7. Tentacruel, karena tewas keracunan dan tenggelam sekaligus itu pasti rasanya sangat menderita
Dalam episode kemunculan pertamanya di anime Pokemon, Tentacruel dikisahkan menyerang manusia dan memporakporandakan kota. Tak ayal, ia punya 80 tentakel beracun yang siap menjerat puluhan mangsa-mangsanya secara serentak. Sudah cukup banyak mahkluk-mahkluk misterius nan berbahaya di bawah laut bukan?
8. Arbok, dibalik menjadi kobra. Agak menggelikan sih penamaannya, tapi sekali lagi, ini kobra!
Arbok adalah salah satu Pokemon perang milik Team Rocket, selaku pihak antagonis di kisah serial Pokemon. Berarti sejak awal pokemon ini memang didesain sebagai pengacau yang punya kecenderungan naluri negatif. Di luar itu semua, pokemon yang diadaptasi dari sosok fauna berupa ular kobra tentu juga bukan yang bersahabat dan cocok dijadikan peliharaan.
9. Gyarados, alasan pasti untuk tidak mendekati laut
Gyarados cuma tahu satu hal: Ngamuk. Berevolusi dari Magikarp yang terkesan lemah, ia menjadi sosok naga laut dengan kelakuan (dan muka) yang penuh murka. Sangat ditakuti di lautan, Gyarados bahkan juga pernah meluluhlantakan satu kota di daratan dengan serangan hyper beam yang masif. Selalu berkontribusi di setiap perang berskala besar, ia menjadi salah satu simbol kehancuran.
10. Muk, satu tetes kecil dari tubuhnya bisa membuat sekujur kolam renang menjadi beracun
Entah bagaimana caranya membela Muk untuk tetap dilestarikan di dunia. Ia adalah Pokemon beracun yang bahkan bekas jejaknya saja bisa menimbulkan penyakit, sementara jika bersentuhan langsung dengannya akan menyebabkan demam mengerikan. Segala tanaman yang ia jamah akan segera mati, dan tanah yang ia lindas dipastikan tandus selama minimal tiga tahun.
11. Entei, membuat gunung meletus menjadi hal sehari-hari
Tahu apa kekuatan Entei? Setiap kali ia menyalak, akan ada sebuah gunung berapi yang meletus. Dan Entei bukan jenis Pokemon yang hanya semata wayang di dunia. Setiap ada gunung berapi baru muncul, seekor Entei akan lahir. Berarti sudah ada ratusan Entei di bumi saat ini. Silahkan bayangkan sendiri bagaimana nasib Indonesia yang ada di wilayah cincin api Pasifik dengan lebih dari 100 gunung api di dalamnya.
12. Lugia, karena badai pasti (tidak akan) berlalu
Tinggal di dalam lautan, disebutkan bahwa badai selama 40 hari akan datang menerpa setiap kali Lugia mengepakkan sayapnya. Padahal ia adalah jenis Pokemon yang bisa terbang, dan yang namanya terbang berarti mengepakkan sayap berulang-ulang. Entah apa Pokemon legendaris ini cukup pintar dan bisa menahan diri untuk tidur, duduk, atau nongkrong sepanjang waktu. Tapi jika tidak, ia perlu mendapat pengawasan penuh dari badan meteorologi mana pun.
13. Ditto, ini yang paling berbahaya. Sekali ia berkehendak jahat, dunia akan berubah
Kendati wujudnya tak lebih sangar dibanding muntahan permen karet, tapi menurut database Pokemon, kemampuan Ditto adalah bertransformasi menjadi apapun, seperti ia menyamar menjadi batu saat sedang tidur agar tidak mendapat serangan. Oke, mari kita garisbawahi kalimat “bertransformasi menjadi apapun”. Bukan hanya Pokemon, tapi juga bisa menjadi Ahok, Presiden Jokowi, Obama, bahkan bulan dan matahari. Jika tiba-tiba mereka memberontak dan menyerang dalam wujud koloni, dunia bukan cuma akan mendapat masalah bencana atau kerusakan fisik, tapi juga musibah sosial dan politik. Jangan pernah main-main dengan mereka.
Yah, bergaul dengan sesama manusia saja sudah sulit, apalagi bergaul dengan Pokemon. Bersyukurlah Pokemon tak lebih dari karakter rekaan yang terbatasi oleh layar…. eh tapi sekarang sudah ada teknologi Augmented Reality yang bisa bikin benda maya seperti Pokemon bergabung ke dunia nyata ya? Walau kini masih sekedar wujud visual, namun siapa tahu kelak… *ziiiiiing*
