Bersenandung Manis di The 90’s Festival 2018. Lengkap dengan Pernak-pernik 90an yang Khas!

Festoval musik The 90's Festival.

Nonton konser musik bisa dibilang juga sebagai ajang temu kangen bareng teman. Tapi, jujur saja nonton konser dengan line up-nya para musisi lawas sulit sekali ditemukan. Maka, tak heran kalau perhelatan The 90’s Festival 2018 yang berlangsung pada 10 November 2018 lalu di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat dipenuhi para penikmat musik 90an.

The 90’s Festival 2018 (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Advertisement

Uniknya, The 90’s Festival 2018 nggak cuma menghibur dengan penampilan para musisi lawas yang bikin siapapun bernostalgia. Namun juga hadirnya beragam “pernak-pernik” khas 90an seperti deretan ponsel polyphonic, mainan tiup balon, hingga seru-seruan main games jadulnya. Karena itu, nggak heran kalau festival musik ini mayoritas dihadiri oleh bapak-ibu, om-tante, pakde-bude kita. Meski ada juga kaum milenials datang yang kemungkinan besar kenal musik 90an dari orangtuanya. Atau, mungkin mereka yang cuma datang biar terlihat eksis dengan pamer ke akun media sosialnya. Eits!

main games jadul (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Terbagi menjadi empat panggung, The 90’s Festival 2018 sukses menyita perhatian penonton sejak siang lantaran bersiap menonton musisi idola yang mulai tampil menjelang sore. Ya sudah, mari simak seperti apa penampilan para musisi yang digilai generasi 90an dalam ulasan ini. Dengan usia yang kian menua, ternyata kayak begini, lho aksi panggung mereka ~

Memulai musik 90an lewat penampilan dari band lawasnya Anang Hermansyah – Kidnap Katrina. Meski usia tak lagi muda, mereka mampu menunjukkan semangat nge-bandnya setelah 30 tahun vakum, guys ~

penampilan Kidnap Katrina (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Ada yang sudah tahu kalau dulu Anang Hermansyah punya band? Jujur saja, saya baru mendengar nama Kidnap Katrina dari line-up The 90’s Festival 2018. Karena itu, saya memilih melihat penampilan Kidnap Katrina di 90’s Fstvl Stage sebagai musisi pembuka di The 90’s Festival 2018. Well, Kidnap Katrina adalah band lawas Anang Hermansyah yang katanya sudah 30 tahun vakum dari belantika musik Indonesia. Dengan outfits kompak serba hitam, Kidnap Katrina mampu menunjukkan aksi panggungnya diusia yang sudah tak lagi muda. Meski banyak penonton nggak hafal lagu-lagunya, tak sedikit mereka datang untuk mencoba mengenal Kidnap Katrina. Mereka tampil tak mengecewakan setelah 30 tahun vakum, terlebih hadirnya Arsy (anaknya Anang dan Ashanty yang populer sekali itu) kerap mondar-mandir di atas manggung. Arsy pun sontak menjadi hiburan sendiri bagi penonton dengan sesekali berteriak “Arsy Arsy! Ih Lucu banget sih! Gemesin!”.  Yah, gagal fokus deh ~

Advertisement

Band 90an lainnya yang menjadi idola remaja pada zamannya – Wayang,  sukses menyihir para penikmat musik dan membawa nostalgia ke masa sekolah

Wayang (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Setelah berkenalan dengan musik Kidnap Katrina, rasanya tidak adil jika belum menyaksikan band 90an yang populer sekali di masanya – Wayang. Menyaksikan Wayang di Wardah Stage menjelang senja sukses membawa para penikmat musik 90an kembali ke masa sekolah. Bersama Wayang, generasi 90 melewatkan hari-harinya berseragam putih-merah, putih-biru, sampai putih-abu-abu. Maka tidak heran saat Wayang tampil, area Wardah Stage dipenuhi penonton yang semangat sekali bernyanyi mengikuti irama musik. Oh ya, selagi saya menonton Wayang, di panggung lain, Fungky Kopral, Protonema dan Lingua, serta Fatur dan Nadilla juga sedang tampil lho.

Penampilan Be3 yang enerjik dengan vokal powerful jauh lebih seru dibanding menikmati The Moffats Reunion yang terlihat kurang memuaskan ~

The Moffats Reunion via www.instagram.com

Musisi 90an dari luar negeri yang hadir kali ini di The 90’s Festival 2018 adalah The Moffats Reunion. Banyak sekali penonton datang khusus menyaksikan mereka kembali menyanyikan lagu-lagu populernya. Sayang, aksi panggung The Moffats Reunion yang sudah ditunggu-tunggu ini tak begitu memuaskan. Mengutip obrolan beberapa penonton, menyaksikan The Moffats Reunion lalu mirip seperti nonton band pensi sekolahan. Mereka terlihat tanpa power, layaknya sekadar bernyanyi sesuai lirik dan mengikuti irama saja. Entah karena faktor usia atau apa, kalau kata anak zaman now sih “The Moffats Reunion itu B aja. Nothing special, kayak band pensi sekolahan, ya.” Walau begitu, para fans sejati cukup terhibur lantaran bisa melihat penampilan langsung reunian band idolanya sambil nyanyi bareng lagu-lagu hits-nya.

Be3 (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Penampilan The Moffats Reunion bisa dibilang kalah seru dengan aksi panggungnya Be3. Trio wanita yang kini telah menjadi ibu-ibu muda enerjik mampu membuat penampilan mereka kemarin keren sekali. Kostum yang menarik, dan tentunya vokal Nola, Widi, dan Cynthia yang begitu powerful sukses memanaskan FWD Stage. Mereka kerap berinteraksi dengan penonton, mengajak bernyanyi bersama, dan menyuguhkan koreografi yang mampu menghadirkan euforia seru kepada penonton. Pun demikian dengan penampilan Java Jive yang membawa generasi 90an terhanyut ke dalam lagu-lagu indahnya semisal “Gadis Malam”.

Java Jive (Dok: Pradnya Wardhani/Hipwee)

Advertisement

Blue pun tampil dan menyuguhkan aksi panggung yang menyenangkan. Lagu-lagu hits-nya dibawakan, sontak semua terhanyut ke tiap lirik dan iramanya untuk berjoged santai sejenak

Blue (Dok: Pradnya Wardhani/Hipwee)

Boyband asal Inggris ini tampil dengan kompak, meski sesekali ada gangguan sounds yang sedikit bikin bete penonton. Namun, hal itu tak menjadi masalah ketika para anggota Blue yang terdiri dari Anthony Costa, Duncan James, Lee Ryan, dan Simon Webbe membawakan lagu-lagu hits-nya. Nggak perlu ditanya, para penonton 90an langsung kompak menyanyikan lagu “All Rise“, “Bubblin‘”, “Fly By“, “Sorry Seems To Be The Hardest Word“, “U Make Me Wanna“, “Guilty“, dan “One Love. Hadirnya Blue di The 90’s Festival 2018 menyegarkan kita kala dibombardir dengan boyband asal negeri gingseng sana ~

Padi Reborn dan /Rif tampil hampir bersamaan. Bikin penonton bingung mau nonton yang mana duluan

Semakin malam, suasana semakin ramai. Padi Reborn dan /rif tampil nyaris bebarengan. Nggak heran kalau penonton pun sedikit bingung mau nonton yang mana. Karena dua-duanya adalah band besar yang punya ciri khas masing-masing. Di MLD Stage, /rif tampil dengan penuh semangat. Meski sudah tidak lagi muda, Andy sang vokalis tetap enerjik dan membuat penonton ikut-ikutan bergoyang dengan lagu “Lo tuh ye” dan “Raja”. Sementara di FWD Stage, Padi Reborn memikat penonton dengan syair-syair lagunya seperti “Kasih Tak Sampai” dan “Menanti Sebuah Jawaban” yang puitis dan jlep bikin langsung baper. Kalau saya sih, sengaja berdiri di tengah-tengah antara MLD dan FWD Stage, supaya bisa berpindah-pindah dan menikmati keduanya. Hehe

The 90’s Festival ditutup dengan apik oleh penampilan Sheila On 7. Band dari Jogja ini berhasil membangkitkan semangat untuk bernyanyi bersama meski sudah hampir tengah malam

Sheila On 7 (Dok: Pradnya Wardhani/Hipwee)

Penampil terakhir pun tiba, yaitu Sheila On 7 di 90’s Fstvl Stage. Seperti biasa para penonton sukses dibawa untuk sing along hampir di semua lagu-lagunya. Bahkan, saat lagu “Dan” dibawakan, hampir setengah lagu Duta memberikan mik ke arah penonton untuk bernyanyi. Sheila On 7 tampil enerjik tanpa banyak basa-basi dan Duta berhasil menjaga suaranya tetap prima sampai akhir acara. Sebagai musisi terakhir yang tampil, Sheila On 7 mendapat apresiasi begitu hangat dari generasi 90an yang hampir semuanya memenuhi area 90’s Fstvl Stage. Hingga malam semakin larut, para penonton 90an ini setia menikmati suguhan musik 90an ala Sheila On 7.

The 90’s Festival 2018 via www.instagram.com

Senang rasanya ada festival musik 90an yang nggak cuma berikan hiburan musik. Tapi, beragam “pernah-pernik” khas 90an lainnya mampu menyegarkan kembali hati dan pikiran generasi 90an. Kala rasa rindu terhadap suasana 90an sangat sulit dibendung, untungnya ada The 90’s Festival 2018 yang menjadi obatnya. Jadi, The 90’s Festival tahun berikutnya kamu bakal nonton nggak nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE