Tanggal 20 Januari 2017 nanti Presiden Obama akan secara resmi melepas jabatan kepresidenannya. Sudah sejak 2009 ‘anak Menteng’ ini menduduki jabatan orang nomor satu di Amerika. Selama itu sudah pasti banyak ups and downs yang terjadi dalam kehidupannya. Yah secara kisah hidup seorang Presiden. Presiden dari negara sebesar Amerika Serikat lagi.
Lucu sih. Sejak menjabat sebagai Presiden AS hingga 2016 kemarin, banyak yang bilang bahwa Obama mengalami penuaan. Yang dulunya masih segar, kini raut mukanya terlihat begitu lelah dengan rambut beruban yang semakin banyak memenuhi kepala. Padahal ‘kan namanya selang waktu 8 tahun, penuaan jelas kentara ya… Nah, yang kalian nggak banyak tahu adalah tahapan perubahan yang dialami Presiden Obama. Sejak sebelum jadi Presiden hingga turun tahta, ini nih beberapa perubahannya.
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum jadi Presiden, optimisme Obama masih kuat. Jadi kandidat Presiden Afrika-Amerika pertama dari partai besar, jelas membawa angin perubahan dari sejarah diskriminasi rasial di AS
Pendukungnya juga menjawab dengan optimis, ‘Yes we can!’ via www.minnpost.com
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Apalagi ketika benar-benar terpilih, sejarah telah berubah untuk selamanya. Ini adalah kemenangan untuk semua kelompok minoritas di AS
Memulai tugas resminya sebagai pemimpin dari ‘free world‘ dengan perekonomian terbesar di dunia via boston.com
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Hal ini mulai terkikis pada 2010. Mulai ada tanda-tanda pusing muncul karena mikirin masalah lapangan pekerjaan dan keadaan sosial di negaranya
Amerika tahun itu tengah menghadapi tantangan dari banyaknya pengangguran dan banyak masalah sosial via washingtonpost.com
4. 2011 mulai terlihat perkembangan di sektor lapangan pekerjaan Amerika. Obama juga bisa berbangga karena musuh bebuyutan AS, Osama bin Laden berhasil ditaklukan di bawah kepemimpinannya
Pantes senyumnya… via popsugar-assets.com
5. Masa kampanye politik pada 2012 mewajibkan Obama memasang raut bahagia. Yah Obama juga terpilih jadi “Person of the Year” versi majalah Time
Karena ingin menyelesaikan misi kepresidenannya, Obama mencalonkan diri untuk kedua kalinya via time.com
6. Sekali lagi Presiden Obama dipercayai memimpin AS pada tahun 2013. Tapi kali ini dia kehilangan dukungan legislatif karena partainya kehilangan dominasi senat
Jalan Obama di paruh kedua masa jabatannya jadi makin terjal, karena anggota legislatif dari Partai Republik selalu jegal langkahnya via michellepictures.com
7. Di tahun 2014, ketegangan Amerika-Rusia dan perluasan ISIS yang makin mengkhawatirkan terbukti jadi salah satu tantangan terberat bagi Obama
Lihat saja raut muka kedua pemimpin dunia ini via cnn.com
8. Tapi tetap saja Obama bisa membuat gebrakan di tahu 2015. Normalisasi hubungan diplomatik dengan Kuba yang telah dibekukan sejak tahun 1961, jadi simbol harapan bagi perdamaian dunia
Pertemuan bersejarah antara Presiden Raul Castro dan Presiden Obama via nbcnews.com
9. Ditengah pesimisme dan bahkan kemarahan karena kemenangan Trump, Presiden Obama mengingatkan pentingnya transisi damai dalam demokrasi
Presiden yang santun dan pawai berpidato ini berpesan agar semua warga AS menghormati hasil pemilihan demokratis via www.gannett-cdn.com
10. Kemarin, Presiden Obama telah berpamitan melalui pidato perpisahan yang menyentuh. Bukan untuk bahas pencapaiannya selama 8 tahun, tapi meyakinkan warga AS terus berharap untuk masa depan
Obama berpesan bahwa perubahan itu bisa dimulai dari dirimu masing-masing, tidak peduli siapa Presidennya via www.b985.com
Melihat perubahan yang dialami Presiden Obama hingga 2017 ini, rasanya semakin menguatkan argumen bahwa jadi presiden itu susah. Selamat Mr. Obama. Semoga setelah resign dari jabatan Presiden akan ada perubahan ekspresi yang lebih segar di foto-foto Anda selanjutnya. Kabarnya sih Obama ditawari pekerjaan dari Spotify. Wah kalau tiap hari kerjanya dengar musik, pasti bakal segar lagi mukanya. Siapa tahu rambutnya juga bisa hitam lagi.