Film atau drama yang sedang populer belakangan sering jadi pemicu tren kuliner di Indonesia. Selain itu, perkembangan tren kuliner di Indonesia seringkali juga dipengaruhi oleh ide kreatif para ibu rumah tangga. Seperti di masa pandemi ini, banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, dan memilih memasak atau bereksperimen dengan makanan sebagai aktivitas untuk tetap produktif.
Nah, di Indonesia, salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk mengolah berbagai jenis makanan dan minuman yang sedang tren adalah santan. Atas dasar itu, SUN Kara sebagai salah satu merek santan kelapa bersama Tetra Pak mengenalkan kemasan santan ekomis terbaru. Nggak hanya itu, mereka turut mengulik tren kuliner di Indonesia sepanjang tahun 2021 melalui diskusi virtual “Kitchen Cabinet: What’s Trending in 2021”.
SUN Kara terus menjadi yang terdepan untuk menyajikan santan berkualitas
Dijelaskan oleh Marketing Manager PT. KARA Santan Pertama Kennedy Hermawan, dalam memenuhi kebutuhan santan masyarakat Indonesia, SUN Kara berkomitmen untuk terus menjaga kualitas santan, mulai dari pemilihan kelapa yang berkualitas, pemrosesan, hingga pengemasannya. Kennedy juga mengatakan pihaknya telah mengurangi sentuhan tangan dalam proses pembuatan santan untuk menjaga higienitas.
“Kami terus menjadi yang terdepan, mulai dari pemilihan kelapa yang sudah pasti berkualitas dan berada di grade A, ketebalan dagingnya kami pilih yang sesuai, pemrosesan, pengemasan, sampai bisa dinikmati secara mudah.” kata Marketing Manager PT. KARA Santan Pertama Kennedy Hermawan dalam diskusi virtual, Kamis (9/12).
Dalam pengemasannya, SUN Kara berkolaborasi dengan Tetra Pak menjadi pelopor kemasan segitiga yang praktis dan tepat pada porsinya. Saat ini, kemasan tersebut juga tersedia dalam dua bentuk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Manager Tetra Pak Indonesia Santi Panjaitan mengatakan, kemasan yang digunakan SUN Kara sudah menggunakan Ultra High Temperature (UHT) yang dapat menjaga kualitas santan.
“SUN Kara menggunakan kemasan UHT (Ultra High Temperature), santan dipanaskan sampai suhu tertentu selama beberapa detik, habis itu santan dikatakan steril sehingga ketika dimasukkan dalam kemasan. Kemasan ini bisa menjaga proteksi santan, jadi aman di-delivery sampai konsumen,” kata Santi.
Lebih lanjut, Santi mengatakan kemasan UHT yang Tetra Pak gunakan merupakan kemasan antiseptik yang bisa menjaga kualitas produk sampai dikonsumsi. Dijelaskan kalau Tetra Pak menggunakan kemasan antiseptik hingga 6 lapisan agar kualitas produk di dalamnya sama seperti aslinya dan nggak perlu menggunakan bahan pengawet. Kemasan semacam ini juga digunakan untuk mengemas produk susu, teh, dan kopi yang bisa langsung dikonsumsi.
Hampir semua kuliner yang menjadi tren di tahun 2021 bisa dikreasikan dengan menggunakan santan
Makanan dan minuman yang trending di tahun 2021 | dok. SUN Kara
Nah, bicara kuliner di Indonesia pada tahun 2021, ada banyak tren baru yang bermunculan. Salah satu ciri khas dari tren kuliner tahun ini adalah penggunaan bahan-bahan masakan yang bisa menjaga imunitas dan kesehatan tubuh, salah satunya adalah bahan makanan plant pased. Saat ini banyak orang yang lebih memilih penggunaan bahan makanan nabati seperti santan dari kelapa, alih-alih bahan hewani.
Hal tersebut dibuktikan salah satunya lewat makanan yang menjadi tren di tahun 2021, seperti buko pandan, smoothie, hingga dessert box. Semua hidangan tersebut bisa dikreasikan dengan menggunakan santan. Selain karena kesadaran baru terhadap bahan nabati, masyarakat Indonesia juga memiliki kecenderungan suka dengan rasa gurih yang menjadikan santan populer. Santan bisa jadi pengikat rasa dari beragam bumbu yang kompleks pada hidangan khas Indonesia.
Dalam kesempatan ini SUN Kara turut mendukung kreativitas para ibu rumah tangga yang berkreasi menciptakan menu kuliner baru atau bereksperimen dengan menggunakan santan melalui sejumlah kompetisi di media sosial. Menu kreativitas para ibu rumah tangga ini bisa kamu lihat di @karasantan.id.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
