Peringati Hari Anak Nasional, Dancow Nutritods Kembali Hadirkan 15 Koleksi Dongeng Aku Dan Kau di Setiap Kemasan

Dongeng Aku Dan Kau Dancow

Selain doa, dongeng merupakan pengantar tidur yang populer bagi setiap anak di seluruh dunia. Meski sebenarnya pembacaan dongeng boleh dilakukan kapan saja, menjelang tidur jadi waktu yang banyak dipilih para orangtua agar sang anak bisa tertidur dengan lelap.

Advertisement

Nggak hanya bisa mengantar anak-anak kepada tidur yang pulas, dongeng juga punya manfaat lebih meliputi stimulasi motorik, kognitif, kesehatan, bahasa, dan sosialiasi. Namun di tengah perkembangan teknologi dan digitalisasi, kegiatan mendongeng mulai tergantikan oleh akses konten hiburan lainnya yang seringkali nggak sesuai dengan usia anak-anak. Menyadari hal tersebut sekaligus merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2020, Nestle Dancow Nutritods menghadirkan kembali koleksi dongeng Aku Dan Kau dengan semangat mendukung eksplorasi anak memaksimalkan potensinya.

Dongeng asli Indonesia bisa bantu stimulasi dan bangun karakter anak-anak

VP Category Marketing Manager Nestle Dancow, Pritha (Tangkapan layar YouTube Webinar)

Dalam perjalanannya selama 66 tahun di Indonesia, Dancow punya misi mendukung para orangtua dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak-anak. VP Category Marketing Manager Nestle Dancow, Pritha, menjelaskan tiga hal yang jadi fokus utama mereka dalam menjalankan misi tersebut adalah penyediaan nutrisi melalui produk seperti Dancow Nutritods untuk anak usia 1 hingga 5 tahun, stimulasi melalui berbagai program seperti Dongeng Aku Dan Kau, dan cinta yang melengkapi dua poin sebelumnya. Menurutnya, sinergi antar tiga hal tersebut bisa membantu orang tua memaksimalkan potensi buah hati.

“Kami akan terus mendukung ekpslorasi anak dengan memaksimalkan potensinya. Makanya mulai tahun 2019 kami kembali hadirkan koleksi dongeng Aku Dan Kau asli Indonesia, dengan harapan bisa membantu membangun karakter anak-anak,” ucap Pritha dalam konferensi pers virtual peluncuran ‘Dongeng Aku Dan Kau’ via YouTube Webinar, Selasa (21/7/2020).

Advertisement

Dongeng Aku Dan Kau merupakan upaya Dancow mendukung misi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas, dan Budaya, Dra Elvi Hendrani, M.Si (Tangkapan layar YouTube Webinar)

Inisiatif menghadirkan Dongeng Aku Dan Kau ini juga merupakan upaya Dancow mendukung misi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia yang punya perhatian khusus pada tumbuh kembang anak Indonesia. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas, dan Budaya, Dra Elvi Hendrani, M.Si yang hadir mewakili Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, mengatakan kehadiran Dongeng Aku Dan Kau bisa jadi momentum bagi para orangtua untuk mengeratkan lagi hubungan dengan anak-anak. Apalagi menurut berbagai survey, anak-anak sudah mulai bosan berada di rumah setelah hampir lima bulan pandemi merebak.

“Mendongeng telah terbukti efektif sebagai metode pelajaran dan juga menumbuhkan minat baca anak. Saya apresiasi Dancow dengan peluncuran dongengnya. Melalui kesempatan ini, saya juga mengajak seluruh orangtua untuk memanfaatkan kondisi hari ini sebagai momentum menguatkan relasi dengan anak,” kata Elvi.

Anak usia 1 hingga 5 tahun berada dalam periode penting. Dongeng bisa jadi salah satu solusi untuk menstimulus dimensi utama mereka

Advertisement

Psikolog Klinis Nutritods Council Expert, Dra Ratih Ibrahim, M.M (Tangkapan layar YouTube Webinar)

Adapun Dongeng Aku Dan Kau kali ini diluncurkan untuk anak berusia 1 hingga 5 tahun. Psikolog Klinis Nutritods Council Expert, Dra Ratih Ibrahim, M.M, mengatakan usia tersebut merupakan periode penting bagi anak-anak karena sudah mulai kritis dan sensitif, dan harus didukung dengan stimulasi pada lima dimensi penting yakni motorik, kognitif, kesehatan, bahasa, dan sosialiasi. Salah satu cara efektif menstimulusnya adalah dengan mendongeng.

“Todler dan pra sekolah merupakan periode penting anak. Dengan mendongeng, sensor motorik halus anak tergerakkan karena ia akan ikut membolak balik buku atau memerhatikan warna-warna yang ada. Ketika ia menirukan gerakan tokoh, motorik kasarnya bereaksi. Pemahaman akan kosa kata anak pun bertambah melalui kegiatan ini,” jelas Ratih.

Dongeng Aku Dan Kau hadir dalam 15 judul dengan nilai moral yang disesuaikan dengan tahap pertumbuhan anak

Dongeng Aku Dan Kau (Gambar: dok. Dancow) via www.dancow.co.id

Dalam edisi kali ini, Dongeng Aku Dan Kau hadir dalam 15 judul yang terbagi untuk tiga kategori usia anak, yakni usia 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan 5+. Pritha mengatakan 15 dongeng asli Indonesia tersebut diambil dari berbagai daerah dan ditulis oleh rekanan dari penerbit Gramedia dan Mizan. Seperti judul Kasuari dan Dara Makota dari Papua, dan Si Bungsu dan Burung Kenuri dari Lampung, setiap dongeng mengandung nilai moral serta budaya yang disesuaikan dengan tahap pertumbuhan anak.

“15 Dongeng Aku Dan Kau ditulis oleh rekan kita dari penerbit Gramedia dan Mizan. Seluruh kerja kreatif dalam dongeng ini hanya melibatkan orang Indonesia,” jelasnya.

Koleksi dongeng bisa didapatkan hanya dengan membeli produk Dancow Nutritods 800gr dan 1kg bertanda khusus

Cara memainkan Dongeng Aku Dan Kau (Gambar: dok. Dancow) via www.dancow.co.id

Dongeng Aku Dan Kau hanya bisa didapatkan dengan membeli produk Dancow Nutritods 800gr dan 1kg bertanda khusus. Setiap satu kemasan akan mendapat satu kartu dongeng. Selain membacanya lewat kartu, dongeng juga bisa dinikmati secara digital menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) dengan memindai barcode di kartu, atau menonton video interaktif dengan cara memasukkan kode unik yang ada di kemasan. Kreasi perlengkapan mendongeng seperti topeng dan boneka jari juga disediakan dan bisa diakses melalui situs Dancow Parenting Center.

Dalam perayaan Hari Anak Nasional, Dancow juga mengadakan Festival Dongeng Aku Dan Kau yang akan dimulai pada 23 Juli hingga 19 September 2020. Rangkaian aktivitas festival ini meliputi Dongeng Academy yang akan memberikan edukasi kepada para orang tua terkait dongeng, Panggung Dongeng yang akan menyajikan dongeng dari para expert, dan Karnaval Dongeng yang mengajak anak-anak tampil secara virtual menggunakan pakaian adat layaknya karnaval 17-an.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE