Memasuki periode new normal, beberapa aktivitas yang sempat dibatasi dan ditutup seperti penerbangan mulai bisa beroperasi kembali. Meski begitu, protokol kesehatan selama periode pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih harus dijalankan dan ditingkatkan penerapannya. Hal ini mengingat kasus positif COVID-19 di Indonesia masih terus ada, dan masyarakat nggak boleh kehilangan waspada.
Sejak diizinkan beroperasi kembali oleh pemerintah, sektor penerbangan jadi salah satu yang menunjukkan gairahnya. Salah satu alasannya karena masyarakat Indonesia cukup bergantung dengan moda transportasi yang efisien dan ekonomis seperti pesawat. Karena hal itu pula, maskapai-maskapai komersil pun segera mengusung kebijakan dan protokol baru demi melindungi keamanan dan kenyamanan penumpangnya. Mulai dari membekali awak pesawat dengan APD hingga memenuhi standar kebersihan baru untuk layanan makanan penerbangan seperti yang dilakukan AirAsia Indonesia.
Untuk menjamin standar kebersihan makanan dan minuman, AirAsia Indonesia tawarkan pemesanan layanan makanan penerbangan secara online
Proses produksi layanan makanan dan minuman penerbangan AirAsia Indonesia (Foto: dok. AirAsia Indonesia) via www.airasia.com
Meski penerbangan domestik wilayah Indonesia bisa ditempuh dengan durasi waktu yang relatif singkat, layanan makanan penerbangan masih jadi pilihan yang harus ada untuk penumpang. Entah itu untuk mengatasi perut yang tiba-tiba lapar, atau sekadar ingin merasakan pengalaman kuliner di ketinggian 30.000 kaki. Nah, kalau biasanya kamu bisa pesan layanan makanan secara langsung sebelum atau saat di dalam pesawat, menyambut penerbangan new normal, AirAsia Indonesia menawarkan kemudahan pemesanan secara online melalui airasia.com atau aplikasi AirAsia setidaknya 24 jam sebelum waktu penerbangan melalui menu ‘Pembelian Saya’.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, mengatakan penerapan kebijakan ini sejalan dengan protokol keselamatan penerbangan di new normal. Dengan memesan layanan makanan secara online, staf produksi akan punya waktu lebih menyiapkan makanan dan minuman dengan tetap memenuhi standar kebersihan yang tinggi, sehingga penumpang bisa merasa lebih aman dan nyaman.
“Industri penerbangan kini dituntut untuk dapat beradaptasi dengan situasi kenormalan baru. Karena itu kami melakukan penyesuaian penting dengan hanya memperkenankan pemesanan makanan dan minuman secara online sebelum waktu penerbangan (pre-book) dan pesanan akan disajikan pada saat penerbangan,” kata Vera dalam keterangan tertulis yang Hipwee terima Selasa (23/6/2020).
Seluruh staf produksi dan awak kabin yang menangani inflight meals dilengkapi APD dan dipantau kondisi kesehatannya
Proses produksi layanan makanan dan minuman penerbangan AirAsia Indonesia (Foto: dok. AirAsia Indonesia) via www.airasia.com
Adapun untuk pengemasan makanan dan minuman, Vera mengatakan akan selalu memastikan seluruh proses dilakukan dengan standar higienis tertinggi dan mengikuti persyaratan keamanan pangan yang ketat. Ia pun mengatakan kalau seluruh staf produksi makanan dan awak kabin akan selalu dipantau kesehatannya sesuai protokol yang berlaku.
“Awak kabin yang bertugas menangani inflight meals pun dilengkapi dengan alat perlindungan diri untuk menjamin kebersihan makanan dan minuman yang dipesan hingga disuguhkan di hadapan tamu,” imbuh Vera.
Sementara untuk menu makanan penerbangan nggak ada yang berubah atau pun berkurang. Kamu tetap bisa memesan dan menikmati paket kombo makanan dan minuman, atau hidangan khas seperti Nasi Lemak Pak Nasser, Nasi Ayam Paman Chin, Nasi Padang Uda Rahman, Nasi Kuning Manado, Nasi Ayam Teriyaki, Nasi Ayam Kung Pao, dan Nasi Jamur Semur Sayuran mulai dari harga Rp36.900.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
