inggris Raya.

Advertisement

Di posisi ketiga ada Earl/Count atau Countess. Awalnya, gelar ini berfungsi sebagai pemimpin strategi perang, kemudian sekarang dianggap sebagai Gubernur Kerajaan

dua orang ini nih yang bakal menyandang gelar ini nantinya

Dua orang ini nih yang bakal menyandang gelar ini nantinya via bintang.com

Gelar ini biasanya didapat dari warisan sang ayah yang merupakan seorang Duke. Earl atau Countess juga diposisikan sebagai calon Raja. Dengan aturan ini, maka seharusnya putra dan putri Pangeran William dan Kate Middleton akan menyandang gelar tersebut. Seperti halnya gelar di tingkat kedua tadi, pemilik gelar ini akan disapa dengan Lord atau Lady. Anak kedua William kelak akan disebut sebagai Lady Charlotte Mountbatten-Windsor.

Di bawahnya ada gelar Viscount untuk lelaki dan Viscountess untuk perempuan. Sebutan lain dari pemilik gelar ini ialah wakil pangeran

Keponaka dari Ratu Elizabeth II, Vi

Keponakan dari Ratu Elizabeth II, Viscount David Liney via telegraph.co.uk

Gelar ini pada awalnya merupakan penghargaan yang diberikan raja kepada orang yang telah mengabdikan dirinya untuk maju berperang. Penyandang gelar ini bisa dibilang sebagai kasta keempat dari sistem kebangsawanan yang dianut Inggris Raya. Keturunan kedua William dan Kate nantinya yang akan mengenakan Viscount sebagai awalan dari namanya. Maka dari itu semua orang yang bergelar Viscount dan Viscountess adalah sepupu-sepupu keluarga kerajaan inti.

Gelar kebangsawanan Inggris sebenarnya berhenti di tingkat kelima yang disebut Baron atau Baroness, diberikan kepada orang-orang yang telah menjanjikan kesetiaan pada Kerajaan

Orang biasa bisa menerima gelar ini

Orang biasa bisa menerima gelar ini via merdeka.com

Nah, kalau gelar terakhir ini tidak sama dengan gelar-gelar sebelumnya. Kalau yang lain harus punya darah langsung dari sang Raja atau Ratu, yang ini bisa dari masyarakat biasa. Dulunya diberikan kepada seseorang yang berhasil membebaskan suatu wilayah dari jajahan. Ketika mereka memiliki anak, maka anaknya akan menggunakan gelar Honorable. Di Skotlandia, seorang Baron akan dipanggil dengan gelar Coronet.

Advertisement

Nah ternyata, di bawah Baron masih ada gelar yang merupakan anugerah kehormatan, bukan karena pertalian dengan keluarga kerajaan, yaitu Baronet dan Knight yang keduanya dipanggil Sir

Wah, Beckham kalah sama SBY

Wah, Beckham kalah sama SBY via www.demokrat.or.id

Yang ini nih yang disesalkan David Beckham, ketika nyatanya gelar Sir tak jadi disematkan dalam namanya. Panggilan Sir berasal dari bahasa Perancis ‘Sieur‘ yang berarti Tuan, yang selalu digunakan untuk menyatakan penghormatan dalam banyak bangsa-bangsa di Eropa sana.  Jaman dulu, mereka yang mendapat gelar ini ialah para pahlawan atau ksatria dalam arti sebenarnya.

Sebelum David Beckham yang kondang itu memperdebatkan gelar Sir ini, ternyata lebih dulu mantan presiden kita Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah lebih dulu mendapatkannya pada tahun 2012 silam. Nama penghargaan yang diberikan Ratu Elizabeth II ialah Knight Grand Cross in the Order of the Bath. Ya, katanya sih penghargaan ini diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi menonjol baik dari kalangan militer maupun masyarakat sipil.

Bukan hanya Inggris Raya, Indonesia juga punya gelar-gelar serupa. Di Jawa misalnya, menyebut nama Raden Mas dan Raden Ajeng sudah jelas mereka pemilik darah biru

Jupe aja pernah dapat gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Solo)

Jupe aja pernah dapat gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Solo) via wowkeren.com

Menurut Keraton, ada tiga jenis gelar, yaitu Sentono Dalem, Abdi Dalem dan Kawulo Dalem. Sentono Dalem hanya  ditujukan kepada keluarga kerajaan. Sementara Abdi Dalem diberikan kepada pegawai kerajaan, dan Kawulo Dalem untuk seseorang yang berhubungan darah dengan keluarga kerajaan namun menetap dan membaur dengan rakyat.

Untuk laki-laki, gelar tertinggi ialah Raden Mas (R.M), diturunkan oleh keturunan berapapun asal berasal dari Raja. Sedangkan perempuan, akan mendapat gelar Raden Ajeng (R.A) atau Raden Ayu (R. Ay). Diturunkan oleh keturunan kedua sampai ketujuh dari pihak kerajaan.

Lalu, bagaimana deretan artis-artis juga bisa memperoleh gelar dari Keraton? Sama halnya dengan gelar yang diinginkan Beckham tadi, mereka mendapatkannya lantaran prestasi dan sumbangsih terhadap pelestarian budaya dan tradisi Nusantara. Sebut saja Maia Estianty misalnya, berkecimpung di dunia musik dan dipandang dapat menginspirasi orang lain, dia mendapat gelar Kanjeng Mas Ayu (KRMay) dari Keraton Solo. Harusnya ini bukan gelar sembarangan, yang tak semudah itu bisa diperjual belikan.

Kembali ke masalah David Beckham lagi, tahun 2003 silam dia pernah juga mendapat gelar kebangsawanan yang diberikan oleh Ratu Inggris kepada seseorang yang telah berjasa pada negara. OBE atau Order of the British Empire sejatinya telah tersemat dalam namanya. Sebenarnya selain dapat medali dan pakaian khusus, gelar-gelar kebangsawanan ini tidak punya retribusi finansial sih. Apalagi buat orang semacam David Beckham. Mungkin ya kembali lagi masalah prestise dan kehormatan. Tapi sayang saja sih, image baik yang telah dibangunnya berpuluh-puluh tahun harus dinodai dengan kontroversi seperti ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.

CLOSE