Tuai Banyak Pujian, PM New Zealand Ini Ternyata Working Mom yang Bikin Banyak Gebrakan

Profil Perdana Menteri New Zealand Jacinda Ardern

Nama Jacinda Ardern banyak disebut-sebut seiring dengan maraknya pemberitaan soal tragedi penembakan brutal di New Zealand minggu lalu. Jacinda adalah perdana menteri New Zealand yang banjir pujian dari publik internasional atas sikapnya yang responsif terhadap kejadian memilukan kemarin. Ia juga begitu peduli dengan keluarga korban, mengunjungi komunitas muslim di Christchurch dan memberikan support penuh untuk mereka.

Advertisement

Yang terbaru ini, Jacinda mengatakan akan membenahi aturan kepemilikan senjata di New Zealand, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Jacinda juga menyatakan tidak akan memberi “panggung” bagi pelaku teror dengan mengharamkan penyebutan namanya dalam situasi apapun. Langkah Jacinda ini begitu banyak menyentuh publik, ia dianggap sebagai pemimpin luar biasa.

1. Jacinda Ardern atau versi panjangnya Jacinda Kate Laurell Ardern, lahir di Hamilton, New Zealand pada 26 Juli 1980. Usianya saat ini masih 38 tahun lo!

Jacinda Ardern via www.irishtimes.com

2. Di usia yang masih 38 tahun itu, Jacinda jadi perdana menteri perempuan termuda di dunia, dan perdana menteri termuda di New Zealand dalam 150 tahun terakhir

Perdana menteri perempuan termuda via www.buzzfeed.com

3. Jacinda menjabat sebagai perdana menteri sejak Oktober 2017. Ia bergabung di New Zealand Labour Party atau Partai Buruh New Zealand dan menjadi ketuanya di bulan Agustus 2017, seperti dikutip Britannica

Bergabung di Partai Buruh via www.stuff.co.nz

4. Sepak terjang Jacinda di dunia politik, sudah dimulai sejak ia berusia 17 tahun. Setelah lulus dari Jurusan Ilmu Komunikasi, University of Waikato, ia sempat menjadi staf Perdana Menteri Helen Clark

Saat lulus dari University of Waikato via www.noted.co.nz

5. Saat usianya menginjak 28 tahun, Jacinda bergabung menjadi anggota House of Representative –atau kalau di Indonesia DPR. Waktu itu, ia jadi anggota termuda!

Anggota termuda di DPR saat masih 28 tahun via www.parliament.nz

6. Sebelum jadi sorotan karena kasus penembakan brutal kemarin, Jacinda sudah punya banyak “fans”. Ini karena banyak pemikiran dan kebijakannya yang sangat berpihak pada kaum perempuan dan anak-anak

Ia banyak fokus pada isu perempuan dan anak via thespinoff.co.nz

Selain itu, saat mencalonkan diri jadi perdana menteri, ia juga menawarkan visi misinya menggratiskan pendidikan universitas, pengurangan imigrasi, dekriminalisasi aborsi, dan penciptaan program baru untuk mengurangi kemiskinan di kalangan anak-anak.

7. Pada 2018 lalu, Jacinda jadi pemimpin negara kedua yang melahirkan anaknya di kantor. Yang pertama ada Benazir Bhutto, PM Pakistan saat melahirkan putrinya tahun 1990

Jadi pemimpin dunia kedua yang melahirkan saat berada di kantor via www.yahoo.com

8. Jacinda juga menerbitkan aturan baru setelah dirinya melahirkan, dengan mengambil cuti selama 6 minggu dan mengungkapkan kalau suaminya akan menjadi ‘stay-at-home dad

Suaminya, Clarke Gayford adalah host di televisi. Ia menjadi pengasuh utama anaknya via www.thestar.com

Sebulan setelah anaknya lahir, Jacinda juga mengumumkan sebuah reformasi kesejahteraan bagi orangtua. Ia memastikan siapapun yang jadi orangtua baru akan mendapat tunjangan mingguan. Cuti untuk orangtua juga akan ditambah, dari yang semula 18 minggu menjadi 22 minggu, seperti dilansir dari Forbes .

Advertisement

9. Wanita ini juga jadi sorotan setelah membawa anaknya yang masih berumur 3 bulan ke pertemuan PBB di New York, Amerika Serikat . Tak hanya putri kecilnya, suaminya pun turut mendampinginya

Membawa anak dan suami ke pertemuan PBB via edition.cnn.com

Waktu itu, anaknya yang bernama Neve ini disebut-sebut sebagai “New Zealand first baby”, mungkin terinspirasi karena selama ini kan ada sebutan “First lady” ya~

Jacinda betul-betul dilihat sebagai sosok pemimpin wanita insipiratif dan progresif. Apalagi pasca penembakan kemarin, keberpihakannya pada korban patut diacungi jempol. Langkah-langkah yang ia tempuh layak jadi panutan. Sebagai pemimpin perempuan, ia bisa jadi bukti kalau wanita juga mampu mengemban tugas layaknya pria. Di tengah perannya sebagai istri dan ibu, ia masih bisa berlaku profesional dan luar biasa. Salut banget deh sama ibu satu ini!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE