Selamat Jalan Prabawati Sukarta, Pengisi Suara Shizuka yang Bikin Masa Kecil Kita Berwarna

Baru-baru ini, jagad dunia hiburan Indonesia tengah dikagetkan dengan kabar meninggalnya salah satu sosok legendaris bernama Prabawati Sukarta. Jika mendengar namanya, kita mungkin masih merasa asing dan bertanya-tanya siapakah gerangan orang tersebut. Tapi jika menyebut tokoh Shizuka dalam film kartun berjudul Doraemon, pasti kita semua baru paham. Ya, dialah Prabawati Sukarta, perempuan yang selama ini menjadi pengisi suara tokoh Shizuka.

Tentunya hal ini menjadi kesedihan tersendiri bagi banyak orang yang tumbuh besar di generasi 90-an. Pasalnya, sejak kecil hingga mungkin di umur yang sekarang ini, kartun Doraemon menjadi salah satu kartun favorit publik yang nggak pernah lekang oleh zaman. Bahkan saking populernya, sampai sekarang kartun Doraemon masih tetap tayang di layar televisi tiap minggu pagi. Terlebih tokoh Shizuka sendiri juga merupakan salah satu tokoh utama yang pasti selalu muncul dalam setiap episode yang ada.

1. Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh Indonesian Voice Talent secara resmi melalui akun Instagram milik mereka

View this post on Instagram

Dubber "Shizuka" Prabawati Sukarta Dalam Serial Dora Emon Meninggal Dunia. Innalillahi wa innailaihirojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Radio Republik Indoneisa (RRI). Salah satu penyiar RRI era 1980an bernama Prabawati Sukarta meninggal dunia. Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui sang anak, Ady Aiman. Prabawati Sukarta dikabarkan tutup usia pada Senin (15/6/2020) malam. Prabawati Sukarta merupakan mantan penyiar pada RRI Jakarta. Ia juga sebagai salah satu pengisi suara (dubber) tokoh kartun, Shizuka pada film serial Doraemon. Pengisi suara Shizuka pernah mengalami 4 kali pergantian. Dubber pertama kali adalah Prabawati Sukarta, kemudian pada tahun 2006 diganti oleh Nurul Ulfah hingga tahun 2008. Kemudian digantikan @risa_chandra atau Merysha Chandra. Setelah itu baru diganti oleh Jessy Milianty hingga saat ini. Tetapi dalam film Doraemon “Stand By Me”, suara Shizuka diisi oleh Nurul Ulfah. Keluarga besar Indonesian Voice Talent turut berduka cita atas meninggalnya Prabawati Sukarta. Semoga almarhumah husnul khotimah. . . . #indonesianvoicetalent #dubber #jualsuara #ivot #pengisisuara #voiceover #betadine #masker #voiceoverindonesia #voiceoverindonesia #voiceovertalent #voicetalent

A post shared by INDONESIAN VOICE TALENT (@indonesianvoicetalent) on Jun 18, 2020 at 4:06am PDT

Melalui akun Instagram resminya, pihak Indonesian Voice Talent yang merupakan salah satu pihak yang bergelut di bidang voice over mengumumkan berita duka tersebut dalam sebuah unggahan. Pada foto yang diunggahnya tersebut, nampak potret Prabawati Sukarta yang selama ini mungkin hanya kita kenal lewat tokoh Shizuka. Beliau dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Senin, 15 Juni 2020. Sedangkan, berita meninggalnya pengisi suara Shizuka tersebut pertama kali dikabarkan oleh Ady Aiman, yang mana merupakan anak dari Ibu Prabawati Sukarta. Hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Prabawati Sukarta, tapi yang jelas kepergiannya meninggalkan banyak duka untuk kita semua.

2. Prabawati Sukarta memang telah menggeluti bidang entertaiment sejak dulu kala. Dia adalah mantan penyiar RRI Jakarta dan merupakan orang Indonesia pertama yang mengisi suara tokoh Shizuka

Shizuka via doraemon.fandom.com

Predikat sebagai legenda memang pantas disandang oleh mendiang Prabawati Sukarta. Pasalnya, beliau bukan orang yang baru saja menggeluti pekerjaan di bidang ini dalam hitungan waktu yang sebentar. Sebaliknya, beliau telah berkecimpung di dunia entertaiment sejak masa mudanya. Dahulu, Prabawati adalah seorang penyiar RRI yang berada di Jakarta. Ia pun juga merupakan orang yang pertama kali mengisi suara Tokoh Shizuka sejak Doraemon ditayangkan di Indonesia. Hingga saat ini, pengisi suara Shizuka telah mengalami empat kali pergantian formasi. Prabawati Sukarta sendiri digantikan oleh penerusnya yang bernama Nurul Ulfah pada tahun 2006 silam.

3. Perlu diketahui, ternyata anime Doraemon telah tayang di Indonesia sejak tahun 1988

Kartun Doraemon via jambi.tribunnews.com

Bagi orang-orang generasi 80 dan 90-an, suara Prabawati Sukarta mungkin tak lagi asing di telinga. Pasalnya, menurut catatan pertelivisian Indonesia, kartun tentang robot kucing dan juga pemiliknya yang terkenal akan sifat malasnya tersebut pertama kali ditayangkan di televisi Indonesia pada 13 November 1988 di stasiun TV RCTI.

Meski hingga saat ini memang tak terlalu banyak seri Doraemon yang baru dan terkesan hanya mengulang-ulang cerita yang dulu, namun penggemar kartun satu ini memang tak pernah lekang oleh gerusan zaman. Tak hanya anak kecil aja, bahkan banyak juga kok orang-orang dewasa yang hingga saat ini masih tetap menikmati suguhan kartun yang satu ini.

Selamat jalan Ibu Prabawati Sukarta, kepergianmu menjadi duka tersendiri bagi kita semua. Terima kasih telah menjadikan masa kecil kita begitu berwarna dengan suara-suara khasmu sebagai karakter Shizuka. Semoga kepergian beliau mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya. Beliau akan tetap menjadi legenda bagi banyak orang Indonesia yang tumbuh bersama kartun Doraemon tiap minggu pagi di layar kaca.