Go-Pro Tak Lagi Jadi Kamera Biasa. Selain Pernah Masuk ke Lahar, Ia Juga Pernah ke Luar Angkasa

Seperti halnya manusia atau makhluk hidup lainnya, teknologi kamera juga turut berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Saat pertama kali diciptakan, kamera masih berukuran besar dan berat. Hasilnya pun belum sejernih sekarang. Nah, baru saat memasuki era digital hingga kini, kamera berubah jadi lebih efektif dan efisien. Untuk melihat hasilnya pun nggak perlu repot dicuci cetak dulu.

Buat kamu yang suka dunia fotografi, tentu tak asing dengan kamera GoPro, salah satu bentuk perkembangan teknologi kamera. Bentuknya yang mungil dan ringan sangat praktis dibawa kemana saja. Nggak cuma untuk memotret kejadian sehari-hari saja, GoPro bahkan sering dipakai untuk mengabadikan momen-momen ekstrem yang tak bisa dijangkau mata manusia lho! Berikut Hipwee News & Feature telah merangkum video-video ekstrem yang berhasil terekam kamera GoPro. Yuk simak.

Beberapa waktu lalu NASA merilis video footage saat seorang astronotnya sedang “jalan-jalan” di luar angkasa

Kehidupan di luar angkasa memang selalu menarik untuk diikuti. Situasi dan kondisinya yang jauh berbeda dengan bumi, membuat nggak semua orang bisa pergi ke sana. Hanya ilmuwan atau astronot tertentu aja yang mungkin terbang sejauh jutaan kilometer dari bumi untuk bereksperimen.

Mengingat nggak semua orang punya kesempatan “jalan-jalan” ke luar angkasa, seorang astronot bernama Randy Bresnik membawa serta kamera GoPronya untuk merekam perjalanannya ke stasiun luar angkasa lho. Video footage-nya yang diunggah di Instagram resmi NASA beberapa hari lalu sudah mengantongi 2,8 juta views. Dalam video tersebut tampak keindahan planet bumi dari kejauhan. Bentuknya juga jelas-jelas bulat lho ternyata 😀

Sebelumnya GoPro juga merilis video di YouTube saat kameranya dibawa roket dari bumi ke luar angkasa

Pada 4 Mei 2016, GoPro juga pernah lho merilis video yang merekam momen saat UP Aerospace Inc, meluncurkan Roket SL-10 setinggi 6 meter ke luar angkasa. Kabarnya video ini diambil tanggal 6 November 2015. Misi roket tersebut adalah untuk menyebarkan Maraia Capsule yang bertugas mengetes aerodinamik dan stabilitas muatan di ‘pintu masuk’ atmosfer. Kalau dilihat dari videonya sih sepertinya kamera GoPro itu ditempelkan di sisi-sisi roket ya. Padahal selama ini momen tersebut cuma bisa dilihat dari kejauhan. Tapi berkat kamera imut itu, kita semua bisa melihatnya lebih dekat. Keren!

Nggak cuma merekam keadaan di luar angkasa aja, belum lama ini seorang fotografer mengunggah video saat kameranya nggak sengaja terjatuh ke lahar panas

Jangankan masuk ke lahar panas, berada di dekatnya aja bisa bahaya banget. Tapi ya kalau ditanya, siapa gitu yang nggak penasaran gimana sebenarnya bentuk lelehan lahar ‘kan. Beberapa waktu lalu rasa penasaran tersebut terjawab sudah, setelah seorang fotografer nggak sengaja menjatuhkan kamera GoPro-nya ke lahar panas! Meski kameranya jadi terbakar tapi ternyata hasil rekamannya nggak rusak lho. Video saat kamera itu jadi saksi bagaimana lahar ‘melahap’nya telah dibagikan ke YouTube dan ditonton jutaan kali. Beruntung banget sih kalau jadi fotografer itu.

GoPro juga pernah melewati radiator sinar elektron berkekuatan 3 megaelektron volts! Begini hasil rekamannya

Sebuah eksprimen yang terbilang ekstrem juga pernah dilakukan sekelompok ilmuwan di Ohio. Andrew Seltzman , seorang kandidat doktor di Fisika Plasma, University of Wisconsin, Madison, mengunggah rekaman video saat kamera GoPro ‘dihujani’ sinar radiasi elektron berkekuatan tinggi. Seltzman ingin melihat bagaimana kejadian saat radiasi tinggi menimpa balok plastik. Sebelumnya, GoPro diselimuti material tertentu dulu agar tidak rusak saat berada di dalam. Tentu saja, manusia nggak mungkin melakukannya sendiri. Sinar elektron itu sangat berbahaya buat makhluk hidup. Makanya, Seltzman memakai GoPro sebagai solusinya.

Adanya teknologi yang makin maju ini membuat manusia tak lagi sulit saat akan melakukan berbagai eksperimen yang menunjuang penelitian. Penggunaan GoPro ini sebenarnya sudah jadi favorit ilmuwan sejak lama. Ada juga mereka yang memasangkan GoPro di atas punggung burung untuk mempelajari bagaimana cara burung itu memangsa hewan lain. GoPro juga sering dibawa menyelam ke dasar laut, hanya untuk merekam kehidupan biota bawah laut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.