Siap Ditinggal Pensiun Pendahulunya, Kini Kota di Selandia Baru Bakal Punya Penyihir Resmi Lagi

Penyihir Selandia Baru

Nama Selandia Baru memang akhir-akhir sedang trending. Penyebabnya beragam. Mulai dari tragedi Christchurch yang memilukan hingga beberapa gebrakan keren Perdana Menterinya memang menjadi perbincangan panas di telinga publik. Kini, negara sejuk yang satu ini kembali jadi topik yang menarik buat dibahas. Kabar unik yang datang dari Christchurch perihal seorang penyihir bernama Ian Brackenbury Channell. Ia adalah seorang pria tua yang lebih dikenal dengan nama The Wizard.

Advertisement

Uniknya, pria tersebut diangkat dan bekerja sebagai penyihir kota sejak tahun 1998 dengan gaya pakaian yang benar-benar begitu menjiwai layaknya penyihir dalam dongeng-dongeng yang ada. Hal ini jadi kabar menarik untuk dibahas karena mungkin baru di Selandia Baru inilah pekerjaan sebagai penyihir secara resmi dilakukan dan bahkan diakui oleh pemerintah setempat. Namun penyihir di sini jangan disamakan dengan dukun-dukun yang ada di Indonesia lo ya!

Berbeda dengan image penyihir pada umumnya, The Wizard ini punya jiwa seni dan sosial yang tinggi, dan tentunya jauh dari yang namanya ilmu hitam

Sosok The Wizard via www.dayupdate.com

Sosok yang kerap dijuluki sebagai The Wizard ini bukanlah orang baru di Selandia Baru. Meski ia lahir di Inggris Raya, namun dirinya telah menetap di Selandia baru sejak tahun sejak tahun 1970. Kemudian sejak tahun 1998, The Wizard bekerja sebagai penyihir kota. Pekerjaan yang dilakukannya berbeda dengan image penyihir jahat di dalam dongeng seperti menculik anak, mencelakakan orang lain, dan semacamnya. Jauh dari hal-hal kriminal dan supranatural, ia berkeliling kota dengan baju khas serba hitam lengkap dengan tongkat dan topi.

Tak hanya itu, dirinya juga sering melakukan pertunjukan sulap dan berbagi dengan orang lain yang dijumpainya tentang nilai-nilai kehidupan yang dianutnya selama ini. Baginya, dunia saat ini sudah terlalu serius dan tegang, makanya ia bertekad untuk mengajak orang lain bersenang-senang ketika berjumpa dengannya. Tapi kalau dipikir-pikir ada benarnya juga, dengan sosok seperti The Wizard yang hadir secara random di kehidupan kita, secara nggak langsung kita bakal berpikir jika di tengah seriusnya dunia ini, ternyata masih ada hal-hal lucu dan menyenangkan juga.

Advertisement

Bukan cuma sekedar lucu-lucuan atau hanya seru-seruan aja, profesinya sebagai penyihir tersebut dibayar lebih dari 150 juta setiap tahunnya

Surat dari Mike Moore via dunia.tempo.co

Bagi sebagian orang yang mendengar kabarnya, mungkin berita tentang pekerjaanya sebagai penyihir kota ini dianggap sebagai lelucon belaka dan hanya cari sensasi semata. Sebaliknya, profesinya yang merupakan penyihir tersebut malahan ditetapkan oleh pemerintah setempat sendiri dan dijadikan sebagai daya tarik. Tak cukup sampai di situ, ia pun mendapat gaji lebih dari 150 juta rupiah setiap tahunnya yang diberikan oleh dewan kota Christchurch. Maklum sih, selain berbagi kebahagiaan dengan orang di kota tersebut, ternyata ia juga bertugas dalam mempromosikan kota Christchurch itu sendiri. Jangan salah, ia bahkan menerima ulasan tinggi dari platform penyedia pariwisata lo!

Melansir dari laman New York Post , Brackenbury alias The Wizard diundang dan menerima posisi resmi sebagai penyihir kota melalui surat dari Perdana Menteri yang tengah menjabat saat itu, Mike Moore. Ia kemudian diminta untuk menjadi penyihir yang pertama kalinya di kota tersebut.

Setelah melepas tugasnya sebagai penyihir, ia pun digantikan oleh laki-laki bernama Ari Freeman yang juga sama-sama menjabat sebagai penyihir kota

Advertisement

The Wizard dan juniornya via thegoodtimeline.com

Setelah bertahun-tahun memanggul tanggung jawab sebagai penyihir kota, The Wizard pun akhirnya gantung tongkat dan topi. Namun kabar yang beredar ia digantikan oleh laki-laki bernama Ari Freeman. Freeman sendiri adalah seorang pengajar gitar dan sebuah anggota dalam band beraliran psikedelik. Memiliki perawakan yang sama dengan The Wizard dari segi fashion, jambang, dan perawakan, Freeman dinilai cocok untuk menggantikan peran The Wizard.

Ia pun bahkan telah beberapa kali terlihat bersama dengan The Wizard berkeliling kota sambil memakai pakaian sihir serba hitam yang menjadi identitasnya tersebut. Lucu banget sih kayaknya kalau di Indonesia juga ada pekerjaan-pekerjaan unik semacam ini yang ditempatkan untuk membantu mengenalkan kota demi dikenal oleh bangsa di seluruh dunia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE