Kartunis Jepang Sindir Jokowi Lewat Komik. Presiden RI Digambarkan ‘Mengemis’ di Depan PM Jepang

Kartunis Jepang Sindir Jokowi

Di zaman media sosial seperti sekarang, kita seringkali nggak bisa terhindar dari segala bentuk informasi yang ada di dalamnya. Mulai dari yang positif atau negatif, yang bercanda atau serius, sampai kritik yang halus atau sarkas. Belum lama ini warganet Indonesia dibuat “berisik” karena ramai membicarakan soal karya kartunis Jepang di Twitter minggu lalu. Dalam komik itu, Presiden RI Joko Widodo atau yang akrab kita sapa Jokowi digambarkan sedang mengemis-ngemis ke Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung!

Advertisement

Buat yang penasaran seperti apa dan bagaimana kelanjutan kontroversi yang sedang bergulir ini, simak deh ulasan Hipwee News & Feature!

Kartunis asal Jepang, Onan Hiroshi, mengunggah karya komik stripnya yang menyindir Indonesia dengan menggambarkan Jokowi sedang “mengemis” ke Shinzo Abe

Tweet Onan Hiroshi yang tuai kontroversi via www.instagram.com

Minggu lalu, Onan Hiroshi mengunggah karya fenomenal di akun Twitter pribadinya. Karya itu berbentuk sketsa komik yang berisi “cerita” singkat soal apa yang terjadi di balik proyek kereta cepat besutan Jokowi. Di bagian akhir komik strip yang diberi judul “Pengemis Kereta Cepat” itu terdapat gambar Presiden Jokowi sedang berlutut seperti sedang mengemis-ngemis ke PM Jepang, Shinzo Abe. Di gambar yang sama Abe justru terlihat diam, tak bergeming. Unggahan viral itu sebenarnya terbagi jadi dua bagian. Bagian pertama ia unggah pada Selasa (20/2) dan bagian kedua pada Jumat (23/2).

Komik strip Onan Hiroshi yang viral via www.instagram.com

Meski unggahan itu sudah dihapus, tapi komik Hiroshi terlanjur tersebar dan memantik amarah warganet. Argumen kontra pun memenuhi linimasa sejak minggu lalu

Advertisement

Advertisement

Dari gambarnya aja sudah jelas kalau komik strip Hiroshi bakal ramai dan jadi perdebatan. Meski unggahannya sudah dihapus, tapi komiknya terlanjur disebar dan dibagikan ribuan kali. Seperti kebanyakan berita viral, tentu ada pihak pro dan kontra. Apalagi ini menyangkut orang nomor 1 di Indonesia. Banyak warganet yang menganggap ini pelecehan terhadap presiden yang seharusnya nggak dilakukan. Nggak sedikit juga yang merasa karya Hiroshi bisa memancing perseteruan dua negara.

Tapi ternyata nggak sedikit juga orang Indonesia yang mendukung Hiroshi. Menurut mereka apa yang disampaikan Hiroshi adalah kenyataan yang memang terjadi

Di balik berbagai komentar kontra, ternyata nggak sedikit juga yang justru mendukung Hiroshi. Dukungan itu bahkan datang dari orang-orang Indonesia sendiri. Menurut mereka apa yang disampaikan Hiroshi adalah kenyataan yang memang terjadi di balik proyek kereta cepat Jokowi. Bahkan ada sumber yang mengatakan kalau ini semua bermula dari sakit hati orang Jepang terhadap Indonesia. Dulu kabarnya Jokowi sepakat kerjasama dengan Jepang untuk menggarap kereta cepat ini. Setelah Jepang datang ke Indonesia untuk mengumpulkan data-data terkait kondisi wilayah, ternyata informasi itu malah digunakan untuk menjalin kerjasama lain dengan Cina sebagai pembuat kereta. Konon katanya Cina bisa menawarkan harga yang lebih murah. Tapi setelah dua tahunan lebih proyek ini ‘mangkrak’, Indonesia mendatangi Jepang untuk mau kembali menggarap proyek ini.

Terlepas dari pro kontra itu, ya wajar sih kalau kritikan demi kritikan di zaman keterbukaan informasi ini jadi ada dimana-mana. Orang juga udah bebas pakai internet

Orang jadi makin bebas mengkritik via www.lihat.co.id

Kebebasan berpendapat di era teknologi seperti sekarang menjadi lebih luas kalau dibandingkan dulu. Untuk bisa menyebarkan argumen di zaman now, orang cuma tinggal akses internet aja, bahkan sekarang sudah banyak penyedia WiFi gratis. Wajar kalau dampaknya, kritik jadi ada dimana-mana, informasi datang silih berganti, yang dulu terkendala jarak dan waktu, sekarang jadi sangat bebas. Keterbukaan informasi benar-benar mengubah cara orang berkomunikasi, termasuk dalam hal ini saling lempar kritik. Tapi imbas lainnya ada pada makin banyaknya hoaks merajalela. Jadi ya pintar-pintar kita aja pilah-pilih informasi.

Hari Minggu kemarin, kabarnya Hiroshi sudah menyampaikan permintaan maaf lewat akun Twitter pribadinya. Ya kalau memang kritik ini ada benarnya, sebaiknya dijadikan pelajaran aja. Ya nggak sih?

Hiroshi sudah minta maaf via www.suara.com

Meski perdebatannya sampai sekarang belum reda juga, tapi Hiroshi selaku kartunis pembuat komik strip tersebut, telah meminta maaf lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (25/2) kemarin. Ia mengaku menyesal telah emosi sehingga melontarkan kata-kata kasar yang menjurus pada penghinaan, seperti penggunaan kata “pengemis”. Meskipun belum tahu kebenaran pastinya, tapi kalau memang kritik ini benar sih seharusnya bisa diambil hikmahnya aja.

Sekalipun Hiroshi kelihatannya nggak sopan mengkritik dengan cara itu, tapi sebagai orang Indonesia sih kita nggak usahlah ikut emosi sampai memaki dengan kata-kata kasar. Soalnya itu semua juga nggak bisa menyelesaikan masalah yang sedang terjadi terkait proyek kereta cepat. Malah yang ada bisa memancing balik amarah warga Jepang. ‘Kan runyam jadinya kalau hubungan kedua negara malah diperkeruh dengan tabiat warganet Indonesia…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE