Pemerintah Indonesia sudah mengumumkan terkait hidup dengan normal yang baru di tengah pandemi Covid-19. Dalam masa transisi hari ini, berbagai sektor sudah mulai mempersiapkan berbagai strategi aktivitas. Sebab, nantinya physical distancing dan larangan berkerumun masih jadi salah dua protokol kesehatan yang harus dilaksanakan.
Menurut banyak pengamat, di era new normal nanti ekosistem digital akan semakin populer sebagai tempat yang efektif dalam melakukan kegiatan terutama bisnis. Tapi persoalannya, belum semua lini melakukan transformasi digital meski telah terbukti efisien dalam menjangkau konsumen dan juga memangkas biaya operasional. Salah satu sektor yang harus didorong melakukan transformasi digital menyambut era new normal adalah UMKM karena merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Melihat persoalan tersebut, Grab hadir dengan meluncurkan GrabMerchant, sebuah platform all-in-one yang ditujukan membantu UMKM bertransformasi secara menyeluruh jadi bisnis online agar berkembang di era ekonomi digital.
GrabMerchant mencakup aplikasi berikut fitur yang digunakan mitra merchant UMKM
GrabMerchant (Gambar: dok. Grab Indonesia) via www.grab.com
GrabMerchant mencakup aplikasi dan web portal dengan fitur-fitur yang mudah digunakan oleh para mitra dalam menjalankan dan mengelola bisnis secara menyeluruh. Di aplikasi para mitra bisa mengelola operasional harian serta mengakses fitur penunjang pertumbuhan bisnis. Sementara melalui web portal, mitra bisa mendapatkan informasi komprehensif mengenai kinerja bisnis di seluruh jaringan toko online yang mereka jalankan. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, mengatakan keberadaan inovasi seperti ini sangat dibutuhkan, karena selama PSBB berlangsung bisnis UMKM yang mengadopsi teknologi digital terbukti bisa bertahan dari dampak pandemi Covid-19.
“Pandemi COVID-19 telah menunjukkan pentingnya digitalisasi. UMKM yang telah mengadopsi teknologi digital dapat terus beroperasi selama masa PSBB dan dapat meminimalisir dampak pandemi terhadap bisnis mereka. Platform GrabMerchant terbaru dari Grab adalah inovasi yang sangat dibutuhkan saat ini, dan akan sangat membantu mempercepat transformasi digital para UMKM di Indonesia sehingga mereka dapat beradaptasi dan berkembang dalam era ekonomi digital,” kata Teten seperti dikutip dari keterangan pers yang Hipwee terima pada Kamis (11/6/2020).
Virtual Press Conference – Peluncuran GrabMerchant App (Gambar: dok. Grab Indonesia) via www.grab.com
Belum meratanya transformasi digital yang semakin kentara selama pandemi Covid-19 ini juga disampaikan Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, sebagai alasan di balik komitmen jangka panjang Grab untuk membantu percepatan transformasi digital para UMKM Indonesia. Seperti kita tahu selama pandemi ini perilaku konsumen beralih kepada pemanfaatan layanan online, semantara UMKM masih banyak yang beroperasi offline.
“Oleh karena itu, para pelaku UMKM ini harus segera melakukan transformasi digital atau mereka akan tertinggal jauh dari UMKM lain yang sudah beralih ke online. Platform GrabMerchant ini merupakan salah satu wujud dari komitmen jangka panjang kami ‘Grab for Good’ untuk membantu percepatan transformasi digital para UMKM di Indonesia, dengan menyediakan solusi bisnis yang mudah digunakan untuk membantu mereka memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis online mereka secara mandiri,” jelas Neneng.
GrabMerchant bantu UMKM mendigitalisasi operasional mulai dari sistem pembayaran hingga pemaksimalan fitur utama
Fitur Pendaftaran Mandiri GrabMerchant (Gambar: dok. Grab Indonesia) via www.grab.com
Melalui GrabMerchant, para mitra UMKM akan bisa dengan mudah mendigitalisasi operasional mereka secara menyeluruh, salah satunya dengan menerima pembayaran via OVO. Sementara fitur-fitur utama yang bisa mendukung kelangsungan bisnis mereka adalah seperti Pendaftaran Mandiri. Melalui fitur ini para pelaku UMKM sektor kuliner tinggal mengunduh aplikasi GrabMerchant dan mendaftar untuk bisa segera berjualan di GrabFood paling cepat dalam jangka waktu 24 jam. Selain itu untuk memberikan keamanan ekstra toko online, GrabMerchant dilengkapi tiga profil pengguna yang meliputi Profil Pemilik, Pengelola Toko, dan Kasir.
Untuk mitra UMKM yang bergelut di dunia grosir, GrabMerchant menyediakan fitur Grosir yang telah bekerja sama dengan mitra penyedia bahan pokok berkualitas di berbagai kota. Fitur ini penting untuk menghemat biaya pengiriman yang tinggi, sekaligus mitra UMKM nggak perlu membeli persediaan bahan-bahan langsung ke pasar. Lewat fitur ini juga ditawarkan layanan pengiriman barang satu hari sampai. Layanan ini tersedia untuk 100.000 mitra merchant di beberapa wilayah di tujuh kota Indonesia.
Fitur Laporan Bisnis GrabMerchant (Gambar: dok. Grab Indonesia) via www.grab.com
Sementara untuk pemasaran, GrabMerchant punya fitur marketing yang akan membantu bisnis untuk mengembangkan iklan dalam beberapa menit saja, dengan biaya hanya US$1 per hari untuk mendorong awareness pelanggan dan meningkatkan penjualan di toko GrabFood mereka. Dengan fitur ini, mitra merchant GrabFood dapat membuat iklan banner dan iklan pencarian, memilih sasaran audiens, dan mengakses kinerja iklan tersebut secara real-time melalui laporan yang mudah dipahami.
Selain itu mitra UMKM juga akan diberikan gambaran tentang bisnis mereka mulai dari kinerja perusahaan hingga efektivitas dari kampanye pemasaran melalui fitur Laporan Bisnis. Dengan ini mitra UMKM bisa mengetahui tantangan kegiatan bisnis mereka, dan bisa membuat kampanye atau paket menu berdasarkan apa yang sering dipesan pelanggan.
Aplikasi GrabMerchant dapat diunduh di Google Play Store, sementara untuk portal web akan diluncurkan pada Juli 2020 mendatang. Para mitra merchant yang telah bergabung dengan GrabFood harus memperbarui aplikasi GrabFood Merchant untuk menggunakan GrabMerchant. Nah, untuk kamu yang punya bisnis, inovasi ini layak dicoba atau bisa rekomendasikan ke saudara atau orang tua yang punya bisnis UMKM. Siapa tau cuan~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
