Viral Hasil PCR Positif Sudah Keluar Sebelum Tes. Pihak Farmasi Beri Klarifikasi

Waduh, hasilnya sudah keluar padahal belum dites!

Selama masa pandemi ini, banyak yang berubah dari kehidupan kita. Misalnya, kalau kita mau bepergian jauh, kita sekarang diwajibkan untuk melakukan tes Covid-19 sebagai bentuk antisipasi awal risiko penyebaran kasus. Hal tersebut penting mengingat kasus terkonfirmasi positif covid tengah melonjak lagi di Indonesia.

Advertisement

Nah, itu juga yang hendak dilakukan Zakiah sebelum terbang ke Bali. Ia memilih untuk melakukan tes PCR di salah satu penyeda jasa tes PCR. Sayangnya, ia mengalami hal tidak menyenangkan saat hendak melaksanakan tes tersebut.

Bermula dari niatnya untuk melakukan tes PCR

Dalam video berdurasi 2 menit 33 detik yang diunggah akun Instagram @jktnewss, Zakiah melayangkan protes kepada pihak Bumame Farmasi SCBD yang mengirimkannya hasil tes antigen dan PCR positif. Padahal, dia belum datang ke lokasi tes dan baru akan ke sana pada Kamis (3/2). Sebelumnya, dia sudah mencoba mengirim pesan ke Bumame, tapi tidak mendapatkan balasan.

Advertisement

Ini kan merugikan. Saya besok mau terbang ke Bali gimana? Saya nggak bisa, dong. Karena kalian udah bikin hasil tes palsu. Orang sayanya aja belum dateng,” ujar Zakiah dalam video.

Menurut staff Bumame yang ada dalam video, kejadian tersebut merupakan human error. Mendengar jawaban tersebut, Zakiah segera meminta pertanggung jawaban pihak Bumame agar permohonannya diproses, atau dia akan melapor ke Kementerian Kesehatan.

Advertisement

Tanggapan Pihak Bumame Farmasi

Di hari yang sama, pihak Bumame membenarkan adanya human error berupa kesalahan pengiriman hasil tes dan langsung mengirimkan surat permintaan maaf kepada Zakiah. Dalam surat tersebut, Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja menjelaskan bahwa ada pasien lain yang namanya sama sehingga terjadi kesalahan administrasi.

Selain itu, James mengaku telah menegur staff yang terlibat dan akan memperkuat SOP yang diterapkan kepada seluruh tim Bumame. Dia juga memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa depan dan pihak Bumame bisa melayani klien dengan lebih jeli dan bertanggung jawab lagi.

Kesalahan-kesalahan medis kayak gini emang fatal, ya. Kadang, mereka bisa menyebabkan cedera, sakit, dan kematian. Namun, kesalahan yang melibatkan obat-obatan, pembedahan, diagnosis, perawatan di rumah, peralatan, atau laporan laboratorium ini bisa terjadi kapanpun di hampir semua lokasi perawatan kesehatan.

Hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kesalahan medis adalah ikut terlibat dalam perawatan kesehatan kamu sendiri. Kalau ada yang tidak jelas soal hasil pemeriksaan kamu atau ada masalah, jangan takut untuk bertanya tentang apa, bagaimana, atau mengapa. Sebagai pasien, kamu tentunya punya hak penuh untuk menanyai siapapun yang bertanggung jawab dan terlibat dalam perawatanmu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE