Work from Home itu Nggak Selalu Enak. Ini Cobaan yang Kemungkinan Besar Bakal Kamu Hadapi

Cobaan saat work from home

Menanggapi karut-marut akibat meluasnya efek wabah Corona yang semakin hari semakin bertambah, pemerintah Indonesia akhirnya menganjurkan masyarakat Indonesia untuk beraktivitas melalui rumahnya masing-masing. Iya, semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, mulai dari anak-anak sekolahan hingga para pekerja kantoran. Tentunya, hal ini ada efek baik dan buruknya sendiri-sendiri.

Terlebih bagi para pekerja yang biasanya beraktivitas di kantor, meski saat ini harus mengerjakan segala sesuatunya di rumah, bukan berarti hal tersebut malah membawa banyak keuntungan. Ada berbagai cobaan yang harus dihadapi jika kamu bekerja lewat rumah alias WFH (Work From Home ). Nah, kurang lebih hal di bawah ini bakal kamu rasakan nantinya~

1. Baru mau buka laptop, tahu-tahu udah disuruh belanja sembako online, soalnya kalau ke warung nanti bakal ketemu sama banyak orang. Puyeng nggak tuh?

Pikiran mendadak kacau. via www.westend61.de

Sering kali, bukanlah ketenangan yang kamu dapatkan saat harus bekerja dari rumah, melainkan malah sebaliknya. Apalagi kalau orang tuamu adalah tipe-tipe yang super preventif. Lihat kondisi kayak sekarang maunya apa-apa langsung dibeli, terlebih sembako dan bahan makanan. Makanya, mereka nggak bisa diam kalau lihat anaknya di rumah, pikirannya pasti pengin ngrusuhin. Padahal, kan, WFH itu juga bukan libur, Maaaak! 🙁

2. Buka lembar kerjaan juga belum, lagi mau balas brief dari kantor, eh, diajakin mabar PUBG sama orang rumah ramai-ramai. Udah pada gila apa ya!???!!11!

Cobaan yang satu ini bakal benar-benar bakal bikin imanmu goyah dalam waktu seketika. Apalagi kalau kamu anak gaming banget, udah dapat dipastikan konsentrasimu buat menyelesaikan pekerjaan jadi berhamburan ke mana-mana. Mending kalau yang ngajak cuma adik atau kakakmu, coba kalau yang ngajakin mabar satu keluarga. Ya, mana bisa mau nolak? Alhasil kerjaan nggak ada yang beres. Mamam!

3. Selain nge-game, hal yang bikin kamu semakin terdistraksi adalah jika di sekitarmu banyak makanan ringan. Biasanya, kan, banyak tuh di rumah yang sering nyimpen stok jajanan~

Godaan makanan. via www.motherjones.com

Lagi-lagi, cobaan nggak hanya berhenti di situ aja. Kerja di rumah nggak akan menjamin bahwa kerjaannmu bakal selesai tepat waktu seperti yang udah dijadwalkan seharusnya. Apalagi kalau di rumahmu banyak stok jajanan ringan, udah pasti tuh kerja lima menit, ngemilnya 15 menit. Nanti tahu-tahu udah dihubungin sama kantor, tapi kerjaan belum juga selesai. Mau gimana tuh?

4. Udah terburu-buru benerin revisian karena deadline, kucing peliharaan ngambek karena nggak mau dikasih makan kerupuk. Mintanya Whiskas~

Gangguan mahkluk luar angkasa. via www.youtube.com

Memang udah dasarnya sifat kucing , kalau nggak ngrepotin, ya, ngrepotin banget—kalau nggak nyebelin, ya, nyebelin banget. Padahal kita cuma minta satu lo, fokus buat kerja di rumah. Nggak manusia, nggak kucing, semuanya kadang sama aja bikin jengkel. Apalagi kalau udah merengek-rengek tuh, manjanya minta ampun. Dikasih kerupuk nggak mau, mintanya Whiskas. Nggak tahu diuntung. 🙁

5. Pokoknya pikiran orang rumah kalau kamu di depan laptop terus itu cuma mainan, bukan kerja. Sabar, ya, Guys! :’)

Apa yang dilihat orang rumah: “Mainan laptop.” via www.clicktime.com

WFH ini bakal jadi ujian banget, terlebih bagi kamu yang kerja di sebagai penulis, desainer, media sosial, atau apa pun itu yang berkaitan dengan laptop. Udah dapat dipastikan kalau pasti ada orang rumah yang menganggap bahwa kamu cuma sekadar mainan. Apalagi kalau di depan laptop sampai berjam-jam. Tapi mau gimana lagi, kadang nggak sepenuhnya pekerjaanmu bisa dipahami oleh orang lain. Wajar kok~

Bagi siapa pun yang hari ini sedang berjuang menyelesaikan pekerjaan di rumah karena adanya masalah Corona ini, tetap semangat dan semoga bisa fokus, ya. Jangan ditunda-tunda, ingat deadline ada di depan mata. Mabarnya nanti lagi!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam