Stok Tanah Kian Menipis, Ini Lho 6 Konsep Pemakaman Masa Depan yang Lagi Digarap Para Ahli

Sudah jadi informasi umum kalau setiap tahunnya, populasi manusia di dunia semakin meningkat. Jumlah penduduk yang terus bertambah membuat suatu negara jadi semakin padat. Hutan, kebun, atau tanah kosong mulai banyak disulap menjadi hunian. Bukan nggak mungkin jumlah tanah di bumi akan semakin menipis. Nggak cuma itu, lokasi pemakaman manusia pun juga akan ikut berkurang. Kalau sudah begini, gimana kita besok akan dikubur?

Advertisement

Dilansir dari laman National Geographic , setidaknya 55 juta orang meninggal setiap tahunnya, membuat pemakaman tradisional semakin semrawut. Masalah ini sudah banyak dipikirkan para desainer atau perencana kota. Mereka pun berusaha memberi solusi atas problematika ini dengan merancang konsep inovatif pemakaman masa depan. Lupakanlah proses penggalian tanah sedalam sekian meter untuk mengubur sebuah jasad, karena di masa depan, jasad tidak lagi dikubur di dalam tanah. Berikut Hipwee News & Feature telah merangkum 6 ide inovatif pemakaman modern, simak deh.

1. Tak ada tanah, laut pun jadi. Di masa depan bakal ada pulau pemakaman terapung lho!

Pemakaman terapung via www.e-architect.co.uk

Ketika daratan di bumi semakin menipis, satu hal yang kayaknya dipikirkan hampir setiap orang adalah laut! Tapi mungkinkah pemakaman dibangun di atas laut? Bagi ahli atau perencana bangunan, bukan nggak mungkin hal itu diwujudkan jadi nyata. Apalagi kalau bicara negara dengan lahan padat seperti Hong Kong. Terbatasnya ruang untuk pemakaman sudah jadi masalah pelik sejak beberapa dekade terakhir. Selama ini mereka menyimpan abu kremasi kerabatnya di kolumbarium — bangunan atau dinding yang punya lubang-lubang untuk meletakkan guci. Tapi kolumbarium bukanlah solusi tepat, karena tetap makan tempat.

Sebuah firma desain Hong Kong, Bread Studio, menginisiasi “Floating Eternity”, atau pulau terapung yang digunakan untuk menyimpan kolumbarium. Pulau yang akan dilepas di Laut Cina Selatan ini bisa dicapai dengan kapal feri. Bahkan di beberapa kesempatan seperti perayaan leluhur, pulau ini akan digerakkan mendekati daratan!

Advertisement

2. Selain permukaannya, bawah laut ternyata juga bisa jadi sasaran mengubur jenazah. Bukan dikubur, melainkan kekal di batu karang

Neptune Memorial Reef via www.extravaganzi.com

Nggak cuma permukaan laut aja yang bisa dimanfaatkan jadi kuburan modern. Bawah laut yang dalamnya puluhan meter ternyata juga dilirik ilmuwan yang ingin membuat inovasi pemakaman masa depan lho. Eh tapi jangan mikir kalau jasad akan dibuang begitu saja. Sebuah batu karang buatan manusia terbesar di dunia, Neptune Memorial Reef di lepas pantai Miami jadi ‘rumah’ bagi sisa-sisa abu kremasi manusia. Satu-satunya kekurangan adalah sanak keluarga akan kebingungan jika ingin melayat.

3. Selain pemakaman terapung, ada juga ide membuat gedung pencakar langit khusus mayat-mayat. Jadinya kayak apa ya?

Salah satu pemakaman dalam gedung di Jepang via vice.com

Nggak selamanya gedung pencakar langit dimanfaatkan sebagai perkantoran atau hunian. Di Brazil sebenarnya sudah ada Memorial Necropole Ecumenica, sebuah gedung tinggi yang khusus digunakan sebagai pemakaman. Kalau di Oregon ada Portland Memorial Mausoleum. Tapi 2011 lalu, desainer asal Perancis, Fillette Romaric dan Chandrasegar Velmourougane berhasil menggabungkan keindahan dan kepraktisan untuk membangun pemakaman pencakar langit. Pemakaman vertikal ini punya jendela di tengah atap yang bisa memantulkan cahaya matahari ke kolam di permukaannya. Sebuah jalan spiral dibuat untuk pengunjung yang datang ke sana. Mereka juga akan disajikan pemandangan indah kota Paris.

4. Teknologi GPS katanya juga bakal diterapkan buat kuburan masa depan lho. Nggak ada lagi batu nisan

GPS pengganti batu nisan via nationalgeographic.co.id

Ada juga konsep pemakaman tanpa batu nisan. Sebagai gantinya, jenazah akan dikubur bersama GPS, supaya kerabat lebih mudah menemukan dimana makamnya. Konsep ini disebut penguburan hijau atau alami, dimana jasad dikubur di sebuah tanah lapang atau tempat-tempat alami lain tanpa batu nisan atau pengawetan kimiawi. Pertanyaannya, gimana kalau GPS yang ikut dikubur itu kehabisan baterai ya?

Advertisement

5. Bayangkan kalau tubuh manusia disulap jadi gas dan digunakan untuk menyalakan lampu penerangan. Emang bisa?? Jelas bisa!

Sylvan Constellation via hyperallergic.com

Ini nih yang paling unik. Centre for Death and Society dari University Bath di Inggris membuat sebuah kompetisi merancang konsep pemakaman masa depan. Desainer dari Columbia University keluar sebagai pemenang setelah membawa ide penerangan dari jasad manusia atau disebut “Sylvan Constellation”. Cara kerjanya, tubuh manusia dibusukkan, lalu diubah menjadi gas (biomasa) yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar lentera. Nantinya lentera akan membentuk balok-balok bercahaya yang akan menerangi komplek pemakaman. Wah, unik ya!

6. Konsep terakhir ini mirip sama kuburan tradisional sih. Tapi jasad yang dikubur nggak lagi pakai kafan atau baju rapi

Kostum “Infinity Burial” via timewheel.net

Selama ini jasad yang dikubur dibungkus dengan kain kafan atau baju rapi, tergantung kepercayaan. Sekelompok ilmuwan membuat baju yang terbuat dari jamur-jamur. Nantinya ‘baju jamur’ tersebut akan membantu pembentukan kompos dari tubuh manusia! Seperti yang kita tahu, kompos akan berguna untuk menyuburkan tanah di sekitarnya. Konsep ini disebut “Infinity Burial”. Bahkan baju ini kabarnya sudah dijual bebas lho, harganya $1,500 atau sekitar Rp20 jutaan! Gimana? Minat?

Nah itu dia guys beberapa konsep pemakaman masa depan yang mungkin nggak pernah kita pikirkan sebelumnya. Gimana, ada yang tertarik?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE