Nggak Terima Dikasih Sumbangan Seribu Rupiah, Pria ini Bentak Kasir Minimarket. Kok Jadi Begini sih?

Minta sumbangan marah-marah

Donasi kerap dipakai sebuah lembaga untuk mengumpulkan sejumlah dana. Ada yang memakai platform online, ada pula yang meminta langsung dengan berkeliling dari rumah ke rumah. Konsep sumbangan ini sejatinya sederhana; meminta kesediaan orang untuk menyumbangkan materi seikhlasnya.

Advertisement

Ngomongin soal sumbangan, belakangan ada video yang viral di media sosial. Seorang pria marah-marah di minimarket kepada kasir setelah diberi sumbangan. Lho kok bisa? Selengkapnya akan Hipwee News & Feature ulas di sini.

Beredar video pria berjubah putih marah-marah kepada kasir minimarket setelah diberi sumbangan. Hmm …

Belakangan ramai di media sosial video seorang pria marah-marah kepada kasir minimarket. Pria dalam video itu datang bersama teman-temannya. Pria yang mengenakan jubah putih ini berulang kali ia membentak kasir perempuan sebuah minimarket. Dari rekaman video, kemarahan pria dilandasi ketidakterimaan dirinya diberi sumbangan seribu rupiah.

Advertisement

“Seribu kalian kasih, pelecehan. Ini pelecehan seribu kalian kasih sedekah. Bukan untuk kami. Pedagang sayur Rp 100 ribu dikasih,” ujar sang pria di hadapan kasir.

Mendapati kemarahan itu, sang kasir menyampaikan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas. Selain pria tersebut, terlihat ada pria lain yang ikut membentak kasir, menggebrak meja dan menjatuhkan botol minuman dalam toko tersebut.

Video viral ini telah sampai ke pihak yang berwajib dan kabarnya akan segera ditangani kepolisian. Yang begini emang nggak boleh dibiarin

Sedang ditangani kepolisian via kumparan.com

Advertisement

Video ini telah banyak diunggah ulang akun portal berita baik di Instagram, Facebook, maupun Twitter. Kemudian terlacak bahwa kejadian ini terjadi di salah satu Indomaret di Matang Kuli, Aceh Utara. Melansir Viva.co.id , kejadian ini sudah sampai ke kepolisian. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Utara Inspektur Satu Rezky Kholiddiansyah mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan tersebut. Dan kini masih ditangani.

“Sedang ditangani oleh Polsek Matangkuli bersama dengan Muspika Kecamatan dan Tokoh Agama setempat,” kata Rezky melalui pesan singkat, Sabtu (11/5).

Idealnya, meminta donasi atau pun sumbangan mestinya disandarkan pada asas kerelaan yang memberi. Kalau maksa gini boleh dibilang tindak premanisme nggak sih?

Niatnya baik, caranya salah via manaberita.com

Siapapun yang melihat video ini tentu saja bakal miris. Bukannya membela salah satu pihak, namun apa yang dilakukan pria berjubah putih jelas keliru. Niatnya yang mungkin baik mengumpulkan sumbangan untuk yang membutuhkan, tapi caranya salah. Bagaimanapun meminta donasi atau sumbangan mesti melihat seberapa rela atau ikhlas yang memberi. Kalau yang diberi nggak sesuai ya nggak boleh marah.

Kasihan kasirnya kan, jadi serba salah. Mungkin saja secara pribadi ia mau memberi lebih, tapi kan ia nggak bisa seenaknya mengambil uang tanpa seizin dari manajer minimarketnya. Jadi, kalau pria tersebut membandingkan dengan tukang sayur, ya jelas beda. Bener nggak?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE