Di tengah pandemi Covid-19, pembayaran digital jadi pilihan banyak orang demi menghindari kontak fisik. Termasuk dalam urusan pembayaran tarif moda transportasi seperti Transjakarta. Perubahan kebiasaan masyarakat ini juga ikut mengubah pendekatan yang digunakan Transjakarta terhadap pelanggan dengan menghadirkan aplikasi Tije.
Jika sebelumnya kamu harus tap kartu setiap akan menggunakan layanan Transjakarta, kini melalui aplikasi Tije seluruh pelanggan Transjakarta bisa membeli tiket, mengetahui informasi rute, posisi bus, dan berbagai layanan lainnya lewat satu aplikasi. Melalui inovasi ini, LinkAja menjadi uang elektronik nasional pertama yang melayani pembayaran Transjakarta melalui aplikasi Tije.
Kolaborasi strategis LinkAja dan Transjakarta dalam mendukung Pemprov DKI mewujudkan City 4.0
Ilustrasi bus Transjakarta | Foto oleh: Gunawan Kartapranata / CC BY-SA via commons.wikimedia.org
Kehadiran LinkAja untuk pembayaran Transjakarta via aplikasi Tije, membuat perusahaan uang elektronik milik pemerintah ini memiliki ekosistem transportasi paling lengkap. Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan bahwa kehadiran aplikasi Tije sejalan dengan komitmen LinkAja dalam memperluas ekosistem yang memudahkan akses pembayaran digital bagi seluruh masyarakat. Ia berharap kemudahan ini dapat meningkatkan efisiensi waktu dan rasa aman dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Inovasi Transjakarta sebagai salah satu transportasi umum andalan warga Jakarta dalam melahirkan aplikasi Tije ini selaras dengan komitmen LinkAja. Kami berharap kerja sama strategis antara LinkAja dan Transjakarta dapat semakin mendorong kepercayaan dan kebiasaan masyarakat terhadap pembayaran digital, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan harian seluruh kalangan masyarakat,” kata Haryati dalam keterangan tertulis yang Hipwee terima Rabu (7/10/2020).
Sementara itu Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta, Achmad Izzul Waro mengatakan kolaborasi Transjakarta dengan LinkAja ini sangat strategis dalam mendukung Pemprov DKI Jakarta mewujudkan City 4.0. Selain itu ia mengatakan kolaborasi ini juga mendorong ekosistem pembayaran nontunai layanan Transjakarta sebagai salah satu transportasi publik terbesar di DKI Jakarta.
“Sinergi ini menjadi satu dari beberapa rencana Transjakarta untuk mempermudah dan memanjakan pelanggan menggunakan layanan kami dari sisi digital dan tentunya pengguna setia LinkAja, dengan kenyamanan transportasi tanpa sentuh yang terjangkau sudah dalam genggaman, sehingga tidak perlu bingung jika tiba-tiba lupa bawa kartu,” kata Achmad.
Melalui aplikasi Tije, Achmad mengatakan pelanggan nantinya akan menggunakan Tiket QR untuk keperluan membeli tiket perjalanan. Selain itu, Tiket QR juga bisa digunakan untuk melakukan transfer sehingga pelanggan bisa lebih mandiri dan disiplin menerapkan penggunaan satu tiket untuk satu orang.
Transjakarta siap melakukan integrasi antar moda transportasi
LinkAja layani pembayaran Transjakarta via aplikasi Tije (dok. LinkAja) via www.linkaja.id
Di samping itu, Achmad mengatakan LinkAja juga telah bisa digunakan sebagai pembayaran digital untuk top-up di vending machine yang tersedia di 200 halte Transjakarta. Dengan langkah awal ini ia menegaskan secara teknologi Transjakarta siap untuk melakukan integrasi antar moda transportasi.
“Kami merevolusi kemampuan kami sebagai langkah awal integrasi pembayaran antar moda transportasi, menuju gerbang Program Jak Lingko Indonesia. Artinya secara teknologi kita siap,” pungkas Achmad.
Nah, untuk dapat menggunakan LinkAja sebagai pembayaran di aplikasi Tije, kamu cukup mengunduh aplikasinya di ponsel, lalu memilih tiket dan tujuan. Setelah itu pilih pembayaran menggunakan LinkAja dan kamu akan diarahkan ke halaman menu utama setelah tiket berhasil dibeli. Untuk melihat tiket yang sudah dibeli, pilih menu Tiketku dan di sana akan ada kode QR yang bisa kamu pindai di mesin scanner untuk melakukan perjalanan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
