Bedah Album: Dengar Lagi Yuk ‘Monokrom’ Milik Tulus, Temukan Ruang Sendiri Terbaikmu

Pasca sukses diantar menjadi salah satu solois pop paling dicintai lewat dua album sebelumnya, Tulus dan Gajah, tahun ini Tulus resmi merilis album ketiganya yang bertajuk Monokrom. Album yang masih diproduseri oleh Ari Renaldi ini digarap dengan matang dan pengerjaannya dilakoni di dua negara, yakni Indonesia dan Republik Ceko serta melibatkan hampir 50 musisi dari The City of Prague Philharmonic Orchestra.

Monokrom bisa menjadi penanda kedewasaan musik Tulus dengan aransemennya yang lebih beragam. Dari nuansa balada dalam lagu perpisahan – Pamit, hingga musik yang terdengar cozy namun bertutur tentang kesendirian dalam lagu Ruang Sendiri. Album yang dirilis Agustus lalu ini tak hanya bicara tentang jatuh cinta hingga patah hati saja, tapi juga bertutur tentang nostalgia, kekuatan untuk bangkit dari kesedihan, hingga seruan untuk terus berkarya.

1. Tembang Manusia Kuat yang menghentak bisa jadi penyemangat orang-orang yang kerap diremehkan. Bangkitlah, karena kamu adalah manusia kuat

Manusia-manusia kuat Itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat Itu kita
Manusia-manusia kuat Itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat Itu kita

-Manusia Kuat

Pada album sebelumnya yang bertajuk Gajah, Tulus pernah menulis lagu tentang mereka yang diremehkan. Pada album ketiga pria pelantun tembang Teman Hidup ini Tulus juga menyelipkan lagu spesial untuk mereka yang merasa diremehkan. Tembang Manusia Kuat dengan musik yang menghentak seolah dibingkiskan khusus bagi mereka yang kurang motivasi dan tengah butuh semangat.

2. Lagu balada dengan balutan musik orkestra, Pamit mampu menohok mereka yang  berada di ujung tanduk dalam hubungannya

Izinkan aku pergi dulu

Yang berubah hanya

Tak lagi kumilikmu

Kau masih bisa melihatku

Kau harus percaya

Kutetap teman baikmu

-Pamit

“Pamit” adalah lagu pertama dari album ini yang dilepas ke pasaran. Pengerjaan lagu ini tak main-main, memakan waktu hingga berbulan-bulan. Proses rekamannya dilakukan di Smecky Music Studio, Praha dan melibatkan hampir 50 musisi dari The City of Prague Philharmonic Orchestra. Lirik yang menceritakan tentang pasangan yang tak lagi sejalan ini terkesan dewasa. Dalam lagu ini perpisahan dimaknai sebagai jalan tengah terbaik dan meski sudah menjadi mantan, kamu tetap bisa berteman baik. Tembang ini sukses menohok siapa saja yang hubungannya di ujung tanduk atau yang baru putus sekalipun.

3. Dalam Ruang Sendiri, Tulus berpesan bahwa siapapun tetap butuh ruang untuk merasakan sepi. Lagu yang bisa kamu bingkiskan untuk pasanganmu yang posesif

Pagi melihatmu, menjelang siang kau tahu

Aku ada di mana, sore Nanti..

Tak pernah sekalipun ada malam yang dingin

Hingga aku lupa rasanya sepi

Tak lagi sepi bisa kuhargai

Ruang Sendiri

Dalam pembuatan video klip lagu ini, Tulus menggandeng Melati Suryodarmo, seorang seniman performance asal Solo. Video musik lagu ini terkesan nyeni dan selaras dengan lagunya yang nge-pop nan nyantai. Suara harmonika yang kental dalam lagu ini semakin menyamankanmu yang tengah butuh ruang untuk menyendiri. Lagu ini sangat cocok untuk kamu dengarkan di tengah suasana yang cozy saat tengah sendiri.

4. Suara hati mereka yang cinta sepihak bisa kamu dengarkan dalam tembang Tukar Jiwa. Seandainya saja satu hari dia bisa merasakan apa yang kamu rasa…

Coba sehari saja
Satu hari saja
Kau jadi diriku
Kau akan mengerti
Kau akan mengerti bagaimana ku melihatmu
Mengagumimu menyayangimu
Dari sudut pandangku
Dari sudut pandangku
-Tukar Jiwa

Cinta sepihak memang menyedihkan, rindu dan gundahnya cuma bisa kamu rasakan sendiri. Buat kamu yang tengah mengalaminya, lagu Tukar Jiwa mungkin menggambarkan betul apa yang kamu rasa saat ini. Tidak seperti lagu tentang cinta sepihak lainnya yang dibalut dengan musik nan memilukan, Tukar Jiwa justru dikemas dengan musik yang playful dan santai. Bisa banget kamu request di radio dan dikirimkan khusus untuk seseorang yang selama ini kamu taksir. Hehehe..

5. Buat kamu yang lagi PDKT, Tergila-gila sukses bikin kamu senyum-senyum sendiri sambil menunggu balasan chat dari gebetan…

Kau menang menangkan hatiku
Kau buat ku tergila-gila
Kau pintar buat aku rindu
Kau buat ku tergila-gila sayangku
-Tergila-gila

PDKT memang proses yang bikin banyak dari kamu deg-degan nggak karuan. Ibarat ujian, proses ini yang menentukan apakah kamu dan dia lolos sampai ke tahap jadian atau stuck di tengah jalan untuk kemudian jadi teman saja. Nah, untuk kamu yang lagi PDKT, Tergila-gila wajib ada dalam playlist. Meski ada ngenesnya, lagu yang diiringi musik nan ceria ini nggak bakal bikin kamu galau kok. Yang ada guling-guling sambil senyum-senyum di kasur kamar dan bayangin wajahnya gebetan!

6. Jatuh cinta membuatmu ingin selalu melindunginya. Lagu Tulus yang satu ini bakal diputar ulang sama kamu yang lagi terkena virus merah jambu

Bila aku pegang kendali penuh pada cahaya
Aku pastikan jalanmu terang
Bila aku pegang kendali penuh pada cahaya
Aku pastikan jalanmu terang

-Cahaya

Yang namanya lagi jatuh cinta, segala cara bakal kamu lakukan demi bikin dia bahagia. Seperti halnya lagu Cahaya milik Tulus satu ini yang liriknya berisi tentang sanjungan dan keinginan untuk selalu melindungi seseorang yang disayang. Buat kamu yang lagi sayang-sayangnya sama pacar, nggak salah sih kalau kamu mendengar lagu ini berulang-ulang. Musiknya yang ringan, asyik untuk kamu dengarkan di sore hari sambil menunggu dijemput pacar. Wadaaaw…

7. Untuk kamu yang hanya dijadikan pelarian saja, Langit Abu-Abu bakal menyentuh kedalaman hatimu yang tengah dilanda kecewa

Daya pikat yang memang engkau punya
Sungguh-sungguh ingin aku lindungi
Dan setelah luka-luka mu reda
Kau lupa aku juga punya rasa

-Langit Abu-abu

Lagu yang diiringi oleh alunan piano ini mampu bikin kamu yang tengah menelan kecewa untuk baper maksimal. Dalam lagu ini, Tulus menyampaikan betapa pedihnya menjadi sosok yang hanya dijadikan sebagai pelarian saja. Kamu bisa membayangkan bagaimana perihnya ketika kamu sudah berusaha untuk selalu ada untuknya nyatanya ditinggal begitu saja olehnya. Pada akhirnya dia yang kamu sayang, kembali lagi pada kekasihnya.

8. Mahakarya menjadi seruan Tulus pada anak muda untuk berkarya dengan sepenuh hati. Karena saat kamu tak lagi ada, mereka akan mengenangmu dari karyamu

Beri hati pada setiap kerja kerasmu
Karya-karyamu
Beri hati pada setiap kerja kerasmu
Karya-karyamu
-Mahakarya

Tulus tak hanya bicara tentang cinta dalam album Monokrom. Pesan untuk anak muda agar berkarya dengan sepenuh hati disampaikan Tulus dalam lagu Mahakarya. Karena karya-karyamu akan terus meninggalkan kesan tentangmu, meski jiwamu sudah tak lagi bersemayam dalam ragamu. Yuk, berkarya di bidang yang kamu cinta dengan sepenuh hati!

9. Tentang bersedihlah secukupnya, Tulus menuangkannya dalam lagu Lekas. Bahwa benar waktu itu berharga, jangan disia-siakan hanya untuk meratapi kesedihan

(lekas) hentikan tangismu
(lekas) berbinar matamu
(lekas) waktumu sangat terbatas
-Lekas

Kesedihan akan selalu ada dalam siklus hidup manusia. Namun, itu tak membenarkan untukmu terus-terusan berlarut dalam keterpurukan. Karena waktumu begitu berharga, manfaatkan sebaik mungkin untuk mewujudkan mimpimu. Menangis dalam sedih, boleh saja. Tapi, jangan sampai berkepanjangan.

10. Sebagai penutup dari album ini, Monokrom menjadi kepingan nostalgia yang akan menggali momen-momen indah masa kecil

Lembaran foto hitam putih
Aku coba ingat lagi
Wangi rumah di sore itu
Kue coklat balon warna warni
Pesta hari ulang tahunku
-Monokrom

Lagu ini merekam kepingan nostalgia masa kecil. Tentang pesta ulang tahun waktu kanak-kanak yang begitu membekas dalam hati. Lagu Monokrom juga menjadi bukti bahwa Tulus tak melulu bicara cinta dalam album ketiganya ini. Cinta dalam lagu ini tetap ada, namun dalam bentuk yang lain. Pastikan putar lagu ini saat kamu tengah merindukan teman masa kecilmu.

Kalau boleh Hipwee bilang, dibandingkan dengan album Tulus yang lainnya, Monokrom terasa diolah dengan lebih matang. Setiap lagunya menyisakan pengalaman yang akan membuatmu termotivasi, senyum-senyum sendiri, dan kadang perih serta menyakitkan. Ibarat kotak musik, Monokrom bisa kamu nikmati kapan pun, sesuai suasana hati tentunya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belum bisa move on dari Firasat-nya Dewi Dee.