7 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik untuk Peringati Hari Film Nasional

Peringatan Hari Film Nasional yang jatuh pada Rabu (30/3) kemarin  merupakan sebuah momen untuk mengapresiasi para insan perfilman yang sudah mengerahkan kemampuannya untuk menghasilkan film yang berkualitas. Banyak film-film Indonesia yang mampu meraih penghargaan dan bahkan menembus pasar internasional.

Advertisement

Seperti deretan film-film berikut ini yang menyandang sebagai film Indonesia terbaik, mereka mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi, baik lokal mau pun internasional. Apa saja film-film terbaik itu dan apa saja penghargaan yang didapat dari film-film ini?

1. Dua Garis Biru

Dua Garis Biru

Dua Garis Biru. | Credit: imdb.com

Film fenomenal ini menceritakan tentang  kehidupan anak Sekolah Menengah Atas yang diperankan oleh Adhisty Zara (Dara) dan Angga Aldi Yunanda (Bima). Dara dan Bima berpacaran sampai akhirnya Dara hamil di luar nikah. Tentu saja, masing-masing keluarga mereka panik dan Dara berpikir untuk menggugurkan kandungannya.

Film ini disutradarai oleh Gina S. Noer dan diproduksi oleh Starvision. Dengan durasi sepanjang 113 menit, film ini tayang pada 11 Juli 2019. Beberapa penghargaan yang berhasil diraih oleh film ini di antaranya pada Festival Film Bandung, Festival Film Indonesia, dan Indonesian Movie Actors Awards 2020.

Advertisement

2. Ayat-ayat Cinta

Ayat-Ayat Cinta.

Ayat-Ayat Cinta | Credit: imdb.com

Sempat booming pada tahun 2008, film yang diproduksi MD Pictures dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini berhasil menguras emosi para penonton yang menyaksikan. Film yang mengisahkan tentang seorang pria bernama Fahri (Fedi Nuril) yang harus membagi cintanya kepada dua orang istrinya yang bernama Aisha (Rianti Cartwright) dan Maria (Carissa Puteri).

Film berdurasi 120 menit ini menyabet beberapa penghargaan di Festival Film Bandung pada tahun 2008 dengan kategori Film Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, Penata Artistik Terpuji, Sutradara Terpuji, dan Penata Musik terpuji. Pantas saja jika film Ayat-ayat Cinta mendapat gelar film terbaik.

3. Cek Toko Sebelah

Cek Toko Sebelah.

Cek Toko Sebelah | Credit: imdb.com

Advertisement

Diperankan oleh Ernest Prakasa (Erwin), Gisella Anastasia (Natalie), Dion Wiyoko (Yohan), Adinia Wirasti (Ayu), dan Chew Kinwah (Koh Afuk), film ini menyandang predikat fim terbaik karena berhasil menyabet beberapa penghargaan.

Penghargaan itu di antaranya Indonesian Movie Actors Awards dengan kategori Film Terfavorit dan Pemeran Pendukung Pria Terfavorit, Festival Film Bandung dengan kategori Film Bioskop Terpuji dan Penulis Skenario Terpuji, serta Festival Film Indonesia dengan kategori Skenario Asli Terbaik.

Film ini bercerita tentang seorang ayah yang mengelola toko miliknya yang memiliki dua anak yakni Erwin dan Yohan. Film ini memiliki plot twist sehingga ending-nya tidak bisa diduga-duga. Film produksi PT. Kharisma Starvision Plus ini berdurasi 98 menit, disutradari oleh Ernest Prakasa, dan tayang pada 28 Desember 2016.

4. Laskar Pelangi

Laskar Pelangi.

Laskar Pelangi | Credit: imdb.com

Film paling terkenal yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata ini sempat hit pada tahun 2008. Disebut sebagai film terbaik karena mendapatkan beberapa penghargaan sampai tingkat internasional, seperti The Golden Butterfly Award dengan kategori film terbaik di Festival of Films for Children and Young Adults di Iran. Selain itu, film ini juga sudah ditayangkan di lima benua.

Menceritakan tentang perjuangan anak-anak Belitung yang akhirnya bisa mengenyam pendidikan sekolah, film yang disutradarai oleh Riri Riza ini diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production. Diperankan oleh tokoh utama Cut Mini (Ibu Muslimah), Ikranagara (Pak Harfan), dan Slamet Rahardjo (Pak Zulkarnaen), film dengan durasi 125 menit ini sangat hidup karena banyak diperankan oleh anak-anak di daerahnya langsung.

5. The Raid

The Raid

The Raid | Credit: imdb.com

Film bergenre action ini bercerita tentang Rama (Iko Uwais) dan Jaka (Joe Taslim) yang ada dalam kelompok polisi elit. Mereka menyerang sebuah apartemen di Jakarta untuk menangkap incaran mereka, yakni Tama Riyadi yang diperankan oleh Ray Sahetapy.

Film dengan alur cerita yang menegangkan ini merupakan film pertama yang bisa menembus pasar internasional. Diproduksi oleh PT. Merantau Films, film ini disutradarai oleh Ario Sagantoro dan tayang pada tanggal 21 Maret 2012 dengan durasi 101 menit.

Beberapa penghargaan diperoleh film The Raid, seperti pada Festival Film Sundance, Festival Film Glasgow, Festival Film Internasional Dublin Jameson, dan Indonesia Movie Awards.

6. Ave Maryam

Ave Maryam.

Ave Maryam | Credit: imdb.com

Film ini dibintangi oleh tokoh utama Maudy Koesnaedi sebagai Suster Maryam dan Chicco Jerikho sebagai Romo Yosef. Menceritakan tentang Maryam yang bekerja sebagai suster di sebuah panti jompo yang berpindah ke Girisonta, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.

Ia pun menjadi biarawati di sana untuk merawat suster yang sudah tua. Namun, kesetiaannya kepada gereja berubah ketika Romo Yosef hadir dalam hidupnya.

Film yang berdurasi 74 menit ini disutradarai oleh Ertanto Robby Soediskam. Film yang diproduksi oleh Summerland ini ditayangkan pada 11 April 2019. Film Ave Maryam berhasil menjadi pemenang dalam kategori Penyuntingan Film Terbaik di Festival dan Penghargaan Film Internasional Perbara ke-4 pada tahun 2019.

7. Aruna dan Lidahnya

Aruna dan Lidahnya.

Aruna dan Lidahnya | Credit: imdb.com

Selain film Ada Apa Dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra juga sukses berperan di film Aruna dan Lidahnya. Film ini menceritakan tentang persahabatan dua wanita dan dua pria yang masing-masing suka dengan dunia kuliner. Mereka sering berjalan-jalan ke berbagai kota untuk menikmati kuliner khasnya.

Film yang tayang pada 27 September 2018 ini disutradarai oleh Edwin dan diproduksi oleh Palari Films. Di film berdurasi 106 menit ini, Dian Sastrowardoyo berperan sebagai Aruna dan Nicholas Saputra berperan sebagai Bono. Aruna dan Lidahnya diberi predikat film terbaik karena mendapat beberapa penghargaan di Festival Film Terbaik, Festival Film Tempo, Anugerah Lembaga Sensor Film, Festival Film Asia Jogja-NETPAC, dan Piala Maya.

Bagaimana SoHip, adakah film favoritmu di daftar ini?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Introvert

Editor

CLOSE